Bahan APP Remaja 1 – Panduan APP Remaja 2020 Keuskupan Semarang

NEXT >>> Bahan APP Ke-2 Remaja

BAHAN APP REMAJA 1 – MENGAKU DOSA ITU … KEREN !

Tujuan:

  1. Remaja menyadari kalau sudah memasuki masa Pra-Paskah
  2. Remaja semakin memahami makna pertobatan kristiani
  3. Remaja bersemangat untuk mengikuti sakramen tobat

PEMBUKAAN

Lagu Pembuka : Sejauh Timur dari Barat

Sejauh Timur dari Barat
Sejauh timur dari barat
Engkau membuang dosaku
Tiada Kau ingat lagi perlanggaranku
Jauh kedalam jubir laut
Kau melemparkan dosaku
Tiada Kau perhintungkan kesalahanku

Betapa besar kasih pengampunanmu Tuhan
Tak kau pandang hina hati yang hancur
Ku berterimakasih kepada-Mu ya Tuhan
Pengampunan yang Kau beri pulihkanku

Doa Pembuka

(†): Tanda Salib

Marilah berdoa:

Allah Bapa yang mahabaik, kami berterima kasih atas berkat dan penyertaanMu.  Masa Pra-paskah, telah tiba. Kami hendak  mempersiapan perayaan pengenangan misteri sengsara, wafat dan kebangkitan Putera-Mu Terkasih Tuhan kami Yesus Kristus  Kami bersyukur bisa mengikuti pendalaman iman pada masa pra-Paskah ini. Saat ini kami ingin belajartentang pertobatan. Ajari kami, supaya kami mudah mengerti dan dapat membangun niat untuk bertobat. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

Amin

(†): Tanda Salib

Pengantar

Hal-hal pokok dalam pengantar ini dikembangkan lebih lanjut oleh Tim Pendamping.  

  • Salam: Selamat pagi/ siang/ sore; Selamat Berjumpa; Berkah Dalem; Menanyakan kabar peserta (secukupnya). Supaya lebih bersemangat, ketika ditanya apa kabar?  Para remaja    diminta membuat jawaaban yang tidak biasa …  misalnya: Sip … sip … Luar Biasa !!!! …. Yes-yes … muantap benar … dll
  • Kesepakatan agar pertemuan APP dapat berjalan lancar: (disepakati bersama, hal-hal yang boleh dikerjakan dan tidak boleh dijalankan selama kegiatan pendalaman APP, misalnya berkenaan dengan penggunaan gadged/ gawai)
  • Tema Umum  bahan pendalaman  Aksi Puasa Pembangunan (APP) Keuskupan Agung Semarang Tahun 2020  adalah: “Bertobat, Terlibat dan Berbuah berkat.”   Tema ini selaras dengan fokus pastoral Gereja Keuskupan Agung Semarang tahun 2020: “menjadi orang Katolik yang transformatif”. Tema tersebut akan menjadi bahan permenungan dan pembelajaran selama masa Pra-Paskah tahun ini.
  • Kita semua diingatkan bahwa masa pra-paskah, yakni masa mempersiapkan diri untuk menuju perayaan paskah adalah saat-saat yang dimaksudkan untuk masa pertobatan bagi semua orang Katolik. Masa Pra-paskah itu lamanya 40 hari, dimulai dari hari rabu abu dan akan  berakhir menjelang perayaan Paskah. Selama masa pra-paskah kita semua diajak bermati raga, berpuasa maupun berpantang serta mengikuti pertemuan-pertemuan pendalaman iman. Kita juga diajak semakin rajin dalam berdoa. Dan tidak dapat dilupakan bahwa dengan bertobat kita didorong untuk semakin peka,berbela rasa,  memberi perhatian dan pertolongan kepada orang-orang yang berkekurangan (kaum KLMTD – Kecil, Lemah, Miskin, Tersingkir dan Difabel).
  • Salah satu bentuk ungkapan pertobatan adalah mengikuti sakramen pengakuan dosa atau sakramen tobat.

PENDALAMAN MATERI

Pengalaman : Remaja dan pengakuan Dosa

Tim Pendamping menyajikan berita tentang Paus Fransiskus menerimakan sakramen pengakuan dosa bagi remaja di Vatikan. Dapat dibacakan, aau para remaja diminta mengunduh dengan sarana gadgetnya masing-masing di link yang tercantum.

