Renungan Harian Hari Ini 17 April 2025, Bacaan Injil Yohanes 13:1-15 (baca Alkitab – klik disini)
Bacaan I: Kel. 12:1-8.11-14; Mazmur: 116:12-13.15-16bc.17-18; R: 1Kor. 10:16; Bacaan II: 1Kor. 11:23-26; KAMIS PUTIH (P);
DAFTAR ISI | Klik 👇🏻
BACAAN I – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 17 April 2025
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun di tanah Mesir:
“Bulan inilah akan menjadi permulaan segala bulan bagimu; itu akan menjadi bulan pertama bagimu tiap-tiap tahun.
Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Pada tanggal sepuluh bulan ini diambillah oleh masing-masing seekor anak domba, menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga.
Tetapi jika rumah tangga itu terlalu kecil jumlahnya untuk mengambil seekor anak domba, maka ia bersama-sama dengan tetangganya yang terdekat ke rumahnya haruslah mengambil seekor, menurut jumlah jiwa; tentang anak domba itu, kamu buatlah perkiraan menurut keperluan tiap-tiap orang.
Anak dombamu itu harus jantan, tidak bercela, berumur setahun; kamu boleh ambil domba atau kambing.
Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja.
Kemudian dari darahnya haruslah diambil sedikit dan dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas, pada rumah-rumah di mana orang memakannya.
Dagingnya harus dimakan mereka pada malam itu juga; yang dipanggang mereka harus makan dengan roti yang tidak beragi beserta sayur pahit.
Dan beginilah kamu memakannya: pinggangmu berikat, kasut pada kakimu dan tongkat di tanganmu; buru-burulah kamu memakannya; itulah Paskah bagi TUHAN.
Sebab pada malam ini Aku akan menjalani tanah Mesir, dan semua anak sulung, dari anak manusia sampai anak binatang, akan Kubunuh, dan kepada semua allah di Mesir akan Kujatuhkan hukuman, Akulah, TUHAN.
Dan darah itu menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah di mana kamu tinggal: Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan lewat dari pada kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah kamu, apabila Aku menghukum tanah Mesir.
Hari ini akan menjadi hari peringatan bagimu. Kamu harus merayakannya sebagai hari raya bagi TUHAN turun-temurun. Kamu harus merayakannya sebagai ketetapan untuk selamanya.
.
MAZMUR TANGGAPAN – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 17 April 2025
Bagaimana akan kubalas kepada TUHAN segala kebajikan-Nya kepadaku?
Aku akan mengangkat piala keselamatan, dan akan menyerukan nama TUHAN,
Berharga di mata TUHAN kematian semua orang yang dikasihi-Nya.
Ya TUHAN, aku hamba-Mu! Aku hamba-Mu, anak dari hamba-Mu perempuan! Engkau telah membuka ikatan-ikatanku!
Aku akan mempersembahkan korban syukur kepada-Mu, dan akan menyerukan nama TUHAN,
akan membayar nazarku kepada TUHAN di depan seluruh umat-Nya,
.
BACAAN II – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 17 April 2025
Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti
dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: “Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!”
Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: “Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!”
Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang.
.
BACAAN INJIL – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 17 April 2025 – Kamis Putih
Sementara itu sebelum hari raya Paskah mulai, Yesus telah tahu, bahwa saat-Nya sudah tiba untuk beralih dari dunia ini kepada Bapa. Sama seperti Ia senantiasa mengasihi murid-murid-Nya demikianlah sekarang Ia mengasihi mereka sampai kepada kesudahannya.
Mereka sedang makan bersama, dan Iblis telah membisikkan rencana dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon, untuk mengkhianati Dia.
Yesus tahu, bahwa Bapa-Nya telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya dan bahwa Ia datang dari Allah dan kembali kepada Allah.
Lalu bangunlah Yesus dan menanggalkan jubah-Nya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggang-Nya,
kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu.
Maka sampailah Ia kepada Simon Petrus. Kata Petrus kepada-Nya: “Tuhan, Engkau hendak membasuh kakiku?”
Jawab Yesus kepadanya: “Apa yang Kuperbuat, engkau tidak tahu sekarang, tetapi engkau akan mengertinya kelak.”
Kata Petrus kepada-Nya: “Engkau tidak akan membasuh kakiku sampai selama-lamanya.” Jawab Yesus: “Jikalau Aku tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat bagian dalam Aku.”
BACAAN INJIL – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 17 April 2025
Kata Simon Petrus kepada-Nya: “Tuhan, jangan hanya kakiku saja, tetapi juga tangan dan kepalaku!”
Kata Yesus kepadanya: “Barangsiapa telah mandi, ia tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya. Juga kamu sudah bersih, hanya tidak semua.”
Sebab Ia tahu, siapa yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: “Tidak semua kamu bersih.”
Sesudah Ia membasuh kaki mereka, Ia mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke tempat-Nya. Lalu Ia berkata kepada mereka: “Mengertikah kamu apa yang telah Kuperbuat kepadamu?
Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.
Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu;
sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.
.
BACAAN OFISI – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 17 April 2025
Engkau telah membujuk aku, ya TUHAN, dan aku telah membiarkan diriku dibujuk; Engkau terlalu kuat bagiku dan Engkau menundukkan aku. Aku telah menjadi tertawaan sepanjang hari, semuanya mereka mengolok-olokkan aku.
