Renungan Harian Hari Ini 21 Februari 2024, Bacaan Injil Lukas 11:29-32 (baca Alkitab – klik disini)
Bacaan I: Yun. 3:1-10; Mazmur: 51:3-4.12-13.18-19; R:19b; PEKAN PRAPASKAH I (U) Sta.Irene; St.Petrus Damianus, UskPujG;
BACAAN I
Yun 3:1
Datanglah firman TUHAN kepada Yunus untuk kedua kalinya, demikian:
Yun 3:2
“Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, dan sampaikanlah kepadanya seruan yang Kufirmankan kepadamu.”
Yun 3:3
Bersiaplah Yunus, lalu pergi ke Niniwe, sesuai dengan firman Allah. Niniwe adalah sebuah kota yang mengagumkan besarnya, tiga hari perjalanan luasnya.
Yun 3:4
Mulailah Yunus masuk ke dalam kota itu sehari perjalanan jauhnya, lalu berseru: “Empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan ditunggangbalikkan.”
Yun 3:5
Orang Niniwe percaya kepada Allah, lalu mereka mengumumkan puasa dan mereka, baik orang dewasa maupun anak-anak, mengenakan kain kabung.
Yun 3:6
Setelah sampai kabar itu kepada raja kota Niniwe, turunlah ia dari singgasananya, ditanggalkannya jubahnya, diselubungkannya kain kabung, lalu duduklah ia di abu.
Yun 3:7
Lalu atas perintah raja dan para pembesarnya orang memaklumkan dan mengatakan di Niniwe demikian: “Manusia dan ternak, lembu sapi dan kambing domba tidak boleh makan apa-apa, tidak boleh makan rumput dan tidak boleh minum air.
Yun 3:8
Haruslah semuanya, manusia dan ternak, berselubung kain kabung dan berseru dengan keras kepada Allah serta haruslah masing-masing berbalik dari tingkah lakunya yang jahat dan dari kekerasan yang dilakukannya.
Yun 3:9
Siapa tahu, mungkin Allah akan berbalik dan menyesal serta berpaling dari murka-Nya yang bernyala-nyala itu, sehingga kita tidak binasa.”
Yun 3:10
Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka menyesallah Allah karena malapetaka yang telah dirancangkan-Nya terhadap mereka, dan Iapun tidak jadi melakukannya.
MAZMUR – Renungan Harian Hari Ini 21 Februari 2024
Mzm 51:3
(51-5) Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku.
Mzm 51:4
(51-6) Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu.
Mzm 51:12
(51-14) Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari pada-Mu, dan lengkapilah aku dengan roh yang rela!
Mzm 51:13
(51-15) Maka aku akan mengajarkan jalan-Mu kepada orang-orang yang melakukan pelanggaran, supaya orang-orang berdosa berbalik kepada-Mu.
Mzm 51:18
(51-20) Lakukanlah kebaikan kepada Sion menurut kerelaan hati-Mu bangunkanlah tembok-tembok Yerusalem!
Mzm 51:19
(51-21) Maka Engkau akan berkenan kepada korban yang benar, korban bakaran dan korban yang terbakar seluruhnya; maka orang akan mengorbankan lembu jantan di atas mezbah-Mu.
BACAAN INJIL – Renungan Harian Hari Ini 21 Februari 2024
Sekali peristiwa Yesus berkata kepada orang banyak yang mengerumuni Dia, “Orang-orang zaman ini adalah generasi yang jahat. Mereka meminta suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda Yunus. Sebab, seperti Yunus menjadi tanda untuk orang-orang Niniwe, demikian juga Anak Manusia-akan menjadi tanda untuk orang-orang zaman ini. Pada waktu penghakiman, ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama orang-orang generasi ini dan menghukum mereka juga.
Sebab, ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih daripada Salomo! Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama generasi ini dan mereka akan menghakimi mereka. Sebab, orang-orang Niniwe itu bertobat ketika mendengar pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih daripada Yunus!”
.
.
Renungan Harian Hari Ini 21 Februari 2024, Bacaan Injil
Orang-orang yang sedang berada bersama Yesus menyaksikan sosok-Nya yang berkuasa dan berwibawa dalam segala hal, melebihi siapa pun. Mereka menyaksikan Yesus melakukan tanda-tanda heran dan mengajar dengan kuasa dan wibawa. Anehnya, orang-orang ini masih meminta tanda yang dapat membuktikan asal kuasa dan wibawa yang dimiliki-Nya. Yesus lalu mengatakan bahwa mereka yang meminta tanda termasuk angkatan yang jahat dan bahwa tidak ada tanda lain yang diberikan selain tanda Nabi Yunus.
Mengapa tanda Nabi Yunus? Yunus yang diutus Tuhan menunjukkan ketidakpatuhannya kepada Tuhan sehingga ia masuk ke dalam perut ikan selama tiga hari dan tiga malam. Yunus lalu berubah dan siap untuk mewartakan pertobatan di Kota Niniwe. la tiba di Kota Niniwe dan sambil berjalan di dalam kota itu ia menyerukan agar semua orang bertobat. Ia berkata, “Empat puluh hari lagi Niniwe akan dijungkirbalikkan” (Yun.3:4). Pewartaan Nabi Yunus ini menggugah semua penghuni kota itu. Tanggapan pertobatan pun datang dari sang raja.
Sang raja sendiri turun dari singgasana, menanggalkan jubahnya, menyelubungi dirinya dengan kain kabung, lalu duduk di abu (Yun.3:6). Lalu, raja menyerukan pertobatan kepada seluruh Niniwe dengan berkata, “Manusia dan ternak, lembu dan kambing domba, tidak boleh makan apa-apa; tidak boleh makan rumput atau minum air. Semuanya, manusia dan ternak harus berselubungkan kain kabung dan berseru sekuat-kuatnya kepada Allah. Masing-masing harus berbalik dari tingkah lakunya yang jahat dan dari kekerasan yang dilakukannya. Siapa tahu Allah akan berbalik dan menyesal serta berpaling dari murka-Nya yang bernyala-nyala, sehingga kita tidak binasa” (Yun. 3:7-9)
Sosok Yesus menjadi pemenang dalam kisah ini. Pertama, Yesus itu lebih daripada Salomo dan Yunus. Kedua, Tuhan menyesal atas segala rancangan-Nya bagi Kota Niniwe karena mereka bertobat. Maka, bagi kita, masa Prapaskah bukan merupakan kesempatan untuk meminta tanda melainkan untuk menyerukan pertobatan bagi diri sendiri dan sesama.
Baca Juga: Renungan Harian Hari Ini 20 Februari 2024
.
.
Tuhan, mampukanlah kami menjadi pewarta pertobatan bagi sesama kami. Amin.
.
Sumber: Ziarah Batin 2024, OBOR Indonesia
Baca Juga (KLIK):
.
.