Dalam Tahun Suci  Kerahiman Allah, Bapa Suci dan para imam memberikan Sakramen Tobat kepada para remaja yang hadir dalam acara Yubileum Remaja di Lapangan St Petrus, Vatikan.

Paus Fransiskus mengejutkan ribuan remaja di Lapangan St Petrus Vatikan karena ikut hadir mendengarkan pengakuan dosa selama lebih dari satu jam, Sabtu, 23/4. Ia memberikan Sakramen Tobat kepada 16 remaja secara bergiliran di Lapangan St Petrus dalam Perayaan Yubileum Remaja yang bertepatan pada peringatan St Georgius.

Perayaan ini dimaksudkan untuk menarik minat kaum muda agar menyadari pentingnya belaskasih dan kemurahan hati Allah dalam hidup mereka. Pengakuan dosa ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka Tahun Suci Kerahiman Allah, yang telah dicanangkan Paus Fransiskus.

Hadir dan Terlibat

Tak disangka, Bapa Suci hadir dan duduk di kursi sederhana di tempat terbuka bersama lebih dari 150 imam lainnya. Sama seperti imam lainnya, ia mendengarkan pengakuan dosa untuk 16 anak remaja selama satu jam dari pukul 11.30-12.45 waktu setempat. Kegiatan ini bukan pertama kalinya dilakukan Paus Fransiskus. Hal serupa pernah ia lakukan ketika dicanangkan  “24 Jam untuk Tuhan” pada 4 Maret 2016. Kala itu, di seluruh dunia, Gereja Katolik membuka kesempatan pelayananSakramen Tobat bagi seluruh umat di semua gereja.

Acara penerimaan Sakramen Tobat bagi remaja ini dimulai sejak Sabtu pagi, 23/4, hingga sore pukul 18.00. Pada malam hari, kaum remaja melakukan perjalanan ke Stadion Olimpiade Roma untuk rally remaja di mana Bapa Suci menyampaikan pesan lewat  video kepada mereka.

Keesokan harinya, seperti dilansir Radio Vatikan 24/4, Paus memimpin Misa di Lapangan St Petrus bagi kaum remaja. Rangkaian acara ini berakhir pada Senin, 25/4; bertepatan dengan peringatan Liberation Day, hari libur nasional Italia.

Rangkaian kegiatan ini terus berlangsung dengan berbagai bentuk selama Tahun Yubileum Kerahiman Allah yang dimulai 8 Desember 2015, tepat pada Hari Raya St Maria Dikandung Tanpa Noda Dosa. Pembukaannya ditandai dengan pembukaan Pintu Suci di Basilika St Petrus. Tahun Yubileum Luar Biasa ini akan ditutup pada 20 November 2016, tepat pada Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam.

Persiapan Hati

Kaum remaja yang hadir dalam acara tersebut rata-rata berusia 13-16 tahun. Mereka datang dari berbagai daerah di Italia dan beberapa negara lain. Sebagian peserta sudah tiba di Lapangan St Petrus pada malam hari sebelum acara keesokan harinya. Mereka menginap di sekitar Lapangan St Petrus. Tema “Murah Hati seperti Bapa” menjadi pesan utama yang direfleksikan kaum remaja.

Mereka membawa ransel dan bendera yang dilambai-lambaikan. Dalam pesannya seperti dilansir Catholic Herarld 24/4, Bapa Suci mengatakan,  “Jangan hanya mempersiapkan ransel dan bendera, tapi yang utama adalah mempersiapkan hati.”  Ia juga menegaskan agar di Tahun Suci Luar Biasa Kerahiman Allah ini, kaum remaja harus terus berusaha mendekatkan diri pada Tuhan. Kedekatan dengan Tuhan, kata Bapa Suci, adalah tanda seseorang mau terbuka menerima Kristus.

