Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 4 Januari 2025

Renungan Harian Hari Ini 4 Januari 2025, Bacaan Injil Yohanes 1:35-42 (baca Alkitab – klik disini)

Bacaan I: 1Yoh. 3:7-10; Mazmur: 98:1.7-8.9; R:3cd; PEKAN SEBELUM EPIFANI (P) Sta.Elisabeth Anna Bayley Seton; B.Angela dr Foligno;

1Yoh 3:7
Anak-anakku, janganlah membiarkan seorangpun menyesatkan kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar;

1Yoh 3:8
barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu.

1Yoh 3:9
Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.

1Yoh 3:10
Inilah tandanya anak-anak Allah dan anak-anak Iblis: setiap orang yang tidak berbuat kebenaran, tidak berasal dari Allah, demikian juga barangsiapa yang tidak mengasihi saudaranya.

.

Mzm 98:1
Mazmur. Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, sebab Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan kepada-Nya oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.

Mzm 98:7
Biarlah gemuruh laut serta isinya, dunia serta yang diam di dalamnya!

Mzm 98:8
Biarlah sungai-sungai bertepuk tangan, dan gunung-gunung bersorak-sorai bersama-sama

Mzm 98:9
di hadapan TUHAN, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan bangsa-bangsa dengan kebenaran.

.

Yoh 1:35
Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya.

Yoh 1:36
Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: “Lihatlah Anak domba Allah!”

Yoh 1:37
Kedua murid itu mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut Yesus.

Yoh 1:38
Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Ia melihat, bahwa mereka mengikut Dia lalu berkata kepada mereka: “Apakah yang kamu cari?” Kata mereka kepada-Nya: “Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?”

Yoh 1:39
Ia berkata kepada mereka: “Marilah dan kamu akan melihatnya.” Merekapun datang dan melihat di mana Ia tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia; waktu itu kira-kira pukul empat.

Yoh 1:40
Salah seorang dari keduanya yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus.

Yoh 1:41
Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: “Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus).”

Yoh 1:42
Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: “Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus).”

.

Kol 3:17
Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.

Kol 3:18
Hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan.

Kol 3:19
Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia.

Kol 3:20
Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan.

Kol 3:21
Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya.

Kol 3:22
Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia ini dalam segala hal, jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan mereka, melainkan dengan tulus hati karena takut akan Tuhan.

Kol 3:23
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.

Kol 3:24
Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya.

Kol 3:25
Barangsiapa berbuat kesalahan, ia akan menanggung kesalahannya itu, karena Tuhan tidak memandang orang.

Kol 4:1
Hai tuan-tuan, berlakulah adil dan jujur terhadap hambamu; ingatlah, kamu juga mempunyai tuan di sorga.

.

renungan harian hari ini

Kita berada di Hari Sabtu Pertama di tahun 2025. Hari Sabtu pertama di setiap bulan biasa disebut Hari Sabtu Imam. Kita semua diajak untuk mendoakan para imam di dalam Gereja kita.

Santo Yohanes Maria Vianey memiliki satu ucapan yang sangat menarik, bunyinya: “Jika saya bertemu dengan seorang imam dan malaikat, saya akan menyapa imam terlebih dahulu baru kemudian malaikatnya, sebab jika tidak ada imam,

sengsara dan wafat Yesus tidak akan ada gunanya. Apa gunanya peti harta karun yang penuh dengan emas jika tidak ada orang yang dapat membukanya? Imam memiliki kunci untuk membuka harta karun surga.”

Tuhan Yesus mengingatkan kita hari ini untuk merenungkan kisah panggilan para murid menurut Injil Yohanes. Yohanes Pembaptis sendiri sedang berdiri bersama dua orang muridnya, yaitu Andreas dan Yohanes.

la memperkenalkan Yesus kepada mereka berdua sebagai Anak domba Allah. Pada saat itulah kedua murid ini meninggalkan Yohanes sang guru mereka seorang diri dan pergi mengikuti Yesus Sang Anak Domba Allah.

