Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 30 November 2024

Renungan Harian Hari Ini 30 November 2024, Bacaan Injil Matius 4:18-22 (baca Alkitab – klik disini)

Bacaan I: Rm. 10:9-18; Mazmur: 19:2-3. 4-5; R:5a; PEKAN BIASA XXXIV (M) Pesta St.Andreas, Rasul;

Rm 10:9
Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.

Rm 10:10
Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.

Rm 10:11
Karena Kitab Suci berkata: “Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan.”

Rm 10:12
Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani. Karena, Allah yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, kaya bagi semua orang yang berseru kepada-Nya.

Rm 10:13
Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.

Rm 10:14
Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?

Rm 10:15
Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: “Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!”

Rm 10:16
Tetapi tidak semua orang telah menerima kabar baik itu. Yesaya sendiri berkata: “Tuhan, siapakah yang percaya kepada pemberitaan kami?”

Rm 10:17
Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

Rm 10:18
Tetapi aku bertanya: Adakah mereka tidak mendengarnya? Memang mereka telah mendengarnya: “Suara mereka sampai ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi.”

.

Mzm 19:2
(19-3) hari meneruskan berita itu kepada hari, dan malam menyampaikan pengetahuan itu kepada malam.

Mzm 19:3
(19-4) Tidak ada berita dan tidak ada kata, suara mereka tidak terdengar;

Mzm 19:4
(19-5) tetapi gema mereka terpencar ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi. Ia memasang kemah di langit untuk matahari,

Mzm 19:5
(19-6) yang keluar bagaikan pengantin laki-laki yang keluar dari kamarnya, girang bagaikan pahlawan yang hendak melakukan perjalanannya.

.

Mat 4:18
Dan ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan.

Mat 4:19
Yesus berkata kepada mereka: “Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.”

Mat 4:20
Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia.

Mat 4:21
Dan setelah Yesus pergi dari sana, dilihat-Nya pula dua orang bersaudara, yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, bersama ayah mereka, Zebedeus, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka

Mat 4:22
dan mereka segera meninggalkan perahu serta ayahnya, lalu mengikuti Dia.

.

1Kor 1:17
Sebab Kristus mengutus aku bukan untuk membaptis, tetapi untuk memberitakan Injil; dan itupun bukan dengan hikmat perkataan, supaya salib Kristus jangan menjadi sia-sia.

1Kor 1:18
Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.

1Kor 1:19
Karena ada tertulis: “Aku akan membinasakan hikmat orang-orang berhikmat dan kearifan orang-orang bijak akan Kulenyapkan.”

1Kor 1:20
Di manakah orang yang berhikmat? Di manakah ahli Taurat? Di manakah pembantah dari dunia ini? Bukankah Allah telah membuat hikmat dunia ini menjadi kebodohan?

1Kor 1:21
Oleh karena dunia, dalam hikmat Allah, tidak mengenal Allah oleh hikmatnya, maka Allah berkenan menyelamatkan mereka yang percaya oleh kebodohan pemberitaan Injil.

1Kor 1:22
Orang-orang Yahudi menghendaki tanda dan orang-orang Yunani mencari hikmat,

1Kor 1:23
tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan,

1Kor 1:24
tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah.

1Kor 1:25
Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia.

1Kor 1:26
Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang.

BACAAN OFISI – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 30 November 2024

1Kor 1:27
Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat,

1Kor 1:28
dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti,

1Kor 1:29
supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah.

1Kor 1:30
Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita.

1Kor 1:31
Karena itu seperti ada tertulis: “Barangsiapa yang bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan.”

1Kor 2:1
Demikianlah pula, ketika aku datang kepadamu, saudara-saudara, aku tidak datang dengan kata-kata yang indah atau dengan hikmat untuk menyampaikan kesaksian Allah kepada kamu.

1Kor 2:2
Sebab aku telah memutuskan untuk tidak mengetahui apa-apa di antara kamu selain Yesus Kristus, yaitu Dia yang disalibkan.

