Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 12 Februari 2025

Renungan Harian Hari Ini 12 Februari 2025, Bacaan Injil Markus 7:14-23 (baca Alkitab – klik disini)

Bacaan I: Kej. 2:4b-9.15-17; Mazmur: 104:1-2a.27-28.29bc; R:1a; PEKAN BIASA V (H); Sta.Marina; St.Benediktus dr Aniane; St.Gaudensius; B.Humbelina;

Kej 2:4
Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan. Ketika TUHAN Allah menjadikan bumi dan langit, ?

Kej 2:5
belum ada semak apapun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apapun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu;

Kej 2:6
tetapi ada kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi itu?

Kej 2:7
ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

Kej 2:8
Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu.

Kej 2:9
Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.

Kej 2:15
TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.

Kej 2:16
Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: “Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,

Kej 2:17
tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.”

.

Mzm 104:1
Pujilah TUHAN, hai jiwaku! TUHAN, Allahku, Engkau sangat besar! Engkau yang berpakaian keagungan dan semarak,

Mzm 104:2
yang berselimutkan terang seperti kain, yang membentangkan langit seperti tenda,

Mzm 104:27
Semuanya menantikan Engkau, supaya diberikan makanan pada waktunya.

Mzm 104:28
Apabila Engkau memberikannya, mereka memungutnya; apabila Engkau membuka tangan-Mu, mereka kenyang oleh kebaikan.

Mzm 104:29
Apabila Engkau menyembunyikan wajah-Mu, mereka terkejut; apabila Engkau mengambil roh mereka, mereka mati binasa dan kembali menjadi debu.

Mzm 104:30
Apabila Engkau mengirim roh-Mu, mereka tercipta, dan Engkau membaharui muka bumi.

.

Mrk 7:14
Lalu Yesus memanggil lagi orang banyak dan berkata kepada mereka: “Kamu semua, dengarlah kepada-Ku dan camkanlah.

Mrk 7:15
Apapun dari luar, yang masuk ke dalam seseorang, tidak dapat menajiskannya, tetapi apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya.”

Mrk 7:16
(Barangsiapa bertelinga untuk mendengar hendaklah ia mendengar!)

Mrk 7:17
Sesudah Ia masuk ke sebuah rumah untuk menyingkir dari orang banyak, murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya tentang arti perumpamaan itu.

Mrk 7:18
Maka jawab-Nya: “Apakah kamu juga tidak dapat memahaminya? Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu dari luar yang masuk ke dalam seseorang tidak dapat menajiskannya,

Mrk 7:19
karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di jamban?” Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan halal.

Mrk 7:20
Kata-Nya lagi: “Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya,

Mrk 7:21
sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan,

Mrk 7:22
perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.

Mrk 7:23
Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang.”

.

1Kor 3:1
Dan aku, saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat berbicara dengan kamu seperti dengan manusia rohani, tetapi hanya dengan manusia duniawi, yang belum dewasa dalam Kristus.

1Kor 3:2
Susulah yang kuberikan kepadamu, bukanlah makanan keras, sebab kamu belum dapat menerimanya. Dan sekarangpun kamu belum dapat menerimanya.

1Kor 3:3
Karena kamu masih manusia duniawi. Sebab, jika di antara kamu ada iri hati dan perselisihan bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi dan bahwa kamu hidup secara manusiawi?

1Kor 3:4
Karena jika yang seorang berkata: “Aku dari golongan Paulus,” dan yang lain berkata: “Aku dari golongan Apolos,” bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi yang bukan rohani?

1Kor 3:5
Jadi, apakah Apolos? Apakah Paulus? Pelayan-pelayan Tuhan yang olehnya kamu menjadi percaya, masing-masing menurut jalan yang diberikan Tuhan kepadanya.

1Kor 3:6
Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan.

1Kor 3:7
Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan.

1Kor 3:8
Baik yang menanam maupun yang menyiram adalah sama; dan masing-masing akan menerima upahnya sesuai dengan pekerjaannya sendiri.

1Kor 3:9
Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.

1Kor 3:10
Sesuai dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku, aku sebagai seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan dasar, dan orang lain membangun terus di atasnya. Tetapi tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atasnya.

1Kor 3:11
Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.

1Kor 3:12
Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami,

BACAAN OFISI – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 12 Februari 2025

1Kor 3:13
sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu.

1Kor 3:14
Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah.

1Kor 3:15
Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api.

1Kor 3:16
Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?

1Kor 3:17
Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.

1Kor 3:18
Janganlah ada orang yang menipu dirinya sendiri. Jika ada di antara kamu yang menyangka dirinya berhikmat menurut dunia ini, biarlah ia menjadi bodoh, supaya ia berhikmat.

