Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 27 Maret 2025

Renungan Harian Hari Ini 27 Maret 2025, Bacaan Injil Lukas 11:14-23 (baca Alkitab – klik disini)

Bacaan I: Yer. 7:23-28; Mazmur: 95:1-2.6-7.8-9; R:8; PEKAN PRAPASKAH III (U); Sta.Emma, St.Cyrilus dr Alexandria; St.Rupertus, Nikodemus; Sta.Lucy Filipini;

Yer 7:23
hanya yang berikut inilah yang telah Kuperintahkan kepada mereka: Dengarkanlah suara-Ku, maka Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku, dan ikutilah seluruh jalan yang Kuperintahkan kepadamu, supaya kamu berbahagia!

Yer 7:24
Tetapi mereka tidak mau mendengarkan dan tidak mau memberi perhatian, melainkan mereka mengikuti rancangan-rancangan dan kedegilan hatinya yang jahat, dan mereka memperlihatkan belakangnya dan bukan mukanya.

Yer 7:25
Dari sejak waktu nenek moyangmu keluar dari tanah Mesir sampai waktu ini, Aku mengutus kepada mereka hamba-hamba-Ku, para nabi, hari demi hari, terus-menerus,

Yer 7:26
tetapi mereka tidak mau mendengarkan kepada-Ku dan tidak mau memberi perhatian, bahkan mereka menegarkan tengkuknya, berbuat lebih jahat dari pada nenek moyang mereka.

Yer 7:27
Sekalipun engkau mengatakan kepada mereka segala perkara ini, mereka tidak akan mendengarkan perkataanmu, dan sekalipun engkau berseru kepada mereka, mereka tidak akan menjawab engkau.

Yer 7:28
Sebab itu, katakanlah kepada mereka: Inilah bangsa yang tidak mau mendengarkan suara TUHAN, Allah mereka, dan yang tidak mau menerima penghajaran! Ketulusan mereka sudah lenyap, sudah hapus dari mulut mereka.”

.

Mzm 95:1
Marilah kita bersorak-sorai untuk TUHAN, bersorak-sorak bagi gunung batu keselamatan kita.

Mzm 95:2
Biarlah kita menghadap wajah-Nya dengan nyanyian syukur, bersorak-sorak bagi-Nya dengan nyanyian mazmur.

Mzm 95:6
Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan TUHAN yang menjadikan kita.

Mzm 95:7
Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya dan kawanan domba tuntunan tangan-Nya. Pada hari ini, sekiranya kamu mendengar suara-Nya!

Mzm 95:8
Janganlah keraskan hatimu seperti di Meriba, seperti pada hari di Masa di padang gurun,

Mzm 95:9
pada waktu nenek moyangmu mencobai Aku, menguji Aku, padahal mereka melihat perbuatan-Ku.

.

Luk 11:14
Pada suatu kali Yesus mengusir dari seorang suatu setan yang membisukan. Ketika setan itu keluar, orang bisu itu dapat berkata-kata. Maka heranlah orang banyak.

Luk 11:15
Tetapi ada di antara mereka yang berkata: “Ia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, penghulu setan.”

Luk 11:16
Ada pula yang meminta suatu tanda dari sorga kepada-Nya, untuk mencobai Dia.

Luk 11:17
Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata: “Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa, dan setiap rumah tangga yang terpecah-pecah, pasti runtuh.

Luk 11:18
Jikalau Iblis itu juga terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri, bagaimanakah kerajaannya dapat bertahan? Sebab kamu berkata, bahwa Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul.

Luk 11:19
Jadi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, dengan kuasa apakah pengikut-pengikutmu mengusirnya? Sebab itu merekalah yang akan menjadi hakimmu.

Luk 11:20
Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu.

Luk 11:21
Apabila seorang yang kuat dan yang lengkap bersenjata menjaga rumahnya sendiri, maka amanlah segala miliknya.

Luk 11:22
Tetapi jika seorang yang lebih kuat dari padanya menyerang dan mengalahkannya, maka orang itu akan merampas perlengkapan senjata, yang diandalkannya, dan akan membagi-bagikan rampasannya.

Luk 11:23
Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan.”

.

Ibr 4:14
Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita.

Ibr 4:15
Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.

Ibr 4:16
Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.

Ibr 5:1
Sebab setiap imam besar, yang dipilih dari antara manusia, ditetapkan bagi manusia dalam hubungan mereka dengan Allah, supaya ia mempersembahkan persembahan dan korban karena dosa.