Sharing pengalaman dalam kelompok

Tim pendamping menfasilitasi  perbincangan antar remaja untuk mendalami kisah/ pengalaman penerimaan Sakramen Tobat bersama Paus Fransiskus. Para Remaja diminta duduk melingkar dalam kelompok-kelompok kecil (jumlah masing-masing kelompok  menyesuaikan  dengan  remaja yang hadir). Pada masing-masing kelompok dibagikan kartu panduan pertanyaan untuk membantu pemicaraan dalam kelompok. Masing-masing anak dalam kelompok  diminta untuk secara bergantian menjawab pertanyaan.

Kartu Panduan Pertanyaan:

  1. Apa tanggapan/ koemntar kamu  terhadap  berita perjumpaan Paus Fransiskus dengan para remaja tersebut? Jelaskan!
  2. Menurut kamu: apa makna/ arti pesan paus Fransiskus: “Jangan hanya mempersiapkan ransel dan bendera, tapi yang utama adalah mempersiapkan hati.”?
  3. Dari pengalaman  kamu  sendiri: Kapan terakhir kali mengikuti pengakuan dosa? Ceriterakan secara singkat pengalamanmu yang menarik/ unik dalam sakramen pengakuan dosa?
  4. Sakramen tobat/ rekonsiliasi/ pengampunan dosa ada yang menilai dan mengatakan  sebagai sakramen yang tidak diminati oleh Umat Katolik, bagaimana pendapatmu: setuju/ tidak setuju? apa alasannya?

Laporan pleno
Tim pendamping memberi kesempatan perwakilan kelompok membagikan pokok

– pokok jawaban dari pertanyaan di atas. Pokok jawaban dipilih dari jawaban yang dipandang mewakili jawaban kelompok.  Tim Pendamping memberikan tanggapan-tanggapan secukupnya. Semua jawaban hendaknya diapresiasi secara positif. Tim Pendamping juga boleh mensharingkan jawabannya/ pengalamannya sendiri secara singkat.

Belajar dari Youcat
Tim Pendamping dapat memberikan pokok-pokok pembelajaran berikut ini. Bahan/ materi pelajaran diambil dari Buku Youcat Indonesia, Katekismus Populer.   

  • Dalam Gereja Katolik kita mengenal sebuah Sakramen yang mendamaikan diri kita dengan Allah, yang kita kenal dengan Sakramen Tobat. Ada banyak hal yang dapat kita pelajari mengenai Sakramen Pengampunan Dosa tersebut dalam buku Youcat Indonesia. Beberapa pertanyaan tentang sakramen pengampunan dosa dapat kita cari jawabannya dalam buku ini. Misalnya: apa yang harus dipersiapkan seseorang untuk pertobatan?  Apakah penintensi itu? Dosa apa saja yang harus diakukan? Seberapa sering harus mengaku dosa? Dapatkan pergi mengaku dosa meski tidak berdosa berat? Mengapa hanya imam yang dapat memberikan sakramen pengampunan dosa?  … dan pertanyaan-pertanyaan lainnya.
  • Kali ini kita akan  melihat dampak positif  dari  Sakramen Pengampunan Dosa sebagimana diajarkan  dalam  Youcat. Apa dampak positif Sakramen Pengampunan Dosa? Pengampunan Dosa mendamaikan pendosa dengan Allah.[1468-1470, 1496].  Suasana sedetik setelah absolusi adalah suasana bagai mandi setelah berolah raga, bagai hembusan udara sejuk di musim kemarau, seperti bangun pada suatu pagi yang cerah di musim hujan, seperti keadaan tanpa bobot yang dialami penyelam… Semua itu terkandung dalam kata “rekonsiliasi” (dari kata kerja Latin yang berarti: “membawa kembali bersama-sama, memulihkan”): dalam damai, kita bersama Allah lagi.
  • Ya .. demikian dampak positif Sakramen Tobat… ibarat orang yang sedang rindu berat …   pernah nggak sih merasa rindu banget dengan seseorang tapi nggak kuat untuk mendekat kembali karena rasa bersalah? Nah, seperti itulah kira-kira pergumulan antara iman dan dosa di dalam hati kita.Tuhan Yesus melalui dan dalam GerejaNya a menawarkan pengampunan kepada kita. Ia ingin agar kita bisa merasa nyaman berada di dekat-Nya tanpa rasa bersalah. Oleh karena itulah Allah memberikan anugerah berupa Sakramen Pengakuan Dosa untuk mengampuni dosa-dosa kita. mengampuni dosa-dosa kita.
  • Dengan Sakramen Pengakuan Dosa, kita akhirnya dapat melepas rasa rindu kita akan rasa dekat dengan Allah tanpa lagi terbebani oleh dosa-dosa kita.
  • Jadi, ayo kita bangun kebiasaan untuk mengaku dosa!

