Renungan Harian Hari Ini 5 Februari 2024, Bacaan Injil Markus 6:53-56 (baca Alkitab – klik disini)
Bacaan I: 1Raj. 8:1-7. 9-13; Mazmur: 132:6-7. 8-10: R:8a; PEKAN BIASA V (H); Pw Sta.Agata; Yakub, Bapa Bangsa;
BACAAN I
1Raj 8:1
Pada waktu itu raja Salomo menyuruh para tua-tua Israel dan semua kepala suku, yakni para pemimpin puak orang Israel, berkumpul di hadapannya di Yerusalem, untuk mengangkut tabut perjanjian TUHAN dari kota Daud, yaitu Sion.
1Raj 8:2
Maka pada hari raya di bulan Etanim, yakni bulan ketujuh, berkumpullah di hadapan raja Salomo semua orang Israel.
1Raj 8:3
Setelah semua tua-tua Israel datang, maka imam-imam mengangkat tabut itu.
1Raj 8:4
Mereka mengangkut tabut TUHAN dan Kemah Pertemuan dan segala barang kudus yang ada dalam kemah itu; semuanya itu diangkut oleh imam-imam dan orang-orang Lewi.
1Raj 8:5
Tetapi raja Salomo dan segenap umat Israel yang sudah berkumpul di hadapannya, berdiri bersama-sama dengan dia di depan tabut itu, dan mempersembahkan kambing domba dan lembu sapi yang tidak terhitung dan tidak terbilang banyaknya.
1Raj 8:6
Kemudian imam-imam membawa tabut perjanjian TUHAN itu ke tempatnya, di ruang belakang rumah itu, di tempat maha kudus, tepat di bawah sayap kerub-kerub;
1Raj 8:7
sebab kerub-kerub itu mengembangkan kedua sayapnya di atas tempat tabut itu, sehingga kerub-kerub itu menudungi tabut serta kayu-kayu pengusungnya dari atas.
1Raj 8:9
Dalam tabut itu tidak ada apa-apa selain dari kedua loh batu yang diletakkan Musa ke dalamnya di gunung Horeb, yakni loh-loh batu bertuliskan perjanjian yang diadakan TUHAN dengan orang Israel pada waktu perjalanan mereka keluar dari tanah Mesir.
1Raj 8:10
Ketika imam-imam keluar dari tempat kudus, datanglah awan memenuhi rumah TUHAN,
1Raj 8:11
sehingga imam-imam tidak tahan berdiri untuk menyelenggarakan kebaktian oleh karena awan itu, sebab kemuliaan TUHAN memenuhi rumah TUHAN.
1Raj 8:12
Pada waktu itu berkatalah Salomo: “TUHAN telah menetapkan matahari di langit, tetapi Ia memutuskan untuk diam dalam kekelaman.
1Raj 8:13
Sekarang, aku telah mendirikan rumah kediaman bagi-Mu, tempat Engkau menetap selama-lamanya.”
MAZMUR – Renungan Harian Hari Ini 5 Februari 2024
Mzm 132:6
Memang kita telah mendengar tentang itu di Efrata, telah mendapatnya di padang Yaar.
Mzm 132:7
“Mari kita pergi ke kediaman-Nya, sujud menyembah pada tumpuan kaki-Nya.”
Mzm 132:8
Bangunlah, ya TUHAN, dan pergilah ke tempat perhentian-Mu, Engkau serta tabut kekuatan-Mu!
Mzm 132:9
Biarlah imam-imam-Mu berpakaian kebenaran, dan bersorak-sorai orang-orang yang Kaukasihi!
Mzm 132:10
Oleh karena Daud, hamba-Mu, janganlah Engkau menolak orang yang Kauurapi!