Ibr 5:2
Ia harus dapat mengerti orang-orang yang jahil dan orang-orang yang sesat, karena ia sendiri penuh dengan kelemahan,

Ibr 5:3
yang mengharuskannya untuk mempersembahkan korban karena dosa, bukan saja bagi umat, tetapi juga bagi dirinya sendiri.

Ibr 5:4
Dan tidak seorangpun yang mengambil kehormatan itu bagi dirinya sendiri, tetapi dipanggil untuk itu oleh Allah, seperti yang telah terjadi dengan Harun.

Ibr 5:5
Demikian pula Kristus tidak memuliakan diri-Nya sendiri dengan menjadi Imam Besar, tetapi dimuliakan oleh Dia yang berfirman kepada-Nya: “Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini”,

Ibr 5:6
sebagaimana firman-Nya dalam suatu nas lain: “Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya, menurut peraturan Melkisedek.”

Ibr 5:7
Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan.

Ibr 5:8
Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya,

Ibr 5:9
dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya,

Ibr 5:10
dan Ia dipanggil menjadi Imam Besar oleh Allah, menurut peraturan Melkisedek.

.

renungan harian hari ini

Dalam bacaan pertama, Tuhan berbicara melalui Nabi Yeremia kepada bangsa Israel yang telah jatuh ke dalam dosa dan meninggalkan perintah-perintah-Nya. Tuhan mengingatkan mereka bahwa yang terpenting bukanlah melakukan ritual keagamaan semata, tetapi mematuhi Firman-Nya dan hidup dalam ketaatan.

Dalam bacaan Injil, Lukas mengisahkan Yesus mengusir setan dari seorang yang bisu. Beberapa orang menganggap bahwa Yesus melakukan hal itu dengan kuasa dari setan, tetapi Yesus menjelaskan bahwa tindakan-Nya adalah bukti dari kuasa Allah yang hadir di tengah-tengah mereka. la juga mengajarkan bahwa siapa pun yang tidak bersekutu dengan-Nya, pada hakikatnya berada di pihak kekuatan jahat.

Yesus mengajarkan kita tentang pentingnya hidup dalam ketaatan terhadap Firman Tuhan. Tidak cukup hanya melakukan ritual keagamaan, tetapi juga penting bagi kita untuk hidup dengan prinsip-prinsip-Nya dalam segala aspek kehidupan kita.

Kita harus menghindari kecenderungan untuk mengabaikan kebenaran dan memilih jalan yang mudah atau mengikuti arus dunia. Sebaliknya, kita harus bertekun dalam kebenaran, mengandalkan kuasa Allah, dan mengalahkan kekuatan jahat yang berusaha memengaruhi hidup kita.

.

Ya Tuhan, Engkau telah mengajarkan kami bahwa yang Kau kehendaki bukan hanya ritual keagamaan, tetapi hati yang taat dan hidup yang berpegang pada Firman-Mu. Bantulah kami agar tidak hanya menjadi pendengar, tetapi juga pelaku Firman yang setia dalam kehidupan sehari-hari.

Engkau telah menunjukkan kuasa Allah dengan mengusir roh jahat dan membawa terang di tengah kegelapan. Kami memohon agar Engkau senantiasa menolong kami untuk tidak terjebak dalam tipu daya dunia dan kekuatan jahat yang ingin menjauhkan kami dari-Mu. Lindungilah hati kami agar tetap teguh bersekutu dengan-Mu dan tidak terombang-ambing oleh godaan yang menyesatkan.

Tuhan, kami sering kali tergoda untuk mencari jalan yang mudah, untuk mengikuti arus dunia yang menjauhkan kami dari-Mu. Berilah kami hikmat dan kekuatan agar tetap berpegang pada kebenaran, meskipun itu sulit dan menuntut pengorbanan.

Tolonglah kami untuk selalu mengandalkan kuasa-Mu, agar kami dapat hidup dalam kemenangan atas dosa dan kejahatan. Jadikanlah kami pribadi yang setia, yang membawa terang dan kasih-Mu bagi dunia di sekitar kami. Amin.

.

Ya Tuhan, kami bersyukur atas firman-Mu yang telah kami dengar hari ini. Ampunilah kami jika kami pernah meninggalkan perintah-perintah-Mu dan hidup dalam dosa. Bantulah kami untuk hidup dalam ketaatan terhadap firman-Mu dan bertekun dalam kebenaran. Amin.

Sumber: Ziarah Batin 2025, OBOR Indonesia

Baca Juga: Renungan Harian Hari Ini 26 Maret 2025
Baca Juga (KLIK): Doa Pagi Katolik Untuk Awali Hari Indahmu

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here