Renungan Harian Hari Ini 20 Februari 2025, Bacaan Injil Markus 8: 27-33 (baca Alkitab – klik disini)
Bacaan I: Kej. 9:1-13; Mazmur: 102:16-18.2025-21.29.22-23; R:20b; PEKAN BIASA VI (H); St.Nemesius; St.Eleuterius;
DAFTAR ISI | Klik 👇🏻
BACAAN I – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 20 Februari 2025
Kej 9:1
Lalu Allah memberkati Nuh dan anak-anaknya serta berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyaklah serta penuhilah bumi.
Kej 9:2
Akan takut dan akan gentar kepadamu segala binatang di bumi dan segala burung di udara, segala yang bergerak di muka bumi dan segala ikan di laut; ke dalam tanganmulah semuanya itu diserahkan.
Kej 9:3
Segala yang bergerak, yang hidup, akan menjadi makananmu. Aku telah memberikan semuanya itu kepadamu seperti juga tumbuh-tumbuhan hijau.
Kej 9:4
Hanya daging yang masih ada nyawanya, yakni darahnya, janganlah kamu makan.
Kej 9:5
Tetapi mengenai darah kamu, yakni nyawa kamu, Aku akan menuntut balasnya; dari segala binatang Aku akan menuntutnya, dan dari setiap manusia Aku akan menuntut nyawa sesama manusia.
Kej 9:6
Siapa yang menumpahkan darah manusia, darahnya akan tertumpah oleh manusia, sebab Allah membuat manusia itu menurut gambar-Nya sendiri.
Kej 9:7
Dan kamu, beranakcuculah dan bertambah banyak, sehingga tak terbilang jumlahmu di atas bumi, ya, bertambah banyaklah di atasnya.”
Kej 9:8
Berfirmanlah Allah kepada Nuh dan kepada anak-anaknya yang bersama-sama dengan dia:
Kej 9:9
“Sesungguhnya Aku mengadakan perjanjian-Ku dengan kamu dan dengan keturunanmu,
Kej 9:10
dan dengan segala makhluk hidup yang bersama-sama dengan kamu: burung-burung, ternak dan binatang-binatang liar di bumi yang bersama-sama dengan kamu, segala yang keluar dari bahtera itu, segala binatang di bumi.
Kej 9:11
Maka Kuadakan perjanjian-Ku dengan kamu, bahwa sejak ini tidak ada yang hidup yang akan dilenyapkan oleh air bah lagi, dan tidak akan ada lagi air bah untuk memusnahkan bumi.”
Kej 9:12
Dan Allah berfirman: “Inilah tanda perjanjian yang Kuadakan antara Aku dan kamu serta segala makhluk yang hidup, yang bersama-sama dengan kamu, turun-temurun, untuk selama-lamanya:
Kej 9:13
Busur-Ku Kutaruh di awan, supaya itu menjadi tanda perjanjian antara Aku dan bumi.
.
MAZMUR TANGGAPAN – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 20 Februari 2025
Mzm 102:16
(102-17) bila TUHAN sudah membangun Sion, sudah menampakkan diri dalam kemuliaan-Nya,
Mzm 102:17
(102-18) sudah berpaling mendengarkan doa orang-orang yang bulus, dan tidak memandang hina doa mereka.
Mzm 102:18
(102-19) Biarlah hal ini dituliskan bagi angkatan yang kemudian, dan bangsa yang diciptakan nanti akan memuji-muji TUHAN,
Mzm 102:19
(102-20) sebab Ia telah memandang dari ketinggian-Nya yang kudus, TUHAN memandang dari sorga ke bumi,
Mzm 102:20
(102-21) untuk mendengar keluhan orang tahanan, untuk membebaskan orang-orang yang ditentukan mati dibunuh,
Mzm 102:21
(102-22) supaya nama TUHAN diceritakan di Sion, dan Dia dipuji-puji di Yerusalem,
Mzm 102:22
(102-23) apabila berkumpul bersama-sama bangsa-bangsa dan kerajaan-kerajaan untuk beribadah kepada TUHAN.
Mzm 102:23
(102-24) Ia telah mematahkan kekuatanku di jalan, dan memperpendek umurku.
.
