Renungan Harian Katolik Hari Ini 22 Januari 2024, Bacaan Injil Markus 3:22-30 (baca Alkitab – klik disini)
Bacaan I: 2Sam. 5:1-7. 10; Mazmur: 89:20. 21-22. 25-26; R.25a; PEKAN BIASA III (H); St.Anastasius; St.Vinsensius Palloti; B.Laura Vicuna; Hari Kelima Pekan Doa Sedunia;
BACAAN I – 2 Samuel 5
2Sam 5:1
Lalu datanglah segala suku Israel kepada Daud di Hebron dan berkata: “Ketahuilah, kami ini darah dagingmu.
2Sam 5:2
Telah lama, ketika Saul memerintah atas kami, engkaulah yang memimpin segala gerakan orang Israel. Dan TUHAN telah berfirman kepadamu: Engkaulah yang harus menggembalakan umat-Ku Israel, dan engkaulah yang menjadi raja atas Israel.”
2Sam 5:3
Maka datanglah semua tua-tua Israel menghadap raja di Hebron, lalu raja Daud mengadakan perjanjian dengan mereka di Hebron di hadapan TUHAN; kemudian mereka mengurapi Daud menjadi raja atas Israel.
2Sam 5:4
Daud berumur tiga puluh tahun, pada waktu ia menjadi raja; empat puluh tahun lamanya ia memerintah.
2Sam 5:5
Di Hebron ia memerintah atas Yehuda tujuh tahun enam bulan, dan di Yerusalem ia memerintah tiga puluh tiga tahun atas seluruh Israel dan Yehuda.
2Sam 5:6
Lalu raja dengan orang-orangnya pergi ke Yerusalem, menyerang orang Yebus, penduduk negeri itu. Mereka itu berkata kepada Daud: “Engkau tidak sanggup masuk ke mari; orang-orang buta dan orang-orang timpang akan mengenyahkan engkau!” Maksud mereka: Daud tidak sanggup masuk ke mari.
2Sam 5:7
Tetapi Daud merebut kubu pertahanan Sion, yaitu kota Daud.
2Sam 5:10
Lalu makin lama makin besarlah kuasa Daud, sebab TUHAN, Allah semesta alam, menyertainya.
MAZMUR 89 – Renungan Harian Katolik Hari Ini 22 Januari 2024
Mzm 89:20
(89-21) Aku telah mendapat Daud, hamba-Ku; Aku telah mengurapinya dengan minyak-Ku yang kudus,
Mzm 89:21
(89-22) maka tangan-Ku tetap dengan dia, bahkan lengan-Ku meneguhkan dia.
Mzm 89:22
(89-23) Musuh tidak akan menyergapnya, dan orang curang tidak akan menindasnya.
Mzm 89:25
(89-26) Aku akan membuat tangannya menguasai laut, dan tangan kanannya menguasai sungai-sungai.
Mzm 89:26
(89-27) Diapun akan berseru kepada-Ku: ?Bapaku Engkau, Allahku dan gunung batu keselamatanku.?
BACAAN INJIL – Renungan Harian Katolik Hari Ini 22 Januari 2024
Pada suatu hari ahli-ahli Taurat yang datang dari Yerusalem berkata tentang Yesus, “la kerasukan Be’elzebul,” dan, “Dengan kuasa pemimpin setan la mengusir setan.” Yesus memanggil mereka, lalu berkata kepada mereka dalam perumpamaan, “Bagaimana Iblis dapat mengusir Iblis? Jika suatu kerajaan terpecah, kerajaan itu tidak dapat bertahan, dan jika suatu rumah tangga terpecah, rumah tangga itu tidak dapat bertahan. Demikianlah juga kalau Iblis berontak melawan dirinya sendiri dan kalau ia terpecah, ia tidak dapat bertahan, tetapi sudah tiba kesudahannya.
Tetapi, tidak seorang pun dapat memasuki rumah seorang yang kuat untuk merampas harta bendanya apabila ia tidak lebih dulu mengikat orang itu. Sesudah itu barulah dapat ia merampok rumahnya. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Semua dosa dan hujat anak-anak manusia akan diampuni, ya, semua hujat yang mereka ucapkan. Namun, siapa saja yang menghujat Roh Kudus ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa yang kekal.” la berkata demikian karena mereka katakan bahwa la kerasukan roh jahat.
.
.
Renungan Harian Katolik Hari Ini 22 Januari 2024, Bacaan Injil
Kita sering kali melihat bagaimana para pemimpin agama mencoba berbagai siasat untuk menjebak Yesus. Mereka sekarang mencoba taktik baru untuk mendiskreditkan Dia dengan membuat dua tuduhan. Pertama, Dia dirasuki, bukan oleh iblis biasa, melainkan oleh Beelzebul, sang pemimpin setan. Kedua, melalui kekuatan iblis dalam dirinya dia mengusir roh jahat dari orang lain.
Yesus menjawab kedua tuduhan itu dengan menunjukkan kontradiksi internal pernyataan itu. Jika iblis bertindak melawan dirinya sendiri, kekuatannya pada akhirnya akan runtuh seperti rumah tangga yang terbagi. Mengusir setan dari seseorang adalah membebaskan orang itu dari kekuatan jahat. Mengapa iblis ingin melakukan hal seperti itu? Tuduhan itu tidak masuk akal. Itu hanya bisa dibuat oleh pikiran sesat.
Roh adalah asal dari semua yang baik di dalam Yesus, di dalam manusia, dan di dunia. Allah hadir di dunia melalui Roh. Menghujat Roh Kudus berarti dengan sengaja menolak untuk melihat kehadiran-Nya, kebaikan-Nya, seperti para ahli Taurat yang dengan keras kepala menolak untuk melihat tangan kasih Allah dalam semua yang Yesus lakukan. Kalau kita menutup hati dan pikiran terhadap kehadiran dan karya Tuhan, bagaimana Tuhan bisa menjangkau kita?
Tuhan, semoga kami tidak buta terhadap kehadiran-Mu yang nyata dalam hidup kami sehari-hari. Amin.
.
Sumber: Ziarah Batin 2024, OBOR Indonesia
Baca Juga (KLIK):
.
.