Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 9 Januari 2025

Renungan Harian Hari Ini 9 Januari 2025, Bacaan Injil Lukas 4:14-22a (baca Alkitab – klik disini)

Bacaan I: 1Yoh. 4:19-5:4; Mazmur: 72:1-2.14.15bc.17; R: lih.11; HARI BIASA SESUDAH EPIFANI (P); St.Andreas Korsini;

1Yoh 4:19
Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.

1Yoh 4:20
Jikalau seorang berkata: “Aku mengasihi Allah,” dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.

1Yoh 4:21
Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.

1Yoh 5:1
Setiap orang yang percaya, bahwa Yesus adalah Kristus, lahir dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi Dia yang melahirkan, mengasihi juga Dia yang lahir dari pada-Nya.

1Yoh 5:2
Inilah tandanya, bahwa kita mengasihi anak-anak Allah, yaitu apabila kita mengasihi Allah serta melakukan perintah-perintah-Nya.

1Yoh 5:3
Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat,

1Yoh 5:4
sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.

.

Mzm 72:2
Kiranya ia mengadili umat-Mu dengan keadilan dan orang-orang-Mu yang tertindas dengan hukum!

Mzm 72:14
Ia akan menebus nyawa mereka dari penindasan dan kekerasan, darah mereka mahal di matanya.

Mzm 72:15
Hiduplah ia! Kiranya dipersembahkan kepadanya emas Syeba! Kiranya ia didoakan senantiasa, dan diberkati sepanjang hari!

Mzm 72:17
Biarlah namanya tetap selama-lamanya, kiranya namanya semakin dikenal selama ada matahari. Kiranya segala bangsa saling memberkati dengan namanya, dan menyebut dia berbahagia.

.

Luk 4:14
Dalam kuasa Roh kembalilah Yesus ke Galilea. Dan tersiarlah kabar tentang Dia di seluruh daerah itu.

Luk 4:15
Sementara itu Ia mengajar di rumah-rumah ibadat di situ dan semua orang memuji Dia.

Luk 4:16
Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab.

Luk 4:17
Kepada-Nya diberikan kitab nabi Yesaya dan setelah dibuka-Nya, Ia menemukan nas, di mana ada tertulis:

Luk 4:18
“Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku

Luk 4:19
untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.”

Luk 4:20
Kemudian Ia menutup kitab itu, memberikannya kembali kepada pejabat, lalu duduk; dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya.

Luk 4:21
Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-Nya: “Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya.”

Luk 4:22
Dan semua orang itu membenarkan Dia dan mereka heran akan kata-kata yang indah yang diucapkan-Nya, lalu kata mereka: “Bukankah Ia ini anak Yusuf?”

.

Yes 63:19
Keadaan kami seolah-olah kami dari dahulu kala tidak pernah berada di bawah pemerintahan-Mu, seolah-olah nama-Mu tidak pernah disebut atas kami.

Yes 64:1
Sekiranya Engkau mengoyakkan langit dan Engkau turun, sehingga gunung-gunung goyang di hadapan-Mu

Yes 64:2
?seperti api membuat ranggas menyala-nyala dan seperti api membuat air mendidih?untuk membuat nama-Mu dikenal oleh lawan-lawan-Mu, sehingga bangsa-bangsa gemetar di hadapan-Mu,

Yes 64:3
karena Engkau melakukan kedahsyatan yang tidak kami harapkan, seperti tidak pernah didengar orang sejak dahulu kala!

Yes 64:4
Tidak ada telinga yang mendengar, dan tidak ada mata yang melihat seorang allah yang bertindak bagi orang yang menanti-nantikan dia; hanya Engkau yang berbuat demikian.

Yes 64:5
Engkau menyongsong mereka yang melakukan yang benar dan yang mengingat jalan yang Kautunjukkan! Sesungguhnya, Engkau ini murka, sebab kami berdosa; terhadap Engkau kami memberontak sejak dahulu kala.

Yes 64:6
Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor; kami sekalian menjadi layu seperti daun dan kami lenyap oleh kejahatan kami seperti daun dilenyapkan oleh angin.

Yes 64:7
Tidak ada yang memanggil nama-Mu atau yang bangkit untuk berpegang kepada-Mu; sebab Engkau menyembunyikan wajah-Mu terhadap kami, dan menyerahkan kami ke dalam kekuasaan dosa kami.

Yes 64:8
Tetapi sekarang, ya TUHAN, Engkaulah Bapa kami! Kamilah tanah liat dan Engkaulah yang membentuk kami, dan kami sekalian adalah buatan tangan-Mu.