BACAAN INJIL – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 20 Februari 2025
Mrk 8:27
Kemudian Yesus beserta murid-murid-Nya berangkat ke kampung-kampung di sekitar Kaisarea Filipi. Di tengah jalan Ia bertanya kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: “Kata orang, siapakah Aku ini?”
Mrk 8:28
Jawab mereka: “Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia, ada pula yang mengatakan: seorang dari para nabi.”
Mrk 8:29
Ia bertanya kepada mereka: “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?” Maka jawab Petrus: “Engkau adalah Mesias!”
Mrk 8:30
Lalu Yesus melarang mereka dengan keras supaya jangan memberitahukan kepada siapapun tentang Dia.
Mrk 8:31
Kemudian mulailah Yesus mengajarkan kepada mereka, bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari.
Mrk 8:32
Hal ini dikatakan-Nya dengan terus terang. Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia.
Mrk 8:33
Maka berpalinglah Yesus dan sambil memandang murid-murid-Nya Ia memarahi Petrus, kata-Nya: “Enyahlah Iblis, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia.”
.
BACAAN OFISI – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 20 Februari 2025
1Kor 9:1
Bukankah aku rasul? Dan bBukankah aku orang bebas? Bukankah aku telah melihat Yesus, Tuhan kita? Bukankah kamu adalah buah pekerjaanku dalam Tuhan?
1Kor 9:2
Sekalipun bagi orang lain aku bukanlah rasul, tetapi bagi kamu aku adalah rasul. Sebab hidupmu dalam Tuhan adalah meterai dari kerasulanku.
1Kor 9:3
Inilah pembelaanku terhadap mereka yang mengeritik aku.
1Kor 9:4
Tidakkah kami mempunyai hak untuk makan dan minum?
1Kor 9:5
Tidakkah kami mempunyai hak untuk membawa seorang isteri Kristen, dalam perjalanan kami, seperti yang dilakukan rasul-rasul lain dan saudara-saudara Tuhan dan Kefas?
1Kor 9:6
Atau hanya aku dan Barnabas sajakah yang tidak mempunyai hak untuk dibebaskan dari pekerjaan tangan?
1Kor 9:7
Siapakah yang pernah turut dalam peperangan atas biayanya sendiri? Siapakah yang menanami kebun anggur dan tidak memakan buahnya? Atau siapakah yang menggembalakan kawanan domba dan yang tidak minum susu domba itu?
1Kor 9:8
Apa yang kukatakan ini bukanlah hanya pikiran manusia saja. Bukankah hukum Taurat juga berkata-kata demikian?
1Kor 9:9
Sebab dalam hukum Musa ada tertulis: “Janganlah engkau memberangus mulut lembu yang sedang mengirik!” Lembukah yang Allah perhatikan?
BACAAN OFISI – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 20 Februari 2025
1Kor 9:10
Atau kitakah yang Ia maksudkan? Ya, untuk kitalah hal ini ditulis, yaitu pembajak harus membajak dalam pengharapan dan pengirik harus mengirik dalam pengharapan untuk memperoleh bagiannya.
1Kor 9:11
Jadi, jika kami telah menaburkan benih rohani bagi kamu, berlebih-lebihank kalau kami menuai hasil duniawi dari pada kamu?
1Kor 9:12
Kalau orang lain mempunyai hak untuk mengharapkan hal itu dari pada kamu, bukankah kami mempunyai hak yang lebih besar? Tetapi kami tidak mempergunakan hak itu. Sebaliknya, kami menanggung segala sesuatu, supaya jangan kami mengadakan rintangan bagi pemberitaan Injil Kristus.
1Kor 9:13
Tidak tahukah kamu, bahwa mereka yang melayani dalam tempat kudus mendapat penghidupannya dari tempat kudus itu dan bahwa mereka yang melayani mezbah, mendapat bahagian mereka dari mezbah itu?
1Kor 9:14
Demikian pula Tuhan telah menetapkan, bahwa mereka yang memberitakan Injil, harus hidup dari pemberitaan Injil itu.
1Kor 9:15
Tetapi aku tidak pernah mempergunakan satupun dari hak-hak itu. Aku tidak menulis semuanya ini, supaya akupun diperlakukan juga demikian. Sebab aku lebih suka mati dari pada?! Sungguh, kemegahanku tidak dapat ditiadakan siapapun juga!
1Kor 9:16
Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil.
