Renungan Harian Hari Ini 17 Januari 2025, Bacaan Injil Markus 2:1-12 (baca Alkitab – klik disini)
Bacaan I: lbr. 4:1-5,11; Mazmur: 78:3.4bc.6c-7.8; R: lih. 7c; PEKAN BIASA I; Pw St.Antonius, Abbas (P);
DAFTAR ISI | Klik 👇🏻
BACAAN I – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 17 Januari 2025
Ibr 4:1
Sebab itu, baiklah kita waspada, supaya jangan ada seorang di antara kamu yang dianggap ketinggalan, sekalipun janji akan masuk ke dalam perhentian-Nya masih berlaku.
Ibr 4:2
Karena kepada kita diberitakan juga kabar kesukaan sama seperti kepada mereka, tetapi firman pemberitaan itu tidak berguna bagi mereka, karena tidak bertumbuh bersama-sama oleh iman dengan mereka yang mendengarnya.
Ibr 4:3
Sebab kita yang beriman, akan masuk ke tempat perhentian seperti yang Ia katakan: “Sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku,” sekalipun pekerjaan-Nya sudah selesai sejak dunia dijadikan.
Ibr 4:4
Sebab tentang hari ketujuh pernah dikatakan di dalam suatu nas: “Dan Allah berhenti pada hari ketujuh dari segala pekerjaan-Nya.”
Ibr 4:5
Dan dalam nas itu kita baca: “Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku.”
Ibr 4:11
Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk ke dalam perhentian itu, supaya jangan seorangpun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan itu juga.
.
MAZMUR TANGGAPAN – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 17 Januari 2025
Mzm 78:3
Yang telah kami dengar dan kami ketahui, dan yang diceritakan kepada kami oleh nenek moyang kami,
Mzm 78:4
kami tidak hendak sembunyikan kepada anak-anak mereka, tetapi kami akan ceritakan kepada angkatan yang kemudian puji-pujian kepada TUHAN dan kekuatan-Nya dan perbuatan-perbuatan ajaib yang telah dilakukan-Nya.
Mzm 78:6
supaya dikenal oleh angkatan yang kemudian, supaya anak-anak, yang akan lahir kelak, bangun dan menceritakannya kepada anak-anak mereka,
Mzm 78:7
supaya mereka menaruh kepercayaan kepada Allah dan tidak melupakan perbuatan-perbuatan Allah, tetapi memegang perintah-perintah-Nya;
Mzm 78:8
dan jangan seperti nenek moyang mereka, angkatan pendurhaka dan pemberontak, angkatan yang tidak tetap hatinya dan tidak setia jiwanya kepada Allah.
.
BACAAN INJIL – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 17 Januari 2025
Mrk 2:1
Kemudian, sesudah lewat beberapa hari, waktu Yesus datang lagi ke Kapernaum, tersiarlah kabar, bahwa Ia ada di rumah.
Mrk 2:2
Maka datanglah orang-orang berkerumun sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan di muka pintupun tidak. Sementara Ia memberitakan firman kepada mereka,
Mrk 2:3
ada orang-orang datang membawa kepada-Nya seorang lumpuh, digotong oleh empat orang.
Mrk 2:4
Tetapi mereka tidak dapat membawanya kepada-Nya karena orang banyak itu, lalu mereka membuka atap yang di atas-Nya; sesudah terbuka mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring.
Mrk 2:5
Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: “Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!”
Mrk 2:6
Tetapi di situ ada juga duduk beberapa ahli Taurat, mereka berpikir dalam hatinya:
Mrk 2:7
“Mengapa orang ini berkata begitu? Ia menghujat Allah. Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?”
Mrk 2:8
Tetapi Yesus segera mengetahui dalam hati-Nya, bahwa mereka berpikir demikian, lalu Ia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu berpikir begitu dalam hatimu?
Mrk 2:9
Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh ini: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalan?
Mrk 2:10
Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa” ?berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu?:
Mrk 2:11
“Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!”
Mrk 2:12
Dan orang itupun bangun, segera mengangkat tempat tidurnya dan pergi ke luar di hadapan orang-orang itu, sehingga mereka semua takjub lalu memuliakan Allah, katanya: “Yang begini belum pernah kita lihat.”
.
BACAAN OFISI – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 17 Januari 2025
Rm 3:1
Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?
Rm 3:2
Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.
Rm 3:3
Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah?
Rm 3:4
Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong, seperti ada tertulis: “Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firman-Mu, dan menang, jika Engkau dihakimi.”
Rm 3:5
Tetapi jika ketidakbenaran kita menunjukkan kebenaran Allah, apakah yang akan kita katakan? Tidak adilkah Allah?aku berkata sebagai manusia?jika Ia menampakkan murka-Nya?
Rm 3:6
Sekali-kali tidak! Andaikata demikian, bagaimanakah Allah dapat menghakimi dunia?
Rm 3:7
Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?
Rm 3:8
Bukankah tidak benar fitnahan orang yang mengatakan, bahwa kita berkata: “Marilah kita berbuat yang jahat, supaya yang baik timbul dari padanya.” Orang semacam itu sudah selayaknya mendapat hukuman.
Rm 3:9
Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai kelebihan dari pada orang lain? Sama sekali tidak. Sebab di atas telah kita tuduh baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, bahwa mereka semua ada di bawah kuasa dosa,
Rm 3:10
seperti ada tertulis: “Tidak ada yang benar, seorangpun tidak.
