Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 31 Januari 2025

Renungan Harian Hari Ini 31 Januari 2025, Bacaan Injil Markus 4:26-34 (baca Alkitab – klik disini)

Bacaan I: Ibr. 10:32-39; Mazmur: 37:3-4,5-6,23-24,39-40; R:39a; PEKAN BIASA III; Pw St.Yohanes Bosco, Im (P);

Ibr 10:32
Ingatlah akan masa yang lalu. Sesudah kamu menerima terang, kamu banyak menderita oleh karena kamu bertahan dalam perjuangan yang berat,

Ibr 10:33
baik waktu kamu dijadikan tontonan oleh cercaan dan penderitaan, maupun waktu kamu mengambil bagian dalam penderitaan mereka yang diperlakukan sedemikian.

Ibr 10:34
Memang kamu telah turut mengambil bagian dalam penderitaan orang-orang hukuman dan ketika harta kamu dirampas, kamu menerima hal itu dengan sukacita, sebab kamu tahu, bahwa kamu memiliki harta yang lebih baik dan yang lebih menetap sifatnya.

Ibr 10:35
Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya.

Ibr 10:36
Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.

Ibr 10:37
“Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan kedatangan-Nya.

Ibr 10:38
Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya.”

Ibr 10:39
Tetapi kita bukanlah orang-orang yang mengundurkan diri dan binasa, tetapi orang-orang yang percaya dan yang beroleh hidup.

.

Mzm 37:3
Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia,

Mzm 37:4
dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.

Mzm 37:5
Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;

Mzm 37:6
Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang.

Mzm 37:23
TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya;

Mzm 37:24
apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.

Mzm 37:39
Orang-orang benar diselamatkan oleh TUHAN; Ia adalah tempat perlindungan mereka pada waktu kesesakan;

Mzm 37:40
TUHAN menolong mereka dan meluputkan mereka, Ia meluputkan mereka dari tangan orang-orang fasik dan menyelamatkan mereka, sebab mereka berlindung pada-Nya.

.

Mrk 4:26
Lalu kata Yesus: “Beginilah hal Kerajaan Allah itu: seumpama orang yang menaburkan benih di tanah,

Mrk 4:27
lalu pada malam hari ia tidur dan pada siang hari ia bangun, dan benih itu mengeluarkan tunas dan tunas itu makin tinggi, bagaimana terjadinya tidak diketahui orang itu.

Mrk 4:28
Bumi dengan sendirinya mengeluarkan buah, mula-mula tangkainya, lalu bulirnya, kemudian butir-butir yang penuh isinya dalam bulir itu.

Mrk 4:29
Apabila buah itu sudah cukup masak, orang itu segera menyabit, sebab musim menuai sudah tiba.”

Mrk 4:30
Kata-Nya lagi: “Dengan apa hendak kita membandingkan Kerajaan Allah itu, atau dengan perumpamaan manakah hendaknya kita menggambarkannya?

Mrk 4:31
Hal Kerajaan itu seumpama biji sesawi yang ditaburkan di tanah. Memang biji itu yang paling kecil dari pada segala jenis benih yang ada di bumi.

Mrk 4:32
Tetapi apabila ia ditaburkan, ia tumbuh dan menjadi lebih besar dari pada segala sayuran yang lain dan mengeluarkan cabang-cabang yang besar, sehingga burung-burung di udara dapat bersarang dalam naungannya.”

Mrk 4:33
Dalam banyak perumpamaan yang semacam itu Ia memberitakan firman kepada mereka sesuai dengan pengertian mereka,

Mrk 4:34
dan tanpa perumpamaan Ia tidak berkata-kata kepada mereka, tetapi kepada murid-murid-Nya Ia menguraikan segala sesuatu secara tersendiri.

.

Rm 11:1
Maka aku bertanya: Adakah Allah mungkin telah menolak umat-Nya? Sekali-kali tidak! Karena aku sendiripun orang Israel, dari keturunan Abraham, dari suku Benyamin.

Rm 11:2
Allah tidak menolak umat-Nya yang dipilih-Nya. Ataukah kamu tidak tahu, apa yang dikatakan Kitab Suci tentang Elia, waktu ia mengadukan Israel kepada Allah:

Rm 11:3
“Tuhan, nabi-nabi-Mu telah mereka bunuh, mezbah-mezbah-Mu telah mereka runtuhkan; hanya aku seorang dirilah yang masih hidup dan mereka ingin mencabut nyawaku.”

Rm 11:4
Tetapi bagaimanakah firman Allah kepadanya? “Aku masih meninggalkan tujuh ribu orang bagi-Ku, yang tidak pernah sujud menyembah Baal.”

Rm 11:5
Demikian juga pada waktu ini ada tinggal suatu sisa, menurut pilihan kasih karunia.

Rm 11:6
Tetapi jika hal itu terjadi karena kasih karunia, maka bukan lagi karena perbuatan, sebab jika tidak demikian, maka kasih karunia itu bukan lagi kasih karunia.

Rm 11:7
Jadi bagaimana? Israel tidak memperoleh apa yang dikejarnya, tetapi orang-orang yang terpilih telah memperolehnya. Dan orang-orang yang lain telah tegar hatinya,

Rm 11:8
seperti ada tertulis: “Allah membuat mereka tidur nyenyak, memberikan mata untuk tidak melihat dan telinga untuk tidak mendengar, sampai kepada hari sekarang ini.”

