Renungan Harian Hari Ini 18 Maret 2024 Bacaan Injil

Renungan Harian Hari Ini 18 Maret 2024, Bacaan Injil Yohanes 8:1-11 (baca Alkitab – klik disini)

Bacaan I: Dan. 13:1-9. 15-17. 19-30. 33-62; Mazmur: 23:1-3a. 3b-4. 5. 6; R:4ab; PEKAN PRAPASKAH V (U); St.Sirilus dr Yerusalem; B.Marta;

BACAAN I

Dan 13:1
Adalah seorang orang diam di Babel, Yoyakim namanya.

Dan 13:2
Ia mengambil seorang isteri yang bernama Susana anak Hilkia. Isterinya itu amat sangat cantik dan takut akan Tuhan.

Dan 13:3
Karena orang tuanya benar maka anak mereka dididik menurut Taurat Musa.

Dan 13:4
Adapun Yoyakim adalah amat kaya dan dimilikinya sebuah taman yang berdekatan dengan rumahnya. Oleh karena ia paling terhormat di antara sekalian orang maka orang-orang Yahudi biasa berkumpul padanya.

Dan 13:5
Nah, dalam tahun itu ada dua orang tua-tua dari antara rakyat ditunjuk menjadi hakim. Tentang mereka itulah Tuhan telah berfirman: “Kefasikan telah datang dari Babel, dari kaum tua-tua, dari para hakim yang berlagak pengemudi rakyat.”

Dan 13:6
Orang-orang tua-tua itu sering mengunjungi rumah Yoyakim, tempat setiap orang yang mempunyai suatu perkara datang kepada mereka.

Dan 13:7
Apabila menjelang tengah hari rakyat sudah pergi masuklah Susana untuk berjalan-jalan di taman suaminya.

 

Dan 13:8
Kedua orang tua-tua itu setiap hari mengintip Susana, apabila ia masuk dan berjalan-jalan di situ. Maka timbullah nafsu berahi kepada Susana dalam hati kedua orang tua-tua itu.

Dan 13:9
Mereka lupa daratan dan membuang muka, sehingga tidak memandang Sorga dan tidak ingat kepada keputusan yang adil.

Dan 13:15
Sedang mereka menunggu saat yang baik maka pergilah Susana ke taman itu seperti yang sudah-sudah. Ia hanya disertai dua orang dayang, karena cuaca panas maka ia mau mandi di taman itu.

Dan 13:16
Tiada seorangpun ada di sana kecuali kedua orang tua-tua itu yang bersembunyi sambil mengintip Susana.

Dan 13:17
Kata Susana kepada dayang-dayangnya: “Ambilkanlah aku minyak dan urap dan tutuplah pintu-pintu taman, maka aku dapat mandi.”

Dan 13:19
Segera setelah dayang-dayang itu keluar bangunlah kedua orang tua-tua itu dan bergegas-gegas menuju Susana.

Dan 13:20
Berkatalah mereka: “Pintu-pintu taman sudah tertutup dan tidak ada seorangpun melihat kita. Kami sangat cinta berahi kepadamu. Berikanlah hati saja dan tidurlah bersama-sama dengan kami.

 

Dan 13:21
Tetapi kalau engkau tidak mau, pasti kami naik saksi terhadapmu, bahwa seorang pemuda kedapatan padamu dan bahwa oleh karena itulah maka dayang-dayang itu kausuruh pergi.”

Dan 13:22
Bernafaslah Susana lalu berkata: “Aku terdesak sekeliling. Sebab jika hal itu kulakukan, niscaya mati menanti aku. Jika tidak kulakukan, maka aku tidak lolos dari tangan kamu.

Dan 13:23
Namun demikian lebih baiklah aku jatuh ke dalam tangan kamu dengan tidak berbuat demikian, dari pada berbuat dosa di hadapan Tuhan.”

Dan 13:24
Lalu Susana berteriak-teriak dengan suara nyaring. Tetapi kedua orang tua-tua itupun berteriak-teriak pula melawan Susana.

Dan 13:25
Yang satu lari membuka pintu taman.

Dan 13:26
Demi teriak di taman itu didengar oleh orang-orang yang ada di dalam rumah, bergegas-gegas masuklah mereka lewat pintu samping untuk melihat apa yang terjadi dengan Susana.

Dan 13:27
Setelah kedua orang tua-tua itu memberikan keterangan-keterangan maka amat malulah para pelayan, sebab belum pernah hal semacam itu dikatakan tentang Susana.

Renungan Harian Hari Ini 18 Maret 2024

Dan 13:28
Ketika keesokan harinya rakyat berkumpul lagi pada Yoyakim, suami Susana, datang pula kedua orang tua-tua itu penuh dengan angan-angan fasik terhadap Susana untuk membunuh dia.

Dan 13:29
Di depan rakyat mereka berkata: “Suruhlah ambil Susana anak Hilkia, isteri Yoyakim!” Maka diambillah ia.

