Beranda Berita Terbaru Renungan Harian Hari Ini 17 April 2022, Bacaan Injil

Renungan Harian Hari Ini 17 April 2022, Bacaan Injil

5512
0
renungan harian hari ini

Renungan Harian Hari Ini 17 April 2022, Bacaan Injil Yohanes 20:1-9

Bacaan I: Kis. 10:34a.37-43; Mazmur: 118:1-2.16ab-17.22-23; R:24; Bacaan II: 1 Kor. 5:6b-8 atau Kol. 3:1-4; HARI RAYA PASKAH (P); St. Anisetus; Sta. Klara Gambacorta OP; B. Baptista Spagnoli;

Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.

Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka “Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan.”

Maka berangkatlah Petrus dan murid yang lain itu ke kubur.

Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat dari pada Petrus sehingga lebih dahulu sampai di kubur.

Ia menjenguk ke dalam, dan melihat kain kapan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam.

Maka datanglah Simon Petrus juga menyusul dia dan masuk ke dalam kubur itu.

Ia melihat kain kapan terletak di tanah, sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kapan itu, tetapi agak di samping di tempat yang lain dan sudah tergulung.

Maka masuklah juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai di kubur itu dan ia melihatnya dan percaya.

Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci yang mengatakan, bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati.

.

renungan harian hari ini

.

Renungan Harian Hari Ini 17 April 2022, Bacaan Injil

Batu penutup makam bergeser, makam kosong, kain linen menjadi rata dan terlipat rapi. Namun, hal itu tidak cukup untuk menyatakan kebenaran akan kebangkitan.

Bahkan, murid-murid-Nya berpikir bahwa jasad Yesus diambil oleh orang lain dan dipindahkan.

Petrus yang datang melihat hanya termenung kagum, tidak lebih dari itu. Seharusnya Yohanes murid yang dikasihi melihat dan percaya.

Namun, ternyata tidak demikian. Mereka malah ragu.

Iman akan kebangkitan Kristus tidak lantas menjadi otomatis ada dalam hati kita.

Apalagi kita hidup dalam panggung kehidupan yang penuh dengan hoaks, fitnah, dan radikalisme agama serta budaya.

Bahkan, kurang lebih dua tahun kita hidup di dalam ketidakpastian di tengah pandemi Covid-19 yang tidak kunjung pergi dari kehidupan kita.

Kini, kita ditantang untuk percaya tentang kebangkitan Kristus, Tuhan kita, tanpa harus melihat-Nya secara kasat mata.

Kita hanya bisa mencapainya jika kita mau dan memiliki dasar yang kuat tentang Yesus semasa hidup-Nya serta memiliki relasi yang mendalam dengan-Nya dalam hidup doa kita.

Apakah kita masih ragu beriman kepada-Nya? Yesus meminta kita untuk percaya!

.

Yesus, ampunilah kami yang kurang percaya ini. Buatlah kami mengerti akan rencana keselamatan-Mu atas hidup kami. Amin.

.

Sumber renungan: Ziarah Batin 2022, OBOR Indonesia

Baca Juga (KLIK):

Lihat Artikel Lain :