Pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh wilayah di muka bumi ini menimbulkan dampak besar dalam seluruh aspek kehidupan manusia. Dampak ekonomi sangat terasa sekali terlebih untuk masyarakat kalangan bawah.
Karyawan swasta pada sektor jasa dan industri yang terdampak Covid-19 sebagian dirumahkan, demikian juga mereka yang bekerja di sektor informal dan industri rumah tangga mengalami penurunan pendapatan, bahkan kehilangan pendapatan. Angka pengangguran dan kemiskinan meningkat tajam, bahkan akan semakin memburuk untuk beberapa bulan kedepan.
Untuk mencegah agar terhindar dari terinfeksi virus ini kita harus merubah perilaku keseharian dan pola kebiasaan hidup. Harus membiasakan hidup bersih dengan mencuci tangan sesering mungkin, memakai masker agar virus tidak masuk lewat pernafasan, menjaga jarak dengan sesama agar tidak bersentuhan langsung, dan yang terpenting adalah menghindari kerumunan masa agar virus tidak tersebar meluas.
Dalam rangka menghindari kerumunan masa dalam sistem belajar di sekolah maka pemerintah mengeluarkan kebijakan sistem belajar online melalui media sosial atau jaringan internet untuk seluruh jenjang pendidikan, sebagai pengganti sistem tatap muka kelas.
Agar siswa dapat mengakses pendidikan dengan baik, orang tua murid harus mampu menyediakan sarana pendukung yang memadai. Handphone android dan jaringan internet di rumah harus tersedia. Pengeluaran untuk pembelian pulsa menjadi kebutuhan yang tak terhindarkan, anggaran yang semakin memberatkan dalam situasi sulit ini.
Gereja Santo Albertus Agung Jetis melalui Bidang Layanan Kemasyarakatan dan Tim Kerja Pendidikan peduli dengan situasi ini. Gereja ingin membantu meringankan beban orang tua murid melalui kegiatan Peduli Pendidikan Pemberian Pulsa Bagi Siswa Sekolah. Ya… Gereja sebatas ikut peduli bukan untuk menyelesaikan seluruh beban masalah orang tua murid, karena kemampuan Gereja sendiri juga terbatas.
Paket pulsa yang diberikan senilai Rp.75.000,- per kepala keluarga, total biaya mencapai Rp.9.317.000,- sumber dana seluruhnya dari Paroki. Peran Ketua Lingkungan sangat besar dalam memberikan data nama keluarga yang menjadi sasaran kegiatan ini dan data nomor handphone yang akan diisi pulsa.
Jumlah keluarga yang memperoleh ada 121 dari tujuh belas lingkungan dan setiap lingkungan jumlah kepala keluarga penerima tidak sama. Setiap orang tua penerima diminta hadir di aula gereja untuk melakukan konfirmasi nomor yang akan ditransfer pulsa, hal ini untuk meminimalisir kesalahan yang tidak perlu.
Kegiatan Pemberian Pulsa Bagi Siswa Sekolah ini telah dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 30 dan 31 Mei, jam 09.00-13.00 di Aula Gereja. Kegiatan ini dinilai sangat positif oleh para keluarga penerima.
” Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Pekerjaan apa saja yang diberikan kepadamu, hendaklah kalian mengerjakannya dengan sepenuh hati, seolah-olah Tuhanlah yang kalian layani, dan bukan hanya manusia. – Kolose 3:23 “
Anda ingin berbagi…?
Paroki siap membantu menyalurkan…!
.
.