Renungan Harian Hari Ini 2 Februari 2025, Bacaan Injil Lukas 2:22-40 (baca Alkitab – klik disini)
Bacaan I: Mal. 3:1-4; Mazmur: 24:7.8.9,10: R:10b; Bacaan II: Ibr. 2:14-18; PEKAN BIASA IV; Pesta Yesus Dipersembahkan di Bait Allah (P);
DAFTAR ISI | Klik 👇🏻
BACAAN I – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 2 Februari 2025
Mal 3:1
Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam.
Mal 3:2
Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya? Dan siapakah yang dapat tetap berdiri, apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti api tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu.
Mal 3:3
Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN.
Mal 3:4
Maka persembahan Yehuda dan Yerusalem akan menyenangkan hati TUHAN seperti pada hari-hari dahulu kala dan seperti tahun-tahun yang sudah-sudah.
.
MAZMUR TANGGAPAN – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 2 Februari 2025
Mzm 24:7
Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan!
Mzm 24:8
“Siapakah itu Raja Kemuliaan?” “TUHAN, jaya dan perkasa, TUHAN, perkasa dalam peperangan!”
Mzm 24:9
Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan!
Mzm 24:10
“Siapakah Dia itu Raja Kemuliaan?” “TUHAN semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan!”
.
BACAAN II – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 2 Februari 2025
Ibr 2:14
Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut;
Ibr 2:15
dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut.
Ibr 2:16
Sebab sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang Ia kasihani, tetapi keturunan Abraham yang Ia kasihani.
Ibr 2:17
Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.
Ibr 2:18
Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.
.
BACAAN INJIL – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 2 Februari 2025
Luk 2:22
Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan,
Luk 2:23
seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: “Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah”,
Luk 2:24
dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati.
Luk 2:25
Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya,
Luk 2:26
dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan.
Luk 2:27
Ia datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus. Ketika Yesus, Anak itu, dibawa masuk oleh orang tua-Nya untuk melakukan kepada-Nya apa yang ditentukan hukum Taurat,
Luk 2:28
ia menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah, katanya:
Luk 2:29
“Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu,
Luk 2:30
sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu,
Luk 2:31
yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa,
BACAAN INJIL – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 2 Februari 2025
Luk 2:32
yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel.”
Luk 2:33
Dan bapa serta ibu-Nya amat heran akan segala apa yang dikatakan tentang Dia.
Luk 2:34
Lalu Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu: “Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan
Luk 2:35
?dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri?,supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang.”
Luk 2:36
Lagipula di situ ada Hana, seorang nabi perempuan, anak Fanuel dari suku Asyer. Ia sudah sangat lanjut umurnya. Sesudah kawin ia hidup tujuh tahun lamanya bersama suaminya,
Luk 2:37
dan sekarang ia janda dan berumur delapan puluh empat tahun. Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa.
Luk 2:38
Dan pada ketika itu juga datanglah ia ke situ dan mengucap syukur kepada Allah dan berbicara tentang Anak itu kepada semua orang yang menantikan kelepasan untuk Yerusalem.
Luk 2:39
Dan setelah selesai semua yang harus dilakukan menurut hukum Tuhan, kembalilah mereka ke kota kediamannya, yaitu kota Nazaret di Galilea.
Luk 2:40
Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya.
.
BACAAN OFISI – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 2 Februari 2025
Kel 13:1
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
Kel 13:2
“Kuduskanlah bagi-Ku semua anak sulung, semua yang lahir terdahulu dari kandungan pada orang Israel, baik pada manusia maupun pada hewan; Akulah yang empunya mereka.”
Kel 13:3
Lalu berkatalah Musa kepada bangsa itu: “Peringatilah hari ini, sebab pada hari ini kamu keluar dari Mesir, dari rumah perbudakan; karena dengan kekuatan tangan-Nya TUHAN telah membawa kamu keluar dari sana. Sebab itu tidak boleh dimakan sesuatupun yang beragi.