1Kor 2:3
Aku juga telah datang kepadamu dalam kelemahan dan dengan sangat takut dan gentar.

1Kor 2:4
Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan Roh,

1Kor 2:5
supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah.

.

renungan harian hari ini

Hari ini Gereja merayakan Pesta Rasul Andreas, salah satu dari dua belas rasul yang dipilih oleh Yesus untuk mengabarkan Injil dan membangun Gereja-Nya.

Andreas adalah saudara Simon Petrus dan awalnya adalah murid Yohanes Pembaptis. Ketika Yohanes menunjuk Yesus sebagai Anak Domba Allah, Andreas segera mengikuti-Nya.

Andreas juga dikenal “membawa orang kepada Yesus. Dia tidak hanya mengikuti Yesus seorang diri, tetapi juga membawa saudaranya, Simon Petrus, kepada Yesus.

“Andreas, saudara Simon Petrus, adalah salah seorang dari dua murid yang mendengar perkataan Yohanes dan mengikuti Yesus. la pertama-tama menemui saudaranya Simon dan berkata kepada dia, “Kami telah menemukan Mesias” (Yoh. 1:40-41).

Kisah panggilan Rasul Andreas mengajarkan kita untuk menjadi pembawa kabar baik kepada orang lain, membawa mereka kepada Yesus dengan kerendahan hati dan kasih.

Sebagai pengikut Kristus, kita harus siap untuk berbagi iman dan mengajak orang lain untuk mengenal Kristus.

.

Allah Bapa yang Mahakasih, pada hari ini kami bersyukur atas teladan Rasul Andreas, yang dengan penuh sukacita dan iman membawa orang-orang kepada Yesus.

Kami bersyukur atas panggilan-Mu dalam hidup kami, dan atas kesempatan yang Kau berikan untuk menjadi saksi kasih-Mu di dunia ini.

Ya Tuhan Yesus, seperti Rasul Andreas yang dengan kerendahan hati dan semangat mengenalkan Engkau kepada saudaranya, Simon Petrus, ajarlah kami untuk juga membawa orang-orang di sekitar kami kepada-Mu.

Berikan kami hati yang terbuka dan penuh kasih, agar kami dapat berbagi kabar baik dan menjadi alat-Mu dalam membangun Kerajaan-Mu di dunia ini.

Ya Roh Kudus, penuhilah kami dengan keberanian dan kebijaksanaan untuk membagikan iman kami kepada sesama. Tuntunlah kami dalam setiap langkah,

agar kata-kata dan perbuatan kami mencerminkan kasih Kristus. Jadikanlah kami pembawa damai dan terang, serta saksi yang setia akan kebenaran-Mu.

Bapa yang penuh kasih, berikanlah kami hati yang rendah hati seperti Andreas, yang tidak mencari kemuliaan bagi dirinya sendiri, tetapi selalu mengarahkan pandangan orang lain kepada Yesus. Mampukan kami untuk selalu hidup dalam kasih dan kebenaran, serta menjadi berkat bagi orang-orang di sekitar kami.

Semoga melalui teladan hidup kami, semakin banyak orang yang mengenal dan mencintai Engkau. Jadikanlah kami saluran rahmat-Mu, agar nama-Mu semakin dimuliakan di dunia ini. Amin.

.

Ya Tuhan Yesus, kami bersyukur atas teladan hidup Rasul Andreas yang mengikuti panggilan-Mu dengan segera dan membawa saudaranya kepada-Mu. Bantulah kami untuk selalu peka terhadap panggilan-Mu dan berani membagikan iman kami kepada orang lain. Semoga hidup kami menjadi saksi yang hidup bagi kemuliaan-Mu. Amin.

Sumber: Ziarah Batin 2024, OBOR Indonesia

Baca Juga: Renungan Harian Hari Ini 29 November 2024
Baca Juga (KLIK): Doa Pagi Katolik Untuk Awali Hari Indahmu

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here