Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 30 Januari 2025

Renungan Harian Hari Ini 30 Januari 2025, Bacaan Injil Markus 4:21-25 (baca Alkitab – klik disini)

Bacaan I: Ibr. 10:19-25; Mazmur: 24:1-2.3-4ab.5-6; R: lih. 6; PEKAN BIASA III (H); Sta.Yasinta Mareskoti; B.Bronislaus Markiewicz;

Ibr 10:19
Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,

Ibr 10:20
karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,

Ibr 10:21
dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah.

Ibr 10:22
Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.

Ibr 10:23
Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.

Ibr 10:24
Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.

Ibr 10:25
Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.

.

Mzm 24:1
Mazmur Daud. Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya.

Mzm 24:2
Sebab Dialah yang mendasarkannya di atas lautan dan menegakkannya di atas sungai-sungai.

Mzm 24:3
“Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?”

Mzm 24:4
“Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.

Mzm 24:5
Dialah yang akan menerima berkat dari TUHAN dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia.

Mzm 24:6
Itulah angkatan orang-orang yang menanyakan Dia, yang mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub.”

.

Mrk 4:21
Lalu Yesus berkata kepada mereka: “Orang membawa pelita bukan supaya ditempatkan di bawah gantang atau di bawah tempat tidur, melainkan supaya ditaruh di atas kaki dian.

Mrk 4:22
Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan tersingkap.

Mrk 4:23
Barangsiapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!”

Mrk 4:24
Lalu Ia berkata lagi: “Camkanlah apa yang kamu dengar! Ukuran yang kamu pakai untuk mengukur akan diukurkan kepadamu, dan di samping itu akan ditambah lagi kepadamu.

Mrk 4:25
Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.”

.

Rm 10:1
Saudara-saudara, keinginan hatiku dan doaku kepada Tuhan ialah, supaya mereka diselamatkan.

Rm 10:2
Sebab aku dapat memberi kesaksian tentang mereka, bahwa mereka sungguh-sungguh giat untuk Allah, tetapi tanpa pengertian yang benar.

Rm 10:3
Sebab, oleh karena mereka tidak mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri, maka mereka tidak takluk kepada kebenaran Allah.

Rm 10:4
Sebab Kristus adalah kegenapan hukum Taurat, sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya.

Rm 10:5
Sebab Musa menulis tentang kebenaran karena hukum Taurat: “Orang yang melakukannya, akan hidup karenanya.”

Rm 10:6
Tetapi kebenaran karena iman berkata demikian: “Jangan katakan di dalam hatimu: Siapakah akan naik ke sorga?”, yaitu: untuk membawa Yesus turun,

Rm 10:7
atau: “Siapakah akan turun ke jurang maut?”, yaitu: untuk membawa Kristus naik dari antara orang mati.

Rm 10:8
Tetapi apakah katanya? Ini: “Firman itu dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu.” Itulah firman iman, yang kami beritakan.

Rm 10:9
Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.

Rm 10:10
Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.

Rm 10:11
Karena Kitab Suci berkata: “Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan.”

BACAAN OFISI – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 30 Januari 2025

Rm 10:12
Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani. Karena, Allah yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, kaya bagi semua orang yang berseru kepada-Nya.

Rm 10:13
Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.

Rm 10:14
Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?

Rm 10:15
Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: “Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!”

Rm 10:16
Tetapi tidak semua orang telah menerima kabar baik itu. Yesaya sendiri berkata: “Tuhan, siapakah yang percaya kepada pemberitaan kami?”

Rm 10:17
Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

Rm 10:18
Tetapi aku bertanya: Adakah mereka tidak mendengarnya? Memang mereka telah mendengarnya: “Suara mereka sampai ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi.”

Rm 10:19
Tetapi aku bertanya: Adakah Israel menanggapnya? Pertama-tama Musa berkata: “Aku menjadikan kamu cemburu terhadap orang-orang yang bukan umat dan membangkitkan amarahmu terhadap bangsa yang bebal.”

Rm 10:20
Dan dengan berani Yesaya mengatakan: “Aku telah berkenan ditemukan mereka yang tidak mencari Aku, Aku telah menampakkan diri kepada mereka yang tidak menanyakan Aku.”