SABDA & DOA

Bacaan Kitab Suci: I Yohanes 3: 1-6

Tim Pendamping atau  remaja  yang telah ditunjuk dan mempersiapkan diri, membacakan kutipan Surat 1 Yohanes 3: 1-6

Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah.

Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adala suci.

Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah.

Dan kamu tahu, bahwa Ia telah menyatakan diri-Nya, supaya Ia menghapus segala dosa, dan di dalam Dia tidak ada dosa Karena itu setiap orang yang tetap berada di dalam Dia, tidak berbuat dosa lagi; setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat dan tidak mengenal Dia.

Hening  
Hening sejenak merenungkan Sabda Tuhan  

Doa Umat
Tim Pendamping memimpin doa umat.

P  : Ya Tuhan, kami berterima kasih atas penyertaanMu. Pada pertemuan APP ini, kami belajar tentang Sakramen Pengampunan Dosa. Semoga dengan pertobatan, kami semakin pantas menyambut Paskah, kami mohon:

U  : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

P  : Kami memohonkan berkat-Mu bagi segenap warga Gereja. Semoga masa pra-paskah ini menjadi saat memperbaiki hidup dengan laku doa, bermati raga, pertobatan, dan berderma bagi siapapun terutama yang sedang berkekurangan. Kami mohon:

U  : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

P  : Ya Tuhan, semoga Engkau juga memberkati teman-teman yang tidak dapat berkumpul pada saat ini. Semoga pada masa pra-paskah ini teman-teman kami tetap mempersiapkan diri, untuk  semakin pantas menyambut perayaan Paskah yang akan datang, kami mohon:

U  : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

Hening sejenak
menghaturkan doa-doa pribadi

Doa Bapa Kami  
(bersama-sama)

Kotak Dana APP
Kotak Derma APP diedarkan

PERUTUSAN DAN PENUTUP

Pengumuman
Pengumuman-pengumuman sejauh dibutuhkan.  

Perutusan: Mengikuti & Mewartakan Sakramen Pengampunan Dosa    

  1. Tim Pendamping  menyampaikan jadwal sakramen pengampunan dosa yang dapat diikuti oleh para remaja, baik di gereja paroki atau di wilayah/ lingkungan. Mengingatkan para remaja untuk dapat mengikuti sakramen pengampunan dosa di masa pra-paskah dan mendorong untuk membangun kebiasaan menerima sakramen pengampunan dosa secara teratur.
  2. Membuat tayangan singkat dengan gadget tentang “Serba-serbi Sakramen Pengampunan Dosa bagi kaum milenial” (1 menit) dan menggunggah di sosial media. Dapat dikerjakan secara pribadi atau menjadi proyek kerja kelompok.

Doa Penutup:

(†): Tanda Salib

Marilah berdoa:

Allah Bapa yang Maha Baik, kami bersyukur karena Engkau telah mengajari kami tentang Sakramen Pengampunan Dosa. Bimbinglah dan sertailah niat-niat kami untuk memperbaikidiri. Berkatilah kami, supaya kami dapat menjadi berkat bagi  banyak orang di jaman sekarang ini.

Amin.

(†): Tanda Salib

Lagu Penutup:

Jadikan Hatiku Istana Cinta-Mu

Cipt: L. Putut P.

Siapakah aku dihadapanMu Tuhan?
Kau curahkan cintaMu
Apakah artiku bagiMu?
CintaMu setia selalu

Pantaskah kumenyambut tubuh
darahMu
Karena banyak dosaku
Sering ku ingkari cintaMu
Dalam langkah hidupku

Ampunilah aku, ampuni kalemahanku
Ampuni dosaku dalam kerahimanMu
Agar ku mampu wartakan kasihMu
Di dalam hidupku

Bersihkan hatiku dengan sucinya
cintaMu
Jadikan hatiku istana cintaMu
Tempat yang layak untuk
bersemayam
Tubuh dan darahMu

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here