Renungan Harian Hari Ini 5 April 2025, Bacaan Injil Yohanes 7:40-53 (baca Alkitab – klik disini)
Bacaan I: Yer. 11:18-20; Mazmur: 7:2-3.9b-10.11-12; R:2a; PEKAN PRAPASKAH IV (U); Pfak St.Vinsensius Ferrer, Im;
DAFTAR ISI | Klik 👇🏻
BACAAN I – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 5 April 2025
TUHAN memberitahukan hal itu kepadaku, maka aku mengetahuinya; pada waktu itu Engkau, TUHAN, memperlihatkan perbuatan mereka kepadaku.
Tetapi aku dulu seperti anak domba jinak yang dibawa untuk disembelih, aku tidak tahu bahwa mereka mengadakan persepakatan jahat terhadap aku: “Marilah kita binasakan pohon ini dengan buah-buahnya! Marilah kita melenyapkannya dari negeri orang-orang yang hidup, sehingga namanya tidak diingat orang lagi!”
Tetapi, TUHAN semesta alam, yang menghakimi dengan adil, yang menguji batin dan hati, biarlah aku melihat pembalasan-Mu terhadap mereka, sebab kepada-Mulah kuserahkan perkaraku.
.
MAZMUR TANGGAPAN – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 5 April 2025
(7-3) supaya jangan mereka seperti singa menerkam aku dan menyeret aku, dengan tidak ada yang melepaskan.
(7-4) Ya TUHAN, Allahku, jika aku berbuat ini: jika ada kecurangan di tanganku,
(7-10) Biarlah berakhir kejahatan orang fasik, tetapi teguhkanlah orang yang benar, Engkau, yang menguji hati dan batin orang, ya Allah yang adil.
(7-11) Perisai bagiku adalah Allah, yang menyelamatkan orang-orang yang tulus hati;
(7-12) Allah adalah Hakim yang adil dan Allah yang murka setiap saat.
(7-13) Sungguh, kembali ia mengasah pedangnya, melentur busurnya dan membidik.
.
BACAAN INJIL – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 5 April 2025
Beberapa orang di antara orang banyak, yang mendengarkan perkataan-perkata itu, berkata: “Dia ini benar-benar nabi yang akan datang.”
Yang lain berkata: “Ia ini Mesias.” Tetapi yang lain lagi berkata: “Bukan, Mesias tidak datang dari Galilea!
Karena Kitab Suci mengatakan, bahwa Mesias berasal dari keturunan Daud dan dari kampung Betlehem, tempat Daud dahulu tinggal.”
Maka timbullah pertentangan di antara orang banyak karena Dia.
Beberapa orang di antara mereka mau menangkap Dia, tetapi tidak ada seorangpun yang berani menyentuh-Nya.
Maka penjaga-penjaga itu pergi kepada imam-imam kepala dan orang-orang Farisi, yang berkata kepada mereka: “Mengapa kamu tidak membawa-Nya?”
Jawab penjaga-penjaga itu: “Belum pernah seorang manusia berkata seperti orang itu!”
Jawab orang-orang Farisi itu kepada mereka: “Adakah kamu juga disesatkan?
Adakah seorang di antara pemimpin-pemimpin yang percaya kepada-Nya, atau seorang di antara orang-orang Farisi?
Tetapi orang banyak ini yang tidak mengenal hukum Taurat, terkutuklah mereka!”
Nikodemus, seorang dari mereka, yang dahulu telah datang kepada-Nya, berkata kepada mereka:
“Apakah hukum Taurat kita menghukum seseorang, sebelum ia didengar dan sebelum orang mengetahui apa yang telah dibuat-Nya?”
Jawab mereka: “Apakah engkau juga orang Galilea? Selidikilah Kitab Suci dan engkau akan tahu bahwa tidak ada nabi yang datang dari Galilea.”
Lalu mereka pulang, masing-masing ke rumahnya,
.
BACAAN OFISI – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 5 April 2025
Selanjutnya setiap imam melakukan tiap-tiap hari pelayanannya dan berulang-ulang mempersembahkan korban yang sama, yang sama sekali tidak dapat menghapuskan dosa.
Tetapi Ia, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja karena dosa, Ia duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah,
dan sekarang Ia hanya menantikan saatnya, di mana musuh-musuh-Nya akan dijadikan tumpuan kaki-Nya.
Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.
Dan tentang hal itu Roh Kudus juga memberi kesaksian kepada kita,
sebab setelah Ia berfirman: “Inilah perjanjian yang akan Kuadakan dengan mereka sesudah waktu itu,” Ia berfirman pula: “Aku akan menaruh hukum-Ku di dalam hati mereka dan menuliskannya dalam akal budi mereka,
dan Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa dan kesalahan mereka.”
Jadi apabila untuk semuanya itu ada pengampunan, tidak perlu lagi dipersembahkan korban karena dosa.
Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,
karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,
dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah.
Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.
Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.
Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.
Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
.

Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 5 April 2025
Cukup sering kita temui adanya perbedaan pendapat atau perbedaan pandangan tentang seseorang atau tentang suatu peristiwa. Ketika berbeda pendapat atau pandangan orang berusaha mempertahankan pendapatnya masing-masing dengan mengajukan argumentasi-argumentasi tertentu.
Jika masing-masing merasa benar dan mati-matian mempertahankan pendapatnya, maka akan sulit untuk mencapai kata sepakat. Sering juga terjadi perbedaan pandangan tersebut karena sudut pandang yang berbeda. Objek yang sama didekati dengan cara berbeda.
Orang-orang yang mengenal Yesus memiliki kesimpulan sendiri-sendiri seturut pengenalannya masing-masing. Ada yang ragu-ragu, ada yang cukup yakin. Untunglah ada orang seperti Nikodemus yang tidak mau terburu-buru mengambil kesimpulan tanpa sungguh-sungguh mengenal dan memeriksa kebenaran tersebut dengan baik.
Marilah selalu mencari kebenaran dengan rendah hati dan membuka diri untuk mendengarkan firman Tuhan. Semoga kita dapat tumbuh dalam iman dan mengenal Kristus lebih baik.
.
Doa Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 5 April 2025
Tuhan Yesus, sering kali kami terjebak dalam pandangan kami sendiri, merasa paling benar, dan menutup hati dari suara-Mu. Kami lupa bahwa kebenaran sejati hanya datang dari-Mu.
Bentuklah hati kami agar senantiasa rendah hati, mau mendengarkan, dan tidak terburu-buru menghakimi. Ajarlah kami, seperti Nikodemus, untuk mencari kebenaran dengan tulus, untuk memeriksa segala sesuatu dengan bijaksana dan penuh kasih.
Buka mata dan hati kami agar semakin mengenal-Mu, bukan hanya lewat kata-kata orang, tetapi melalui pengalaman pribadi akan kasih dan kebenaran-Mu.
Tuntun kami untuk selalu haus akan firman-Mu dan kuatkan iman kami agar berakar dalam Engkau. Dengan demikian, kami bisa hidup dalam terang-Mu dan menjadi pembawa damai di tengah dunia yang sering kali terpecah oleh perbedaan. Amin.
.
Tuhan Yesus, kami ingin mengenal Engkau dengan sungguh-sungguh. Undanglah kami untuk selalu dekat dengan Engkau melalui Kitab Suci dan pelayanan kasih kepada sesama. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2025, OBOR Indonesia
Baca Juga: Renungan Harian Hari Ini 4 April 2025
Baca Juga (KLIK): Doa Pagi Katolik Untuk Awali Hari Indahmu