Rm 10:21
Tetapi tentang Israel ia berkata: “Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tangan-Ku kepada bangsa yang tidak taat dan yang membantah.”

.

renungan harian hari ini

Santo Paulus sebagai rasul bangsa-bangsa pernah menulis surat kepada Timotius begini: “Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegurlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran” (2Tim. 4:2).

Nasihat Paulus dalam suratnya ini menjadi daya dorong bagi Timotius untuk tekun mewartakan sabda Tuhan dalam semua situasi kehidupannya. Santo Paulus tidak hanya berbicara tetapi sudah lebih dahulu melaksanakannya.

Perkataan Santo Paulus ini turut membuka wawasan kita untuk menjadi misionaris sabda Tuhan. Tuhan Yesus memberi contoh kepada para murid-Nya tentang pelita yang tidak bisa dinyalakan lalu diletakkan di bawah tempayan atau di bawah tempat tidur.

Pelita mesti diletakkan di tempat yang lebih tinggi untuk menerangi semua orang. Demikian juga sabda Tuhan, tidak hanya dibaca, didengar dan didiamkan saja. Sabda Tuhan mesti dilaksanakan sehingga mentransformasi diri kita dan orang-orang di sekitar kita.

Maka kita perlu memiliki harapan untuk mewartakan sabda Tuhan sehingga menghasilkan buah. Penulis surat kepada umat Ibrani menulis, “Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab la, yang menjanjikannya, setia.”

Tuhan selalu setia maka kita pun setia mewartakan sabda-Nya ke seluruh dunia. Apakah kita dapat menjadi misionaris Sabda Tuhan?

.

Allah Bapa Mahasetia, kami berterima kasih atas sabda-Mu yang membawa terang dan hidup bagi kami. Engkau memanggil kami untuk menjadi saksi kasih dan kebenaran-Mu di dunia ini. Pada hari ini, kami memohon rahmat-Mu agar kami mampu menjadi misionaris sabda-Mu, siap sedia mewartakan firman-Mu dalam setiap waktu dan kesempatan, seperti yang telah diajarkan oleh Santo Paulus.

Engkau telah menjadi teladan sempurna sebagai terang dunia. Ajarlah kami untuk tidak menyembunyikan pelita iman kami, tetapi menempatkannya di tempat yang tinggi, sehingga terang-Mu dapat menerangi setiap sudut kehidupan kami dan orang-orang di sekitar kami. Tolonglah kami agar tidak hanya mendengar dan membaca firman-Mu, tetapi juga melaksanakannya dalam tindakan nyata, sehingga hidup kami menjadi kesaksian akan kasih dan kebenaran-Mu.

Berikanlah kami keberanian untuk menegur, menasihati, dan membimbing dengan kesabaran dan kasih. Jangan biarkan kami mundur ketika menghadapi tantangan, tetapi kuatkanlah kami untuk tetap setia pada panggilan kami sebagai misionaris sabda Tuhan. Bimbinglah kami agar setiap perkataan dan perbuatan kami mencerminkan kehendak-Mu, sehingga hidup kami menjadi buah yang memuliakan nama-Mu.

Kami percaya bahwa Engkau selalu menepati janji-Mu. Berikanlah kami keteguhan iman untuk terus berpegang pada pengharapan kami, meskipun menghadapi kesulitan dan godaan. Semoga semangat Santo Paulus dan teladan para kudus lainnya menginspirasi kami untuk mewartakan Injil-Mu dengan semangat yang tak pernah pudar.

Kami menyerahkan seluruh hidup kami ke dalam tangan-Mu, ya Bapa. Jadikanlah kami alat-Mu yang setia, membawa terang dan sabda-Mu kepada dunia yang membutuhkan. Dalam nama Yesus Kristus, Guru dan Tuhan kami, kami memohon. Amin.

.

Tuhan, bantulah kami untuk menjadi misionaris Sabda-Mu bagi sesama kami. Amin.

Sumber: Ziarah Batin 2025, OBOR Indonesia

Baca Juga: Renungan Harian Katolik Hari Ini 29 Januari 2025
Baca Juga (KLIK): Doa Pagi Katolik Untuk Awali Hari Indahmu

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here