‘NYAMBUNG’ Sukses Jadi Juara III Lomba FESFIKOM #2 Tahun 2021

Festival film Komsos (Fesfikom) kedua tahun 2021 yang telah digelar sejak Juni telah mencapai babak akhir. Setelah absen di tahun lalu, perhelatan bergengsi ini diadakan kembali untuk menguji kreatifitas para pegiat komsos, komunitas katolik dan para orang muda katolik di seluruh Indonesia.

Proses panjang mulai dari pendaftaran, technical meeting, pengumpulan karya, hingga proses penjurian memakan waktu selama 3,5 bulan berhasil dilewati. Kini tiba saatnya untuk mengetahui tim yang masuk dalam juara favorit para juri dan berhasil membawa pulang gelar sebagai juara. Dari 31 tim yang mendaftar, 20 tim telah mengumpulkan karya terbaiknya.

Komsos Keuskupan Agung Semarang (KAS) tahun ini mengusung tema “Urip iku Urup” artinya hidup itu nyala, hidup itu bermakna. Sebuah filosofi jawa yang memiliki makna mendalam namun tak mudah untuk diwujudkan. Ungkapan “Urip iku urup” dimaknai sebagai semangat hidup untuk membawa manfaat bagi orang lain. Saling memberi, menolong dan membantu sesama terutama di masa pandemi covid-19 saat ini.

Karena kondisi pandemi yang belum usai, malam penganugerahan Fesfikom #2 dilakukan secara streaming melalui kanal youtube UPPKKAS. Walaupun belum dapat bertemu secara langsung, antusiasme dan semangat para peserta tak surut.

Begitu juga kami walaupun menonton secara terpisah kami tetap terhubung satu sama lain. Acara dimulai dengan suara merdu bintang tamu utama yaitu Hudson Prananjaya menbawakan lagu Ave Maria. Kemudian dilanjutkan pembukaan dari MC dan bincang-bincang singkat bersama Kepala Unit Pengembangan Pastoral Komunikasi KAS, Romo Yustinus Slamet Witokaryono, Pr.

Dalam sambutannya, Romo Wito menyampaikan melalui festival film ini, para pegiat komsos di paroki memilki wadah untuk menuangkan ide dan karya yang nantinya menjadi media pewartaan di dunia digital. Selain itu, menjadi ajang apresiasi bagi para anggota dan pegiat komsos di paroki.

Tema yang diusung pada tahun ini pun yaitu “Urip iku Urup” tak dipilih begitu saja namun merujuk pada Arah Dasar Keuskupan Agung Semarang (ARDAS KAS) tahun 2021-2025. ARDAS KAS ini diwujudkan dalam fokus pastoral dan beberapa poin rinci kemudian didiskusikan sehingga ditemukan 3 kata kunci “Urip iku Urup”.

Melalui tema ini, Romo Wito mengharapkan ARDAS KAS dapat dipahami dan dimaknai oleh umat katolik karena lebih membumi melalui film-film yang telah dibuat. Lewat festival film ini, Romo Wito mengharapkan komsos di setiap paroki untuk terus berkarya bukan hanya saat lomba namun juga ketika kembali ke paroki. Ciptakanlah karya-karya yang mendukung program paroki, keuskupan dan karya pewartaan gereja secara umum.

Acara berikutnya dilanjutkan bincang-bincang dengan Hudson Prananjaya tentang pemaknaan tema tahun ini. Dilanjutkan dengan ngobrol bersama 3 juri dalam fesfikom #2 yaitu Bapak Valen Triyadi, Romo Agustinus Suryo Nugroho, Pr. dan Romo Murti Hadi, SJ. Ketiga juri mengungkapkan pemaknaan tema dan kemampuan mengangkat konflik yang berbeda-beda di setiap film. Kriteria penilaian dalam fesfikom kali ini menitikberatkan pada sisi alur cerita, kesesuaian tema, kreativitas dan sinematografi.

Tibalah saat yang ditunggu yaitu pengumuman pemenang. Komsos Paroki St Albertus Magnus Jetis  berhasil mendapatkan juara 3 Fesfikom #2. Berikut ini daftar para pemenang Festival Film Komsos 2021:

  1. Juara 1 dengan judul “Panggilan Masuk” karya Komunitas Metafora Metamorfosa Paroki. St. Maria Assumpta Klaten
  2. Juara 2 dengan judul “Cultus (Manembah Jagad)” karya Komsos Paroki. St. Maria Assumpta Babarsari
  3. Juara 3 dengan judul “Nyambung” karya Komsos Paroki St. Albertus Magnus Jetis Yogyakarta
  4. Juara 4 dengan judul “Palwa” karya Komsos Paroki St. Perawan Maria Fatima Sragen
  5. Juara Favorit dewan juri dengan judul “(S) Amin” karya Paroki St. Aloysius Mojosongo.

Terimakasih kepada para pihak yang telah mendukung pembuatan film “Nyambung”. Sampai bertemu di Fesfikom #3 tahun depan!

Video Malam Penganugerahan FESFIKOM #2 bisa ditonton disini: https://www.youtube.com/watch?v=3jMCUP8L9dg

.

.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here