Kel 13:11
Apabila engkau telah dibawa TUHAN ke negeri orang Kanaan, seperti yang telah dijanjikan-Nya dengan sumpah kepadamu dan kepada nenek moyangmu, dan negeri itu telah diberikan-Nya kepadamu,
Kel 13:12
maka haruslah kaupersembahkan bagi TUHAN segala yang lahir terdahulu dari kandungan; juga setiap kali ada hewan yang kaupunyai beranak pertama kali, anak jantan yang sulung adalah bagi TUHAN.
Kel 13:13
Tetapi setiap anak keledai yang lahir terdahulu kautebuslah dengan seekor domba; atau, jika engkau tidak menebusnya, engkau harus mematahkan batang lehernya. Tetapi mengenai manusia, setiap anak sulung di antara anak-anakmu lelaki, haruslah kautebus.
Kel 13:14
Dan apabila anakmu akan bertanya kepadamu di kemudian hari: Apakah artinya itu? maka haruslah engkau berkata kepadanya: Dengan kekuatan tangan-Nya TUHAN telah membawa kita keluar dari Mesir, dari rumah perbudakan.
Kel 13:15
Sebab ketika Firaun dengan tegar menolak untuk membiarkan kita pergi, maka TUHAN membunuh semua anak sulung di tanah Mesir, dari anak sulung manusia sampai anak sulung hewan. Itulah sebabnya maka aku biasa mempersembahkan kepada TUHAN segala binatang jantan yang lahir terdahulu dari kandungan, sedang semua anak sulung di antara anak-anakku lelaki kutebus.
Kel 13:16
Hal itu harus menjadi tanda pada tanganmu dan menjadi lambang di dahimu, sebab dengan kekuatan tangan-Nya TUHAN membawa kita keluar dari Mesir.”
.

Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 2 Februari 2025
Ada orang-orang di luar Komunitas Katolik yang kagum dengan cara hidup para pastor dan biarawan-biarawati. Mereka mengungkapkan kekaguman dengan mengatakan, “di luar manusiawi, mereka bisa mempersembahkan hidup secara totalitas untuk Tuhan.”
Hal ini dihidupi karena terpesona akan kehadiran dan cinta Tuhan Yesus kepada manusia. Cinta-Nya yang dipersembahkan untuk menyelamatkan dunia.
Dalam bacaan pertama dari kitab Maleakhi dinubuatkan, “Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Tuhan hadir ke Bait Allah untuk memurnikan dan menyucikan.
Menyucikan para imamnya seperti menyucikan emas dan perak agar para imam menjadi orang-orang yang mempersembahkan kurban yang benar kepada Tuhan. Mempersembahkan yang terbaik kepada Tuhan. Tuhan hadir dan masuk untuk membersihkan dan menyucikan.
Nubuat Maleakhi ini mendapatkan penggenapannya pada pesta yang kita rayakan hari ini, yaitu Pesta Tuhan Yesus dipersembahkan di Bait Allah. Kehadiran Tuhan yang memurnikan dan menyucikan disambut dengan sukacita oleh dua pribadi yang sudah lama menanti- Nya.
Simeon, seorang yang benar, saleh, Roh Kudus ada di atasnya dan Hana seorang nabiah, ia tidak pernah meninggalkan bait Allah, siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa. Orang-orang saleh ini menerima Tuhan dengan sukacita karena waktunya sudah tergenapi.
Mesias hadir untuk memurnikan, menyucikan, dan membebaskan. Orang-orang saleh ini berada dalam kedamaian dan sukacita. Bahkan Simeon mengatakan, “Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sesuai dengan firman-Mu.” Simeon dan Hana sudah berjumpa dengan apa yang sudah lama mereka nantikan dan rindukan, yaitu Mesias.