Andreas dan Yohanes tidak hanya mengikuti Yesus, tetapi juga mereka langsung tinggal bersama-Nya. Andreas bahkan bersaksi kepada Simon, saudaranya, katanya, “Kami telah melihat Mesias,”

Panggilan para murid perdana adalah panggilan kita juga. Kita semua tidak hanya mengikuti Yesus dari dekat saja, tetapi juga harus berani untuk tinggal dan bersaksi tentang Dia.

Seorang pengikut Kristus yang setia selalu mencintai kebenaran adalah benar karena Kristus sendiri adalah benar. Kekhasan dari seorang pengikut Kristus yang setia adalah memiliki kepercayaan bahwa dia sendiri lahir dari Allah sehingga dia tidak berbuat dosa. Mengapa demikian? Karena di dalam dirinya ada benih llahi yang senantiasa menguduskannya.

.

Allah Bapa penuh kasih, pada hari Sabtu pertama di awal tahun ini, kami datang ke hadirat-Mu dengan hati penuh syukur dan kerendahan hati. Kami ingin berdoa secara khusus bagi para imam yang Engkau pilih dan panggil untuk melayani-Mu di tengah umat-Mu.

Mengingat perkataan Santo Yohanes Maria Vianey tentang imam sebagai pembuka harta karun surgawi. Kami bersyukur atas kehadiran mereka yang setia menjadi saluran rahmat-Mu melalui sakramen-sakramen kudus, pengajaran, dan teladan hidup mereka. Berkat para imam-Mu, kami dapat mengalami kasih dan belas kasih-Mu yang tak terbatas.

Berkati setiap imam yang telah menyerahkan hidupnya bagi pelayanan Gereja. Kuatkanlah mereka dalam menghadapi tantangan dan pencobaan, teguhkanlah iman mereka, dan penuhilah hati mereka dengan semangat dan kasih kepada-Mu. Kiranya mereka selalu menjadi gembala yang baik, sebagaimana Putra-Mu, Yesus Kristus, menggembalakan umat-Nya dengan kasih yang penuh pengorbanan.

Seperti Andreas dan Yohanes yang mengikuti-Mu dan tinggal bersama-Mu, ajarlah kami juga untuk menjadi murid-Mu yang setia. Berikanlah kami keberanian untuk bersaksi tentang Engkau, Sang Mesias, di tengah dunia ini. Semoga kami, sebagai umat beriman, dapat mendukung para imam dengan doa dan kasih kami, serta bekerja sama dalam membangun Gereja-Mu yang kudus dan universal.

Penuhi hati para imam-Mu dengan kebijaksanaan, kekuatan, dan kesucian. Jadikanlah mereka pelayan yang rendah hati, pendoa yang setia, dan saksi yang hidup dari kebenaran-Mu. Semoga benih ilahi yang telah Engkau tanam dalam hati mereka terus bertumbuh, menguduskan setiap langkah dan keputusan mereka.

Kami juga berdoa bagi mereka yang sedang menanggapi panggilan untuk menjadi imam. Tuntunlah mereka dalam proses pembelajaran dan pembentukan, agar mereka menjadi pelayan yang berkenan di hadapan-Mu.

Jadikanlah kami semua umat-Mu sebagai murid yang setia, mencintai kebenaran, dan hidup dalam kekudusan. Semoga kehadiran kami menjadi saksi kasih-Mu yang nyata di dunia ini, membawa terang dan sukacita bagi sesama. Amin.

.

Tuhan Yesus, bantulah kami supaya tidak hanya berbangga sebagai pengikut-Mu, tetapi juga senantiasa berani untuk tinggal bersama-Mu. Amin.

Sumber: Ziarah Batin 2025, OBOR Indonesia

.

Baca Juga: Renungan Harian Hari Ini 3 Januari 2025

.
Baca Juga (KLIK): Doa Pagi Katolik Untuk Awali Hari Indahmu

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here