Renungan Harian Hari Ini 27 Januari 2025, Bacaan Injil Markus 3:22-30 (baca Alkitab – klik disini)
Bacaan I: lbr. 9:15.24-28; Mazmur: 98:1.2-3ab.3cd-4.5-6; R:1a; PEKAN BIASA III (H); St.Angela Merici; St.Henry de Osso Y Cervello; St.Timotius dan Titus
DAFTAR ISI | Klik 👇🏻
BACAAN I – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 27 Januari 2025
Ibr 9:15
Karena itu Ia adalah Pengantara dari suatu perjanjian yang baru, supaya mereka yang telah terpanggil dapat menerima bagian kekal yang dijanjikan, sebab Ia telah mati untuk menebus pelanggaran-pelanggara yang telah dilakukan selama perjanjian yang pertama.
Ibr 9:24
Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam sorga sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan kita.
Ibr 9:25
Dan Ia bukan masuk untuk berulang-ulang mempersembahkan diri-Nya sendiri, sebagaimana Imam Besar setiap tahun masuk ke dalam tempat kudus dengan darah yang bukan darahnya sendiri.
Ibr 9:26
Sebab jika demikian Ia harus berulang-ulang menderita sejak dunia ini dijadikan. Tetapi sekarang Ia hanya satu kali saja menyatakan diri-Nya, pada zaman akhir untuk menghapuskan dosa oleh korban-Nya.
Ibr 9:27
Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi,
Ibr 9:28
demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.
.
MAZMUR TANGGAPAN – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 27 Januari 2025
Mzm 98:1
Mazmur. Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, sebab Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan kepada-Nya oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
Mzm 98:2
TUHAN telah memperkenalkan keselamatan yang dari pada-Nya, telah menyatakan keadilan-Nya di depan mata bangsa-bangsa.
Mzm 98:3
Ia mengingat kasih setia dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel, segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang dari pada Allah kita.
Mzm 98:3
Ia mengingat kasih setia dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel, segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang dari pada Allah kita.
Mzm 98:4
Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi, bergembiralah, bersorak-sorailah dan bermazmurlah!
Mzm 98:5
Bermazmurlah bagi TUHAN dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu yang nyaring,
Mzm 98:6
dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring bersorak-soraklah di hadapan Raja, yakni TUHAN!
.
BACAAN INJIL – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 27 Januari 2025
Mrk 3:22
Dan ahli-ahli Taurat yang datang dari Yerusalem berkata: “Ia kerasukan Beelzebul,” dan: “Dengan penghulu setan Ia mengusir setan.”
Mrk 3:23
Yesus memanggil mereka, lalu berkata kepada mereka dalam perumpamaan: “Bagaimana Iblis dapat mengusir Iblis?
Mrk 3:24
Kalau suatu kerajaan terpecah-pecah, kerajaan itu tidak dapat bertahan,
Mrk 3:25
dan jika suatu rumah tangga terpecah-pecah, rumah tangga itu tidak dapat bertahan.
Mrk 3:26
Demikianlah juga kalau Iblis berontak melawan dirinya sendiri dan kalau ia terbagi-bagi, ia tidak dapat bertahan, melainkan sudahlah tiba kesudahannya.
Mrk 3:27
Tetapi tidak seorangpun dapat memasuki rumah seorang yang kuat untuk merampas harta bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu. Sesudah itu barulah dapat ia merampok rumah itu.
Mrk 3:28
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya semua dosa dan hujat anak-anak manusia akan diampuni, ya, semua hujat yang mereka ucapkan.
Mrk 3:29
Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal.”
Mrk 3:30
Ia berkata demikian karena mereka katakan bahwa Ia kerasukan roh jahat.
.
BACAAN OFISI – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 27 Januari 2025
Rm 8:18
Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.
Rm 8:19
Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan.
Rm 8:20
Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya,
Rm 8:21
tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah.
Rm 8:22
Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin.
Rm 8:23
Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita.
Rm 8:24
Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya?
Rm 8:25
Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.
Rm 8:26
Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
Rm 8:27
Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
Rm 8:28
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
BACAAN OFISI – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 27 Januari 2025
Rm 8:29
Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
Rm 8:30
Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Juga mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.
Rm 8:31
Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?
Rm 8:32
Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?
Rm 8:33
Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka?