Pada pesta ini, kita semua diajak mengalami Tuhan yang hadir, memurnikan, memperbarui, dan memberi pembebasan. Membalas cinta Tuhan yang hadir juga dengan selalu memperbarui diri dan keluarga.
Mari kita meneladan keluarga kudus di Nazaret bersama Santo Yosep dan Bunda Maria. Mereka adalah keluarga yang saleh, yang selalu mendengar dan melaksanakan sabda Allah sehingga mereka mempersembahkan yang terbaik bagi Allah, yaitu Putra-Nya yang sulung. Sulung artinya yang pertama, utama, dan berharga.
Selain itu, menjadi pribadi dan keluarga yang taat dalam hidup menggereja dan bermasyarakat seperti keluarga kudus Nazareth yang taat menjalankan apa yang tertulis dalam Taurat Musa. Menjadi taat, saleh dan mempersembahkan diri yang terbaik bagi Allah itulah kehadiran Tuhan yang memperbarui, menyucikan kita dan keluarga kita.
.
Doa Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 2 Februari 2025
Allah Bapa Mahakudus, kami datang ke hadirat-Mu dengan hati penuh syukur karena Engkau senantiasa hadir di tengah-tengah kami, memurnikan, menyucikan, dan memperbarui hidup kami. Engkau adalah Tuhan yang setia, yang selalu menyertai umat-Mu di sepanjang sejarah keselamatan.
Pada hari ini, kami mengenang bagaimana Putra-Mu, Tuhan Yesus Kristus, dipersembahkan di Bait Allah, menjadi tanda kasih yang sempurna bagi dunia. Seperti Simeon dan Hana yang dengan penuh sukacita menyambut kehadiran Mesias, kami pun rindu mengalami pembaruan rohani dalam hidup kami.
Tuhan Yesus, Engkau datang untuk memurnikan hati kami seperti emas dan perak yang dimurnikan dalam api. Kami mohon, sucikanlah kami dari segala keegoisan, keduniawian, dan sikap yang menjauhkan kami dari kasih-Mu. Jadikanlah kami pribadi yang selalu mempersembahkan yang terbaik bagi-Mu—hati yang tulus, iman yang kokoh, dan hidup yang senantiasa berkenan di hadapan-Mu.
Bimbinglah kami agar mampu meneladan keluarga kudus di Nazaret, yang hidup dalam kesalehan, ketaatan, dan kasih yang mendalam kepada-Mu. Semoga setiap keluarga di tengah umat-Mu menjadi tempat di mana iman bertumbuh, kasih bersemi, dan harapan terus dinyalakan.
Kami juga berdoa bagi para imam, biarawan, dan biarawati yang telah mempersembahkan hidup mereka sepenuhnya bagi pelayanan-Mu. Kuatkanlah mereka dalam panggilan suci ini, agar mereka terus menjadi tanda nyata kehadiran-Mu di dunia ini.
Ya Bapa, kami menyerahkan diri kami dan keluarga kami ke dalam tangan-Mu. Hadirlah dalam hidup kami, sucikanlah kami dengan kasih-Mu, dan jadikanlah kami saksi-saksi yang setia dalam mewartakan kebaikan-Mu kepada dunia. Amin.
.
Allah Yang Maha Baik, Engkau mengutus Putra-Mu ke dunia untuk membebaskan kami dari berbagai belenggu kehidupan. Semoga kami setia dan taat mengikuti jalan yang la tunjukkan kepada kami agar kami beroleh damai sejahtera dalam nama-Mu. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2025, OBOR Indonesia
Baca Juga: Renungan Harian Hari Ini 1 Februari 2025
Baca Juga (KLIK): Doa Pagi Katolik Untuk Awali Hari Indahmu
Terimakasih untuk homili yang sangat berkesan, sederhana tapi penuh makna untuk dipraktekkan di dalam hidup keluarga Katholik 🙏😇
Semoga bisa berguna bagi banyak orang, Berkah Dalem. 🙏