Dan 13:30
Datanglah Susana dengan disertai orang tuanya. Anak-anaknya dan kaum kerabatnya.

Dan 13:33
Sanak saudara dan semua yang melihat Susana menangis.

Dan 13:34
Sementara kedua orang tua-tua itu berdiri di tengah-tengah rakyat dan meletakkan tangan mereka di atas kepala Susana,

Dan 13:35
maka Susana sendiri menengadah ke Sorga sambil menangis, sebab hatinya tetap percaya pada Tuhan.

Dan 13:36
Kemudian kata kedua orang tua-tua itu: “Sedang kami berdua saja berjalan-jalan di taman, masuklah ia bersama dengan dua sahaya, lalu pintu-pintu taman itu ditutup dan disuruhnya sahaya-sahaya itu pergi.

Renungan Harian Hari Ini 18 Maret 2024

Dan 13:37
Lalu datanglah seorang pemuda yang bersembunyi di situ kepadanya dan berbaring sertanya.

Dan 13:38
Ketika kami yang ada di sudut taman melihat kefasikan itu maka berlari-larilah kami kepada mereka.

Dan 13:39
Walaupun kami melihat mereka tidur bersama-sama di sana, namun kami tidak dapat menangkap pemuda itu karena ia lebih kuat dari kami. Ia membuka pintu lalu melarikan diri.

Dan 13:40
Tetapi dia ini kami pegang dan kami menanyakan siapa pemuda itu.

Dan 13:41
Ia tidak mau memberitahu kami. Inilah kesaksian kami.” Himpunan rakyat percaya akan mereka, oleh karena mereka adalah orang tua-tua di antara rakyat dan hakim. Lalu hukuman mati dijatuhkannya kepada Susana.

Dan 13:42
Maka berserulah Susana dengan suara nyaring: “Allah yang kekal yang mengetahui apa yang tersembunyi dan yang mengenal sesuatu sebelum terjadi,

Dan 13:43
Engkaupun tahu pula bahwa mereka itu memberikan kesaksian palsu terhadap aku. Sungguh, aku mati meskipun tidak kulakukan sesuatupun dari apa yang mereka bohongi aku.”

Renungan Harian Hari Ini 18 Maret 2024 

Dan 13:44
Maka Tuhan mendengarkan suaranya.

Dan 13:45
Ketika Susana dibawa keluar untuk dihabisi nyawanya, maka Allah membangkitkan roh suci dari seorang anak muda, Daniel namanya.

Dan 13:46
Berserulah ia dengan suara nyaring: “Aku ini tidak bersalah terhadap darah perempuan itu!”

Dan 13:47
Maka segenap rakyat berpaling kepada Daniel, katanya: “Apakah maksudnya yang kaukatakan itu?”

Dan 13:48
Danielpun lalu berdiri di tengah-tengah mereka, katanya: “Demikian bodohkah kamu, hai orang Israel? Adakah kamu menghukum seorang puteri Israel tanpa pemeriksaan dan tanpa bukti?

Dan 13:49
Kembalilah ke tempat pengadilan, sebab kedua orang itu memberikan kesaksian palsu terhadap perempuan ini!”

Dan 13:50
Bergegas-gegas kembalilah rakyat lalu orang-orang tua itu berkata kepada Daniel: “Kemarilah, duduklah di tengah-tengah kami dan beritahulah kami. Sebab Allah telah menganugerahkan kepadamu martabat orang tua-tua.”

Renungan Harian Hari Ini 18 Maret 2024 

Dan 13:51
Lalu kata Daniel kepada orang-orang yang ada di situ: “Pisahkanlah mereka berdua itu jauh-jauh, maka mereka akan kuperiksa.”

Dan 13:52
Setelah mereka dipisahkan satu sama lain maka Daniel memanggil seorang di antara mereka dan berkata kepadanya: “Hai engkau, yang sudah beruban dalam kejahatan, sekarang engkau ditimpa dosa-dosa yang dahulu telah kauperbuat

Dan 13:53
dengan menjatuhkan keputusan-keputusan yang tidak adil, dengan menghukum orang yang tidak bersalah dan melepaskan orang yang bersalah, meskipun Tuhan telah berfirman: Orang yang tak bersalah dan orang benar janganlah kaubunuh.

Dan 13:54
Oleh sebab itu, jika engkau sungguh-sungguh melihat dia, katakanlah: Di bawah pohon apakah telah kaulihat mereka bercampur?” Sahut orang tua-tua itu: “Di bawah pohon mesui.”

Dan 13:55
Kembali Daniel berkata: “Baguslah engkau mendustai kepalamu sendiri! Sebab malaikat Allah sudah menerima firman dari Allah untuk membelah engkau!”