Sebab setiap kali aku berbicara, terpaksa aku berteriak, terpaksa berseru: “Kelaliman! Aniaya!” Sebab firman TUHAN telah menjadi cela dan cemooh bagiku, sepanjang hari.
Tetapi apabila aku berpikir: “Aku tidak mau mengingat Dia dan tidak mau mengucapkan firman lagi demi nama-Nya”, maka dalam hatiku ada sesuatu yang seperti api yang menyala-nyala, terkurung dalam tulang-tulangku; aku berlelah-lelah untuk menahannya, tetapi aku tidak sanggup.
Aku telah mendengar bisikan banyak orang: “Kegentaran datang dari segala jurusan! Adukanlah dia! Kita mau mengadukan dia!” Semua orang sahabat karibku mengintai apakah aku tersandung jatuh: “Barangkali ia membiarkan dirinya dibujuk, sehingga kita dapat mengalahkan dia dan dapat melakukan pembalasan kita terhadap dia!”
Tetapi TUHAN menyertai aku seperti pahlawan yang gagah, sebab itu orang-orang yang mengejar aku akan tersandung jatuh dan mereka tidak dapat berbuat apa-apa. Mereka akan menjadi malu sekali, sebab mereka tidak berhasil, suatu noda yang selama-lamanya tidak terlupakan!
Ya TUHAN semesta alam, yang menguji orang benar, yang melihat batin dan hati, biarlah aku melihat pembalasan-Mu terhadap mereka, sebab kepada-Mulah kuserahkan perkaraku.
BACAAN OFISI – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 17 April 2025
Menyanyilah untuk TUHAN, pujilah TUHAN! Sebab ia telah melepaskan nyawa orang miskin dari tangan orang-orang yang berbuat jahat.
Terkutuklah hari ketika aku dilahirkan! Biarlah jangan diberkati hari ketika ibuku melahirkan aku!
Terkutuklah orang yang membawa kabar kepada bapaku dengan mengatakan: “Seorang anak laki-laki telah dilahirkan bagimu!” yang membuat dia bersukacita dengan sangat.
Terjadilah kepada hari itu seperti kepada kota-kota yang ditunggangbalikkan TUHAN tanpa belas kasihan! Didengarnyalah kiranya teriakan pada waktu pagi dan hiruk-pikuk pada waktu tengah hari!
Karena hari itu tidak membunuh aku selagi di kandungan, sehingga ibuku menjadi kuburanku, dan ia mengandung untuk selamanya!
Mengapa gerangan aku keluar dari kandungan, melihat kesusahan dan kedukaan, sehingga hari-hariku habis berlalu dalam malu?
.

Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 17 April 2025 – Kamis Putih
Seorang sahabat menyimpan sendok makan, yang disimpannya dengan baik di tempat istimewa. Sendok makan biasa. Bahannya pun bukan bahan mahal. Tetapi, rupanya itulah sendok makan yang biasa dipakai almarhum ayahnya.
Di sendok makan itu ia seperti melihat kembali ayahnya. Ada ribuan lembar cerita di balik sendok makan sederhana tersebut. la mengenang ayahnya di balik sebuah sendok.
Yesus, sebelum menghadapi sengsara, mengadakan perjamuan dan membasuh kaki para murid. Perjamuan makan bersama bukan sekadar memenuhi rasa lapar dan haus. Perjamuan makan bersama adalah ungkapan cinta, persaudaraan dan teladan komunitas kasih.
Pembasuhan kaki mengajarkan kerendahan hati, ketulusan, kesediaan untuk saling melayani dan cinta yang tanpa pamrih. Inilah warisan yang kita terima. Jika benda-benda kecil tanpa harga namun menyimpan kenangan istimewa kita simpan dengan baik, selayaknya warisan istimewa Yesus, teladan cinta dan pelayanannya kita hidupi dan kita bawa terus dalam hidup kita.
.
Doa Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 17 April 2025
Tuhan Yesus, di malam yang sunyi sebelum penderitaan-Mu, Engkau duduk bersama mereka yang Kau kasihi. Bukan dengan kemegahan, tapi dengan kesederhanaan sepotong roti dan secawan anggur. Dalam perjamuan itu, Engkau mewariskan cinta, pengampunan, dan pelayanan.
Seperti sahabatku yang menyimpan sendok ayahnya karena kenangan yang begitu berarti, demikian pula kami ingin menyimpan warisan-Mu dalam hati kami yang terdalam. Warisan kerendahan hati dalam membasuh kaki. Warisan kasih dalam perjamuan yang menghidupkan.
Tuhan, ajarlah kami untuk tidak melupakan warisan-Mu. Agar kami tidak menyimpan kenangan hanya sebagai simbol, tetapi menjadikannya hidup dalam sikap dan tindakan. Bantulah kami untuk melayani dengan sukacita, mengasihi tanpa pamrih, dan menjadi roti yang dipecah untuk sesama.
Warisan-Mu adalah kasih. Kasih yang tidak hanya dikenang, tapi dijalani hari demi hari. Kami bersyukur, Tuhan, karena di tengah dunia yang haus akan pengakuan, Engkau justru mengajarkan kami untuk menjadi kecil agar dapat mencintai lebih besar. Amin.
.
Tuhan Yesus, terima kasih Engkau telah mewariskan Ekaristi kepada kami. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2025, OBOR Indonesia
Baca Juga: Renungan Harian Hari Ini 16 April 2025
Baca Juga (KLIK): Doa Pagi Katolik Untuk Awali Hari Indahmu