1Kor 3:19
Karena hikmat dunia ini adalah kebodohan bagi Allah. Sebab ada tertulis: “Ia yang menangkap orang berhikmat dalam kecerdikannya.”

1Kor 3:20
Dan di tempat lain: “Tuhan mengetahui rancangan-rancangan orang berhikmat; sesungguhnya semuanya sia-sia belaka.”

1Kor 3:21
Karena itu janganlah ada orang yang memegahkan dirinya atas manusia, sebab segala sesuatu adalah milikmu:

1Kor 3:22
baik Paulus, Apolos, maupun Kefas, baik dunia, hidup, maupun mati, baik waktu sekarang, maupun waktu yang akan datang. Semuanya kamu punya.

1Kor 3:23
Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah.

.

renungan harian hari ini

Allah menempatkan manusia pertama di Taman Eden. Kita bisa berimajinasi tentang Taman Eden yang sangat indah pemandangannya dengan pohon-pohon yang berlimpah ruah buahnya. Semuanya diciptakan Allah dengan sempurna dan baik adanya.

Manusia bisa makan semua buah. Namun, pada akhirnya muncul dalam hati untuk menjadi lebih bahkan larangan pun dilanggar. Keinginan hati yang tidak terkendali inilah yang membuat manusia jatuh dalam dosa.

Oleh karena itu, Tuhan menyatakan bahwa semua makanan adalah halal. Apa pun yang masuk ke dalam seseorang tidak menajiskannya. Semua makanan yang masuk ke dalam kalau berlebihan hanya membuat sakit.

Justru seperti manusia pertama munculnya kehendak dalam hati yang tidak terkendali membuatnya melanggar aturan. Segala sesuatu yang tersimpan dalam hati seperti kemarahan, dengki, kesombongan, dendam, kebebalan,

merendahkan orang lain dengan mengatakan najis, haram, kafir itulah yang menajiskan orang. Marilah kita selalu mengolah dan mengendalikan batin kita dengan terang sabda Tuhan. Setiap tengah hari kita bisa menyiapkan waktu untuk hening memeriksa gerakan batin kita.

.

Allah Bapa yang Mahapengasih, Engkau menciptakan dunia ini dengan keindahan dan kebaikan. Engkau menempatkan manusia pertama di Taman Eden, sebuah tempat penuh damai dan kelimpahan, sebagai tanda kasih dan perhatian-Mu yang luar biasa.

Kami menyadari bahwa kejatuhan manusia dalam dosa bermula dari keinginan hati yang tidak terkendali. Kami juga sering mengalami pergumulan batin—terkadang kami dikuasai oleh kesombongan, iri hati, kemarahan, dendam, dan keinginan untuk melanggar kehendak-Mu. Ampunilah kami, ya Tuhan, dan sucikanlah hati kami.

Engkau telah mengajarkan bahwa bukan apa yang masuk ke dalam tubuh yang menajiskan, tetapi apa yang keluar dari hati manusia. Oleh karena itu, kami mohon curahkanlah Roh Kudus-Mu agar kami mampu mengendalikan keinginan kami, menata batin kami, dan menjauhkan diri dari hal-hal yang mencemari hati kami.

Bimbinglah kami agar selalu menjaga hati kami tetap murni di hadapan Allah. Ajarlah kami untuk meluangkan waktu dalam keheningan setiap hari, memeriksa batin kami, dan menyelaraskan kembali hidup kami dengan kehendak-Mu. Jangan biarkan kebencian, prasangka buruk, dan kesombongan menguasai diri kami, tetapi tanamkanlah dalam hati kami kasih, kerendahan hati, dan kedamaian sejati.

Kami juga berdoa bagi saudara-saudari kami yang sedang berjuang melawan hawa nafsu duniawi dan kecenderungan hati yang tidak teratur. Kuatkanlah mereka dalam iman, teguhkanlah mereka dalam kebaikan, dan tuntunlah mereka menuju pertobatan yang sejati.

Semoga hidup kami semakin berkenan di hadapan-Mu, dan semoga kami selalu memiliki hati yang jernih, penuh kasih, serta terbuka terhadap kebenaran dan kehendak-Mu. Amin.

.

Allah Yang Maha Baik, Engkau mengenal kami dengan lebih sempurna. Engkau mengetahui pikiran kami. Terangilah kami agar kami sungguh-sungguh berpikiran benar terhadap Engkau dan sesama. Jauhkan dari kami pikiran dan niat yang menajiskan diri kami sendiri. Amin.

Sumber: Ziarah Batin 2025, OBOR Indonesia

Baca Juga: Renungan Harian Katolik Hari Ini 11 Februari 2025
Baca Juga (KLIK): Doa Pagi Katolik Untuk Awali Hari Indahmu

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here