BACAAN INJIL – Renungan Harian Hari Ini 5 Februari 2024
Pada suatu hari Yesus dan murid-murid-Nya mendarat di Genesaret dan berlabuh di situ. Ketika mereka keluar dari perahu, orang-orang segera mengenal Yesus, lalu berlari-lari ke seluruh daerah itu. Mereka mulai membawa orang-orang sakit di atas tikarnya ke mana pun mereka dengar Yesus berada. Ke mana pun la pergi, ke desa-desa, ke kota-kota, atau ke kampung-kampung, orang meletakkan orang-orang sakit di pasar dan memohon kepada-Nya, supaya diperkenankan menyentuh walaupun jumbai jubah-Nya saja.Semua orang yang menyentuh-Nya menjadi sembuh.
.
.
Renungan Harian Hari Ini 5 Februari 2024, Bacaan Injil
Pada hari ini kita mengenang Santa Agata. Berikut ini sebuah doa singkat yang terkenal dari Santa Agata, “Yesus Kristus, Tuhan atas segala sesuatu! Engkau melihat hatiku, Engkau tahu keinginanku. Hanya Engkau yang memiliki semua yang ada pada diriku. Akulah domba-Mu: buatlah aku layak untuk nengalahkan iblis.” Sebuah doa singkat, penuh penyerahan diri kepada Tuhan Yesus karena Santa Agata percaya bahwa Tuhan Yesus pasti mengenal dia.
Tuhan Yesus berkeliling sambil berbuat baik. Kali ini, Penginjil Markus menceritakan bahwa perahu yang ditumpangi Yesus dan para murid-Nya sedang berlabuh di daerah Genesaret. Ketika la keluar dari dalam perahu, orang langsung mengenal-Nya. Orang -orang di situ percaya kepada Yesus. Mereka dengan inisiatif sendiri membawa saudara-saudara yang sakit untuk disembuhkan oleh Yesus. Sosok Yesus begitu luar biasa.
Penginjil Markus bahkan menulis, “Ke mana pun la pergi, ke desa-desa, ke kota-kota, atau ke kampung-kampung, orang meletakkan orang-orang sakit di pasar dan memohon kepada-Nya, supaya diperkenankan menyentuh walaupun jumbai jubah-Nya saja. Semua orang yang menyentuh-Nya menjadi sembuh” (Mrk. 6:56). Pekerjaan Yesus, yakni menyembuhkan orang sakit, mengusir setan-setan menjadi buah bibir dan viral di daerah Galilea. Yesus memang luar biasa!
Kehadiran Yesus yang viral ini mirip dengan situasi pada masa kepemimpinan Raja Salomo. Ketika itu mereka berusaha untuk mengangkut Tabut Perjanjian Tuhan dari Kota Daud, yaitu Sion. Raja Salomo dan segenap umat Israel mengarahkan pandangan mereka kepada Tabut Perjanjian. Kemuliaan Tuhan pun melingkupi tempat Tabut Perjanjian diletakkan. Raja Salomo dengan bangga berkata, “TUHAN telah mengatakan bahwa la akan tinggal dalam awan yang kelam. Sesungguhnya aku telah mendirikan rumah yang megah bagi-Mu, tempat Engkau menetap selama-lamanya” (1Raj. 8:12-13).
Santa Agata menunjukkan kepada kita keteladanan bahwa sama seperti dirinya, kita juga perlu membuka diri dan membiarkan Tuhan mengenal diri kita lebih dalam. Dengan demikian, kita juga akan berusaha untuk mnengenal dan bersahabat dengan Tuhan. Kiranya, mata kita tertuju kepada Tuhan, seperti Raja Salomo memandang kemuliaan Tuhan di depan Tabut Perjanjian dan orang-orang di Genesaret mengenal dan memandang Yesus.
Baca Juga: Renungan Harian Hari Ini 4 Februari 2024
.
.
Tuhan, tunjukkanlah diri-Mu kepada kami melalui kehadiran mereka yang kecil, lemah, miskin, tersingkir, dan difabel. Semoga kami senantiasa tergerak untuk menolong mereka. Amin.
.
Sumber: Ziarah Batin 2024, OBOR Indonesia
Baca Juga (KLIK):
.
.