Renungan Harian Hari Ini 9 Mei 2024, Bacaan Injil Markus 16:15-20 (baca Alkitab – klik disini)
Bacaan I: Kis. 1:1-11; Mazmur: 47:2-3. 6-7.8-9; R:6; Bacaan II: Ef. 1:17-23 atau Ef. 4:1-13 (Ef. 4:1-7, 11-13) PEKAN PASKAH VI; HR KENAIKAN TUHAN (P);
BACAAN I
Kis 1:1
Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus,
Kis 1:2
sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu Ia telah memberi perintah-Nya oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya.
Kis 1:3
Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.
Kis 1:4
Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang?demikian kata-Nya?”telah kamu dengar dari pada-Ku.
Kis 1:5
Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.”
Kis 1:6
Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: “Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?”
Kis 1:7
Jawab-Nya: “Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya.
Kis 1:8
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”
Kis 1:9
Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.
Kis 1:10
Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka,
Kis 1:11
dan berkata kepada mereka: “Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.”
Â
MAZMUR – Renungan Harian Hari Ini 9 Mei 2024
Mzm 47:2
(47-3) Sebab TUHAN, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat, Raja yang besar atas seluruh bumi.
Mzm 47:3
(47-4) Ia menaklukkan bangsa-bangsa ke bawah kuasa kita, suku-suku bangsa ke bawah kaki kita,
Mzm 47:6
(47-7) Bermazmurlah bagi Allah, bermazmurlah, bermazmurlah bagi Raja kita, bermazmurlah!
Mzm 47:7
(47-8) Sebab Allah adalah Raja seluruh bumi, bermazmurlah dengan nyanyian pengajaran!
Mzm 47:8
(47-9) Allah memerintah sebagai raja atas bangsa-bangsa, Allah bersemayam di atas takhta-Nya yang kudus.
Mzm 47:9
(47-10) Para pemuka bangsa-bangsa berkumpul sebagai umat Allah Abraham. Sebab Allah yang empunya perisai-perisai bumi; Ia sangat dimuliakan.
Â
BACAAN II – Renungan Harian Hari Ini 9 Mei 2024
Ef 4:1
Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu.
Ef 4:2
Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.
Ef 4:3
Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera:
Ef 4:4
satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu,
Ef 4:5
satu Tuhan, satu iman, satu baptisan,
Ef 4:6
satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua.
Ef 4:7
Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus.
Ef 4:11
Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
Ef 4:12
untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Ef 4:13
sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,
Â
BACAAN INJIL – Renungan Harian Hari Ini 9 Mei 2024
Pada suatu hari Yesus yang telah bangkit dari antara orang mati menampakkan diri kepada kesebelas murid, dan berkata kepada mereka, “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: Mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun yang mematikan, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.”
Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah la ke surga, lalu duduk di sebelah kanan Allah. Mereka pun pergi memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.
.
.
Renungan Harian Hari Ini 9 Mei 2024, Bacaan Injil
Para rasul tidak menunggu secara pasif ketika Tuhan kita Yesus Kristus naik ke surga dan berjanji akan datang kembali. Dengan daya Roh Kudus, yang mereka terima pada hari Pentakosta mereka pergi ke seluruh penjuru dunia untuk mewartakan Injil tentang Yesus Kristus. Yesus tidak meninggalkan mereka tanpa melengkapi mereka dengan kuasa dan tanggung jawab. Hal inilah yang diteruskan oleh Gereja sampai kedatangan kembali Tuhan kita Yesus Kristus.
Sejak awal mula Bapa berkehendak menyatukan anak-anak-Nya yang tercerai-berai dalam satu kawanan. Untuk melaksanakan kehendak-Nya tersebut, Bapa mengutus Putra-Nya supaya manusia ikut ambil bagian dalam proses penyatuan itu. Bapa dapat saja menyatukan manusia tanpa melibatkan mereka, tetapi hal itu bertentangan dengan sifat alami manusia yang membutuhkan waktu berproses untuk mencapai sebuah tujuan. Jadi, jika kita hendak membangun kehidupan bersama, kita dapat berkaca pada cara Bapa menjalankan rencana-Nya.
Rasul Paulus dalam Bacaan Kedua (Ef. 4:1-13) memberikan sejumlah indikasi bagaimana kita harus memperlakukan satu sama lain untuk mencapai kesatuan. Kita perlu selalu rendah hati, lemah-lembut, dan sabar. Sifat-sifat ini adalah sifat Allah sendiri. Jika hari ini kita merayakan kenaikan Tuhan kita Yesus Kristus ke surga, berarti la telah turun ke dunia dan masuk ke dalam hidup manusia. Inilah kerendahan hati Tuhan.
Â
Selama la ada di tengah-tengah manusia, la dengan lemah-lembut dan sabar menuntun manusia kepada kehendak Bapa. Demikianlah seharusnya kita memperlakukan satu sama lain. Kita dapat saja memakai cara kekerasan untuk mencapal kesatuan, tetapi nanti hasilnya adalah keseragaman. Tidak ada ruang untuk perbedaan. Ketika kita menawarkan Injil kepada sesama, jangan sampai kita menawarkan Injil otoritarian (sewenang-wenang), kekerasan, atau kebencian untuk menghilangkan perbedaan dalam hidup bersama.
Injil menghargai perbedaan. Kita diutus mewartakan Injil tentang Yesus Kristus yang rendah hati, lemah-lembut, dan sabar. Dengan demikian, terhadap mereka yang menganut totalitarianisme, kita perlu tetap bersikap rendah hati, lemah-lembut, dan sabar. Jika kita tidak sabar dan rendah hati, bukan kehendak Allah yang kita jalankan, melainkan kehendak kita sendiri.
Baca Juga: Renungan Harian Hari Ini 8 Mei 2024
.
.
Tuhan Yesus, datanglah segera dan tinggallah bersama kami. Amin.
.
Sumber: Ziarah Batin 2024, OBOR Indonesia
Baca Juga (KLIK):Â Doa Pagi Katolik Untuk Awali Hari Indahmu
.
. Â