Rm 11:9
Dan Daud berkata: “Biarlah jamuan mereka menjadi jerat dan perangkap, penyesatan dan pembalasan bagi mereka.

Rm 11:10
Dan biarlah mata mereka menjadi gelap, sehingga mereka tidak melihat, dan buatlah punggung mereka terus-menerus membungkuk.”

Rm 11:11
Maka aku bertanya: Adakah mereka tersandung dan harus jatuh? Sekali-kali tidak! Tetapi oleh pelanggaran mereka, keselamatan telah sampai kepada bangsa-bangsa lain, supaya membuat mereka cemburu.

Rm 11:12
Sebab jika pelanggaran mereka berarti kekayaan bagi dunia, dan kekurangan mereka kekayaan bagi bangsa-bangsa lain, terlebih-lebih lagi kesempurnaan mereka.

.

renungan harian hari ini

Kita sering mendengar ungkapan bahwa kaum muda dan remaja serta anak-anak adalah harapan Gereja, nusa dan bangsa kita. Namun, siapa yang sungguh peduli kepada mereka? Atau apakah mereka juga peduli terhadap diri mereka sendiri sebagai harapan masa depan?

Santo Yohanes Bosco yang kita kenangkan hari ini adalah rasul kaum muda. Dia percaya bahwa kaum muda benar-benar membawa harapan bagi segalanya. Sebab itu, prinsipnya adalah “biarkanlah kaum muda itu tidak hanya mendengar bahwa dirinya dicintai tetapi dia harus mengalami bahwa dirinya memang dicintai.”

Cita-cita dan perjuangan Santo Yohanes Bosco membuka wawasan kita untuk memahami Injil hari ini. Kerajaan Allah itu ada dan terus berkembang. Ibarat seorang yang menaburkan benih, selanjutnya benih itu akan bertunas dan kemudian terus berkembang hingga besar dan berbuah.

Tunas itu akan menghasilkan buah tepat pada waktunya. Semuanya sudah direncanakan Tuhan sendiri. Apakah orang yang menabur menyadarinya? Ternyata semuanya berasal dari kuasa Tuhan.

Hal yang sama terjadi pada biji sesawi yang memang merupakan biji yang kecil. Namun, biji sesawi akan bertumbuh menjadi pohon yang besar bahkan burung-burung dapat bersarang dalam naungannya.

Apakah semuanya ini berjalan baik-baik saja? Tentu saja tidak. Kaum muda, remaja dan anak-anak memiliki tantangan serta penderitaan tersendiri. Demikian juga Kerajaan Allah mendapat kesulitan di pihak manusia sendiri yang menutup dirinya.

Pesan istimewa dari penulis surat kepada Umat Ibrani: “Kalian telah menderita banyak. Sebab itu, janganlah melepaskan kepercayaanmu” (lbr. 10:32). Apakah kita menyadari Kerajaan Allah di dalam hidup kita?

.

Allah Bapa Mahakasih, kami mengucap terima kasih atas anugerah hidup dan harapan yang Engkau titipkan kepada kami, terutama melalui kaum muda, remaja, dan anak-anak yang menjadi masa depan Gereja, bangsa, dan dunia. Kami memohon kepada-Mu, ya Bapa, agar Engkau mencurahkan rahmat-Mu kepada mereka, agar mereka senantiasa merasa dicintai dan mampu menumbuhkan kepercayaan diri dalam panggilan hidup mereka.

Engkau yang mengajarkan kami tentang Kerajaan Allah yang bertumbuh seperti benih kecil yang terus berkembang hingga menghasilkan buah yang melimpah. Kami mohon, bantulah kami semua untuk menyadari kehadiran Kerajaan-Mu di tengah kehidupan kami. Ajarilah kami untuk setia menaburkan benih kebaikan, harapan, dan kasih kepada kaum muda yang sering menghadapi tantangan dan kesulitan.

Berikanlah kepada kaum muda keberanian untuk menghadapi setiap tantangan hidup mereka. Limpahkanlah pengertian kepada kami, orang-orang dewasa, agar kami mampu mendampingi mereka dengan kasih yang tulus, seperti Santo Yohanes Bosco yang setia menunjukkan cinta kepada kaum muda. Jadikanlah kami teladan dalam iman, harapan, dan kasih, sehingga mereka dapat melihat kehadiran-Mu melalui hidup kami.

Kami percaya bahwa setiap benih yang ditaburkan oleh kasih-Mu akan bertumbuh sesuai rencana-Mu, meskipun kami sering tidak memahaminya. Teguhkanlah iman kami, ya Bapa, agar kami tidak melepaskan kepercayaan kami kepada-Mu, meskipun menghadapi berbagai penderitaan dan tantangan.

Kami menyerahkan kaum muda, remaja, dan anak-anak ke dalam perlindungan-Mu. Jadikanlah mereka tunas-tunas Kerajaan-Mu yang bertumbuh dalam naungan kasih-Mu dan membawa kebaikan bagi dunia ini. Amin.

.

Ya Tuhan, sadarkanlah kami akan indahnya Kerajaan-Mu, sehingga kami pun turut serta menjadi saksi Kerajaan-Mu di dunia ini. Amin.

Sumber: Ziarah Batin 2025, OBOR Indonesia

Baca Juga: Renungan Harian Katolik Hari Ini 30 Januari 2025
Baca Juga (KLIK): Doa Pagi Katolik Untuk Awali Hari Indahmu

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here