Rm 8:34
Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?
Rm 8:35
Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
Rm 8:36
Seperti ada tertulis: “Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan.”
Rm 8:37
Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
Rm 8:38
Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang,
Rm 8:39
atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
.

Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 27 Januari 2025
Ada kebiasaan orang tertentu untuk menganggap rendah orang lain. Ada semacam bias pemikiran tentang seorang pribadi berdasarkan suku, ras, agama dan golongannya. Kebiasaan memiliki prasangka seperti ini tidaklah elok dan manusiawi.
Sekiranya orang berperilaku seperti itu kepada kita, lalu apa reaksi kita sendiri? Besar kemungkinan adalah permusuhan baru antarpribadi.
Tuhan Yesus selalu mendapat prasangka dan anggapan-anggapan yang tidak elok oleh orang-orang sezaman-Nya. Ada yang menganggap Yesus kerasukan Be’elzebul, ada yang mengatakan bahwa la mengusir setan dengan kuasa pemimpin setan.
Padahal mereka sendiri sudah menyaksikan segala perbuatan baik yang dilakukan Yesus: “Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik (Luk. 7:22).
Tuhan Yesus bahkan menjelaskan bahwa tidak mungkin iblis akan melawan dirinya sendiri karena dia tidak akan bertahan. Adalah keliru kalau berprasangka buruk kepada Yesus. Penulis surat kepada jemaat lbrani menulis:
“Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu la akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia” (lbr. 9:28).
Prasangka semacam ini membawa kita kepada dosa. Hanya saja Bapa dan Putra selalu mengampuni orang berdosa. Namun, dosa melawan Roh Kudus tidak akan diampuni karena Roh itulah yang membangkitkan Yesus dari kematian menuju kehidupan. Apakah kita masih membiasakan diri berprasangka buruk kepada Tuhan dan sesama?
.
Doa Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 27 Januari 2025
Allah Bapa penuh kasih, kami datang ke hadirat-Mu dengan hati yang terbuka, memohon rahmat dan bimbingan-Mu. Kami menyadari bahwa di dunia ini begitu mudah untuk terjebak dalam prasangka buruk terhadap sesama, berdasarkan latar belakang, keyakinan, atau perbedaan yang tampak. Ampunilah kami jika kami pernah memandang rendah orang lain dan gagal mencintai mereka seperti Engkau mencintai kami.
Engkaulah teladan sempurna kasih dan pengampunan. Meski Engkau menerima banyak prasangka dan tuduhan yang tidak adil, Engkau tetap setia dalam pelayanan dan kasih-Mu kepada manusia. Bantulah kami meneladani sikap-Mu, agar kami tidak membalas prasangka dengan permusuhan, tetapi dengan pengampunan dan cinta kasih yang tulus.
Roh Kudus-Mu adalah Roh Kehidupan yang membangkitkan Yesus dari kematian menuju kehidupan. Kami mohon penuhi hati kami dengan terang-Mu, agar kami mampu melihat sesama kami dengan mata kasih, bukan dengan mata prasangka. Jauhkanlah kami dari dosa melawan-Mu, karena Engkaulah sumber pengampunan, kekuatan, dan pembaruan dalam hidup kami.
Ajarlah kami untuk menghargai setiap pribadi sebagai ciptaan-Mu yang mulia. Bimbinglah kami untuk tidak terjebak dalam prasangka atau penilaian yang salah, melainkan menjadi pembawa kabar baik bagi orang lain, seperti yang dilakukan oleh Putra-Mu. Ingatkanlah kami bahwa Kristus telah mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa kami dan menganugerahkan keselamatan bagi mereka yang percaya kepada-Nya.
Kami berserah kepada-Mu, ya Tuhan, agar hati kami selalu dipenuhi dengan kasih dan pengampunan. Semoga kami senantiasa hidup sebagai saksi kasih-Mu di tengah dunia ini, menjadikan hidup kami persembahan yang berkenan di hadapan-Mu. Amin.
.
Ya Tuhan, ampunilah kami yang biasa berprasangka buruk kepada Engkau dan sesama kami. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2025, OBOR Indonesia
Baca Juga: Renungan Harian Katolik Hari Ini 26 Januari 2025
Baca Juga (KLIK): Doa Pagi Katolik Untuk Awali Hari Indahmu