Renungan Harian Katolik Hari Ini 21 Januari 2024, Bacaan Injil Markus 1:14-20 (baca Alkitab – klik disini)
Bacaan I: Yun. 3:1-5.10; Mazmur: 25:4bc-5ab. 6-7bc. 8-9; R:4a; Bacaan II: 1Kor. 7:29-31; O PEKAN II: PEKAN BIASA III (H); Pw Sta.Agnes. Prw Mrt: St.Augurius dan Eulogius; Hari Minggu Sabda Allah; Hari Keempat Pekan Doa Sedunia;
BACAAN I – Yunus 3
Yun 3:1
Datanglah firman TUHAN kepada Yunus untuk kedua kalinya, demikian:
Yun 3:2
“Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, dan sampaikanlah kepadanya seruan yang Kufirmankan kepadamu.”
Yun 3:3
Bersiaplah Yunus, lalu pergi ke Niniwe, sesuai dengan firman Allah. Niniwe adalah sebuah kota yang mengagumkan besarnya, tiga hari perjalanan luasnya.
Yun 3:4
Mulailah Yunus masuk ke dalam kota itu sehari perjalanan jauhnya, lalu berseru: “Empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan ditunggangbalikkan.”
Yun 3:5
Orang Niniwe percaya kepada Allah, lalu mereka mengumumkan puasa dan mereka, baik orang dewasa maupun anak-anak, mengenakan kain kabung.
Yun 3:10
Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka menyesallah Allah karena malapetaka yang telah dirancangkan-Nya terhadap mereka, dan Ia pun tidak jadi melakukannya.
Â
MAZMUR 80 – Renungan Harian Katolik Hari Ini 21 Januari 2024
Mzm 25:4
Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya TUHAN, tunjukkanlah itu kepadaku.
Mzm 25:5
Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku, Engkau kunanti-nantikan sepanjang hari.
Mzm 25:6
Ingatlah segala rahmat-Mu dan kasih setia-Mu, ya TUHAN, sebab semuanya itu sudah ada sejak purbakala.
Mzm 25:7
Dosa-dosaku pada waktu muda dan pelanggaran-pelanggaranku janganlah Kauingat, tetapi ingatlah kepadaku sesuai dengan kasih setia-Mu, oleh karena kebaikan-Mu, ya TUHAN.
Mzm 25:8
TUHAN itu baik dan benar; sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat.
Mzm 25:9
Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati.
Â
BACAAN II – 1 Korintus 7
1Kor 7:29
Saudara-saudara, inilah yang kumaksudkan, yaitu: waktu telah singkat! Karena itu dalam waktu yang masih sisa ini orang-orang yang beristeri harus berlaku seolah-olah mereka tidak beristeri;
1Kor 7:30
dan orang-orang yang menangis seolah-olah tidak menangis; yang bergembira seolah-olah tidak bergembira; sedangkan yang membeli seolah-olah tidak memiliki apa yang mereka beli;
1Kor 7:31
pendeknya orang-orang yang mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya. Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu.
Â
BACAAN INJIL – Renungan Harian Katolik Hari Ini 21 Januari 2024
Sesudah Yohanes ditahan datanglah Yesus ke Galilea memberitakan Injil Allah, kata-Nya, “Saatnya telah genap, Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah Kepada Injil!” Ketika Yesus menyusuri tepi Danau Galilea, Ia melihat Simon dan Andreas, saudara Simon. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. Yesus berkata kepada mereka, “Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.”
Lalu mereka segera meninggalkan jala mereka dan mengikuti Dia. Setelah Yesus meneruskan perjalanan-Nya sedikit lagi, la melihat Yakobus anak Zebedeus, dan Yohanes, saudaranya sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus segera memanggil mereka dan mereka meninggalkan ayahnya, Zebedeus, di dalam perahu bersama orang-orang upahannya lalu mengikuti Dia.
.
.
Renungan Harian Katolik Hari Ini 21Â Januari 2024, Bacaan Injil
Bacaan hari ini menggambarkan Yesus datang ke Galilea, memulai kehidupan publik dan misi-Nya. Dia mulai mewartakan Injil Allah. Kabar Baik itu diringkas dengan sangat sederhana, “Saatnya telah genap, Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil.” Waktu yang ditunggu telah tiba, yaitu kedatangan Mesias, Raja Penyelamat. Maka, Kerajaan Allah sudah dekat. “Kerajaan” yang dimaksud bukanlah tempat, melainkan jaringan relasi. Mereka yang termasuk di dalamnya adalah yang menerima visi hidup yang ditawarkan Yesus dan mendasarkan hidupnya pada visi hidup itu.
“Bertobat” lebih dari sekadar menyesali masa lalu, tetapi melibatkan perubahan mendasar dan mendalam (metanoia), yakni perubahan arah dan prioritas dalam hidup kepada yang dikehendaki Allah. Sementara “percaya” kepada Injil berarti bukan hanya menerima sebagai kebenaran apa yang Yesus atau Gereja ajarkan, melainkan lebih dari itu yaitu melibatkan komitmen total, menyerahkan diri kepada Yesus tanpa syarat.
Bagian selanjutnya dari Injil hari ini menggambarkan tanggapan luar biasa terhadap panggilan Tuhan. Empat nelayan yang dipanggil segera meninggalkan jala mereka (mata pencaharian mereka) dan mengikuti Yesus. Yakobus dan Yohanes ketika dipanggil seketika itu meninggalkan ayah mereka Zebedeus dan orang-orang upahannya. Ini adalah gambaran kepercayaan penuh dan penyerahan diri total.
Â
Untuk apa? Sebenarnya, mereka tidak tahu ke mana mereka akan pergi. Mereka tidak tahu apa yang akan terjadi pada masa depan mereka. Ini adalah wujud kepercayaan besar mereka pada pria yang datang tiba-tiba ke dalam hidup mereka dan menantang mereka untuk meninggalkan kenyamanan hidup mereka sehari-hari.
Nyatanya, mereka akan mengalami banyak pengalaman tak terduga: sebagian nenyenangkan, sebagian lagi penuh penderitaan. Mereka memang akan menjadi “penjala manusia”, mengikuti Guru mereka untuk membawa orang kepada cara hidup baru dalam kebenaran, kasih, kebebasan, dan keadilan. Maka, mereka tidak pernah menyesali hari mereka meninggalkan jala dan kenyamanan hidup mereka. Mereka menemukan pengalaman yang melampaui semua impian mereka.
Tuhan, beranikan kami mengikuti panggilan-Mu tanpa ragu, tanpa syarat. Amin.
.
Sumber: Ziarah Batin 2024, OBOR Indonesia
Baca Juga (KLIK):
.
.