BACAAN OFISI – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 17 Januari 2025
Rm 3:11
Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah.
Rm 3:12
Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak.
Rm 3:13
Kerongkongan mereka seperti kubur yang ternganga, lidah mereka merayu-rayu, bibir mereka mengandung bisa.
Rm 3:14
Mulut mereka penuh dengan sumpah serapah,
Rm 3:15
kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah.
Rm 3:16
Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka,
Rm 3:17
dan jalan damai tidak mereka kenal;
Rm 3:18
rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu.”
Rm 3:19
Tetapi kita tahu, bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam Kitab Taurat ditujukan kepada mereka yang hidup di bawah hukum Taurat, supaya tersumbat setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah.
Rm 3:20
Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.
.

Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 17 Januari 2025
Kali ini Tuhan Yesus menyembuhkan seorang yang lumpuh. Peristiwa penyembuhan orang lumpuh ini dapat terjadi karena iman orang lumpuh itu sendiri dan juga iman orang-orang yang prihatin karena kelumpuhannya ini.
Orang lumpuh lalu diantar kepada Yesus dengan usaha yang tidak mudah, bahkan mereka membongkar atap rumah orang supaya orang lumpuh bisa berjumpa dengan Yesus dan dapat disembuhkan. Gelombang protes pun diberikan para ahli Taurat kepada Yesus karena la melakukan mukjizat dan mengampuni dosa orang saat itu.
Namun, Yesus tetap konsisten untuk menunjukkan kuasa-Nya. la menyembuhkan orang lumpuh dengan kuasa llahi-Nya. Lihatlah, di satu pihak para ahli Taurat melawan Yesus, namun di lain pihak banyak orang merasa takjub dan berkata, “Yang seperti ini belum pernah kita lihat” (Mrk.1:12)
Pada hari ini kita juga mengenang Santo Antonius Abas. Dia menjadi bapa bagi para petapa pada zamannya. Para petapa mencari keheningan batin untuk bersatu dengan Tuhan.
Santo Antonius pernah berkata, “lblis takut kepada kita ketika kita berdoa dan berkorban. la juga takut ketika kita rendah hati dan baik. Dia sangat takut ketika kita sangat mengasihi Yesus. Dia melarikan diri terutama ketika kita membuat tanda salib.”
Kadang kita sendiri bisa lumpuh iman karena dikuasai iblis dan kita tidak memohon pertolongan Tuhan. Kita adalah orang lumpuh masa kini yang membutuhkan Tuhan. Maka alangkah baiknya apabila kita berusaha untuk ikut beristirahat bersama Allah (bdk. Ibr. 4:11). Dialah sumber hidup kita. Apakah kita juga lumpuh iman?
.
Doa Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 17 Januari 2025
Allah Bapa penuh kasih, kami bersyukur atas kasih karunia-Mu yang senantiasa hadir dalam hidup kami. Engkau adalah Allah yang penuh belas kasih, memulihkan yang lemah, menyembuhkan yang sakit, dan menguatkan iman yang rapuh. Hari ini, kami terinspirasi oleh kisah penyembuhan orang lumpuh oleh Yesus, dimana terjadi berkat iman dan kepedulian sesama.
Engkau adalah penyembuh jiwa dan raga kami. Kami mengakui bahwa sering kali kami menjadi lumpuh dalam iman—terbelenggu oleh keraguan, dosa, dan godaan dunia. Kami mohon, ulurkan tangan-Mu yang penuh kasih dan bangkitkan kami dari kelumpuhan ini. Pulihkan iman kami agar kami dapat berjalan kembali di jalan-Mu dengan penuh semangat dan keyakinan.
Bimbinglah kami untuk menjadi sahabat yang setia bagi sesama kami yang membutuhkan, seperti mereka yang membawa orang lumpuh kepada Yesus. Ajarlah kami untuk tidak menyerah dalam berbuat baik, meskipun ada tantangan dan halangan di depan kami. Tumbuhkan dalam hati kami kepedulian yang tulus, keberanian, dan pengorbanan demi mendekatkan sesama kepada Tuhan.
Kami juga mengenang Santo Antonius Abas, yang memberikan teladan hidup doa, pengorbanan, dan kasih kepada-Mu. Kami mohon, berikanlah kami kerendahan hati dan kekuatan untuk melawan segala godaan iblis. Ajarlah kami untuk bertekun dalam doa, percaya pada kuasa salib, dan mengasihi Engkau dengan segenap hati kami.
Kami sadar bahwa tanpa-Mu, kami tidak mampu mengatasi kelumpuhan rohani kami. Oleh karena itu, kami menyerahkan seluruh hidup kami kepada-Mu, sumber kehidupan dan pengharapan kami. Tolonglah kami untuk terus berusaha memasuki peristirahatan-Mu, di mana kami dapat menemukan damai dan pemulihan sejati. Amin.
.
Tuhan, sembuhkanlah kami yang lumpuh dalam iman kepada-Mu. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2025, OBOR Indonesia
.
Baca Juga: Renungan Harian Hari Ini 16 Januari 2025
.
Baca Juga (KLIK): Doa Pagi Katolik Untuk Awali Hari Indahmu