Dan 13:56
Setelah orang itu disuruh pergi Danielpun lalu menyuruh bawa yang lain kepadanya. Kemudian berkatalah Daniel kepada orang itu: “Hai keturunan Kanaan dan bukan keturunan Yehuda, kecantikan telah menyesatkan engkau dan nafsu berahi telah membengkokkan hatimu.

Dan 13:57
Kamu sudah biasa berbuat begitu dengan puteri-puteri Israel dan merekapun terpaksa menuruti kehendakmu karena takut. Tetapi puteri Yehuda ini tidak mau mendukung kefasikanmu!

 

Dan 13:58
Oleh sebab itu, katakanlah kepadaku: Di bawah pohon apakah telah kaudapati mereka bercampur?” Sahut orang tua-tua itu: “Di bawah pohon berangan.”

Dan 13:59
Kembali Daniel berkata: “Baguslah engkau mendustai kepalamu sendiri. Sebab malaikat Allah sudah menunggu-nunggu dengan pedang terhunus untuk membahan engkau, supaya membinasakan kamu!”

Dan 13:60
Maka berseru-serulah seluruh himpunan itu dengan suara nyaring. Mereka memuji Allah yang menyelamatkan siapa saja yang berharap kepada-Nya.

Dan 13:61
Serentak mereka bangkit melawan kedua orang tua-tua itu, sebab Daniel telah membuktikan dengan mulut mereka sendiri bahwa mereka telah memberikan kesaksian palsu. Lalu mereka diperlakukan sebagaimana mereka sendiri mau mencelakakan sesamanya.

Dan 13:62
Sesuai dengan Taurat Musa kedua orang itu dibunuh. Demikian pada hari itu diselamatkan darah yang tak bersalah.

 

MAZMUR – Renungan Harian Hari Ini 18 Maret 2024

Mzm 23:1
Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.

Mzm 23:2
Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang;

Mzm 23:3
Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.

Mzm 23:3
Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.

Mzm 23:4
Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.

Mzm 23:5
Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.

Mzm 23:6
Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.

 

BACAAN INJIL – Renungan Harian Hari Ini 18 Maret 2024

Sekali peristiwa, Yesus pergi ke-Bukit Zaitun. Pagi-pagi benar la berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. la duduk dan mengajar mereka. Lalu ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berzina. Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus, “Guru, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berzina.

Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian dengan batu. Bagaimana pendapat-Mu tentang hal itu?” Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Namun, Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.

Ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, la pun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka, “Siapa di antara kamu tidak berdosa hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.” Lalu la membungkuk lagi dan menulis di tanah. Namun, setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua.

Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya. Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya, “Ibu, di manakah mereka? Tidak adakah seorang pun yang menghukum engkau?” Jawabnya, “Tidak ada, Tuan.” Lalu kata Yesus, “Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan mulai sekarang, jangan berbuat dosa lagi.”

.

renungan harian hari ini

.

Renungan Harian Hari Ini 18 Maret 2024, Bacaan Injil

Dendam dan amarah dapat membutakan seseorang untuk menghakimi orang lain, bahkan bisa sampai menimbulkan penderitaan pada orang lain. Akhir-akhir ini kita membaca dan mendengar berita bahwa ada anak muda yang menganiaya orang lain, ada orang yang secara berkomplot membunuh sesama manusia. Begitu tidak bernilainya kehidupan seorang pribadi manusia di mata mereka.

Kepada mereka yang menuduh dan mau menghakimi seorang wanita yang tak berdaya, Tuhan Yesus menunjukkan dan mengingatkan mereka bahwa mereka pun tidak luput dari kesalahan dan dosa. Kepada wanita yang lemah dan tak berdaya itu Tuhan menunjukkan kerahiman dan belas kasih-Nya dengan tidak menghakimi dia dan berpesan jangan berbuat dosa lagi. Dengan kerahiman dan belas kasih-Nya, Yesus justru mengubah hati wanita tersebut.

Kita adalah orang berdosa dan penuh dengan kelemahan. Kita sering kali jatuh dalam dosa dan kelemahan yang sama. Meskipun demikian, Yesus senantiasa menyatakan kerahiman dan belas kasih-Nya kepada kita melalui Sakramen Pendamaian, Sakramen Tobat. Marilah kita memandang sesama seperti Yesus memandang wanita yang kedapatan berzina itu.

Memandang sesama dengan pandangan yang penuh belas kasih, tanpa penghakiman. Yang mengubah hati manusia bukanlah penghakiman, melainkan belas kasih dan kelemahlembutan.

Baca Juga: Renungan Harian Hari Ini 17 Maret 2024

.

.

Ya Bapa, jauhkanlah kami dari sikap menghakimi kepada sesama. Semoga kami mampu menjadi peneguh dan penghibur bagi orang lain. Amin.

.

Sumber: Ziarah Batin 2024, OBOR Indonesia

Baca Juga (KLIK):

Doa Pagi Katolik Untuk Awali Hari Indahmu

.

.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here