Yes 64:9
Ya TUHAN, janganlah murka amat sangat dan janganlah mengingat-ingat dosa untuk seterusnya! Sesungguhnya, pandanglah kiranya, kami sekalian adalah umat-Mu.

Yes 64:10
Kota-kota-Mu yang kudus sudah menjadi padang gurun, Sion sudah menjadi padang gurun, Yerusalem sunyi sepi.

Yes 64:11
Bait kami yang kudus dan agung, tempat nenek moyang kami memuji-muji Engkau, sudah menjadi umpan api, maka milik kami yang paling indah sudah menjadi reruntuhan.

.

renungan harian hari ini

Kita sering menjumpai dua kata penting ini, yakni visi dan misi. Seorang yang akan mengemban tugas tertentu perlu menunjukkan visi dan misinya dengan jelas. Visi merupakan suatu pandangan ke depan atau suatu tujuan yang ingin kita capai bersama di masa depan.

Misi adalah poin-poin penting tentang apa yang harus kita lakukan untuk mencapai tujuan yang ingin kita capai itu. Hidup tanpa tujuan yang jelas dalam visi dan misi kehidupan akan dihiasi dengan kegagalan dan ketidakpuasan.

Tuhan Yesus menunjukkan keteladanan kepada kita. Setelah dibaptis di Sungai Yordan dan berhasil mengatasi tiga jenis godaan, la lalu datang ke Nazaret untuk mengungkapkan visi dan misi-Nya:

“Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab la telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin. la telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan” (Luk. 4:18-19).

Visi dan misi Yesus ini disampaikan dengan sangat jelas, bahkan Ia berkata, “Pada hari ini genaplah nas ini ketika kamu mendengarkannya” (Luk. 4:21).

Apa tujuan Tuhan Yesus menyampaikan visi dan misi-Nya ini? Visi dan misi Yesus ini semata-mata merupakan gambaran kasih Allah yang begitu sempurna kepada manusia. Jawaban yang tepat dari pilihan manusia adalah mengasihi Allah yang sungguh nyata dalam diri saudara-saudari sebagai sesama.

Kita sendiri dapat mengasihi Tuhan Allah dan sesama karena iman, harapan dan kasih yang Tuhan anugerahkan dalam diri kita. Apakah kita mengasihi Tuhan dan sesama dengan tulus dan jujur?

.

Allah penuh kasih, kami bersyukur atas hidup yang Engkau anugerahkan dan visi serta misi ilahi yang telah Kau nyatakan melalui Putra-Mu, Yesus Kristus. Dalam terang firman-Mu, kami belajar untuk melihat tujuan hidup kami dengan lebih jelas, dan memahami bahwa Engkau memanggil kami untuk menjadi pembawa kasih dan kabar baik di dunia ini.

Yesus telah menunjukkan kepada kami visi dan misi hidup yang sempurna: menyampaikan kabar baik kepada mereka yang miskin, membebaskan yang tertawan, memberi penglihatan kepada yang buta, dan membawa pengharapan kepada yang tertindas. Ajarlah kami untuk menjadikan visi dan misi Yesus sebagai kompas dalam perjalanan hidup kami, sehingga setiap langkah kami mencerminkan kasih-Mu yang tak terbatas.

Kami memohon bimbingan-Mu agar kami dapat menjalankan misi hidup kami dengan setia dan penuh sukacita. Bantulah kami untuk selalu mengasihi Allah dengan sepenuh hati dan mengasihi sesama kami dengan tulus, seperti yang telah Engkau ajarkan kepada kami. Jadikanlah iman, harapan, dan kasih sebagai dasar dari setiap keputusan dan tindakan kami.

Kami ingin hidup kami menjadi pantulan kasih-Mu, menjadi tanda kehadiran-Mu di tengah dunia. Tumbuhkanlah dalam hati kami kerinduan untuk melayani, mengampuni, dan berbagi sukacita, terutama kepada mereka yang lemah dan membutuhkan.

Kami percaya bahwa bersama-Mu, hidup kami memiliki arah yang jelas dan penuh makna. Kuatkanlah kami dalam perjalanan iman ini, agar kami dapat menjadi saksi kasih-Mu yang sejati. Amin.

.

Ya Tuhan, bantulah kami untuk mengenal diri kami dengan baik sehingga dapat menerima sesama dengan sukacita. Amin.

Sumber: Ziarah Batin 2025, OBOR Indonesia

.

Baca Juga: Renungan Harian Hari Ini 8 Januari 2025

.
Baca Juga (KLIK): Doa Pagi Katolik Untuk Awali Hari Indahmu

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here