1Kor 9:17
Kalau andaikata aku melakukannya menurut kehendakku sendiri, memang aku berhak menerima upah. Tetapi karena aku melakukannya bukan menurut kehendakku sendiri, pemberitaan itu adalah tugas penyelenggaraan yang ditanggungkan kepadaku.
1Kor 9:18
Kalau demikian apakah upahku? Upahku ialah ini: bahwa aku boleh memberitakan Injil tanpa upah, dan bahwa aku tidak mempergunakan hakku sebagai pemberita Injil.
.

Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 20 Februari 2025
Allah membebaskan Nuh dan keluarganya dari bencana Air Bah. Juga Allah memberkati Nuh dan anak-anaknya dan berfirman, “Beranak cuculah dan bertambah banyaklah serta penuhilah bumi.”
Allah berjanji bahwa tidak akan ada lagi yang hidup yang akan dilenyapkan oleh air bah, dan tidak akan ada air bah lagi yang melenyapkan bumi. Allah menghendaki kehidupan bukan kematian.
Namun, pada kenyataannya, banyak manusia mencintai budaya kematian. Allah yang begitu mencintai kehidupan mengutus Putra Tunggal-Nya untuk membebaskan manusia. Pengakuan Petrus akan Tuhan Yesus sebagai Mesias adalah pengakuan Gereja. Tuhan membebaskan manusia dari cengkeraman dosa yang menggiring pada kematian.
Tuhan menebusnya dengan akan menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli taurat. Mereka hidup dalam budaya kematian yang membuat banyak orang menderita karena jabatan mereka masing-masing.
Pada saat ini budaya kematian ini masih marak dengan adanya aborsi, hukuman mati, terampasnya hak orang dan ketidakadilan. Marilah kita selalu mengakui bahwa Allah Sang Mesias mencintai kehidupan dan marilah kita menjadi agen-agen yang memperjuangkan kehidupan.
.
Doa Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 20 Februari 2025
Allah Mahakasih, Engkau telah menyelamatkan Nuh dan keluarganya dari bencana air bah, dan Engkau menetapkan perjanjian-Mu untuk tidak lagi melenyapkan kehidupan dengan air bah. Engkau adalah Allah yang mencintai kehidupan, yang menghendaki umat-Mu bertumbuh dan berkembang dalam kasih serta damai sejahtera.
Namun, di dunia yang Engkau ciptakan dengan penuh kebaikan ini, masih banyak budaya kematian yang merajalela. Banyak nyawa tak bersalah yang dikorbankan, banyak ketidakadilan yang dibiarkan terjadi, banyak orang yang kehilangan harapan karena penderitaan dan penindasan. Kami melihat betapa dunia ini sering kali lebih memilih jalan kegelapan daripada terang-Mu.
Engkaulah Sang Mesias, yang datang untuk menebus dunia ini dari kuasa dosa dan maut. Engkau rela menanggung penderitaan, ditolak oleh mereka yang berkuasa, demi membebaskan kami semua dari belenggu kejahatan. Ajarkanlah kami untuk semakin berani mengakui Engkau sebagai Tuhan dan Juru Selamat kami, serta menghidupi iman kami dengan menjadi pembela kehidupan.
Bimbinglah kami agar selalu memperjuangkan nilai-nilai kehidupan yang Engkau kehendaki. Tolonglah kami untuk menjaga kehidupan sejak dalam kandungan hingga kematian yang alami. Bukalah hati kami untuk peduli kepada mereka yang tertindas, yang kehilangan hak-haknya, dan yang membutuhkan kasih sayang-Mu melalui uluran tangan kami.
Jadikanlah kami alat kasih-Mu, agar dunia ini semakin dipenuhi dengan kehidupan yang sejati. Semoga kami tidak takut melawan ketidakadilan, tidak diam saat melihat penderitaan sesama, dan tidak berhenti memperjuangkan nilai-nilai kebenaran dan kasih. Amin.
.
Allah, Engkau-lah sumber kehidupan kami. Kepada-Mu kami kembali kelak. Mampukanlah kami untuk menghargai hidup kami sendiri dan hidup orang lain. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2025, OBOR Indonesia
Baca Juga: Renungan Harian Katolik Hari Ini 19 Februari 2025
Baca Juga (KLIK): Doa Pagi Katolik Untuk Awali Hari Indahmu