Panduan Adven 2020 Lingkungan – Pertemuan 4 : Mengembangkan Paguyuban Yang Berbuah Kasih

Tujuan

Umat semakin menyadari bahwa menjadi umat Katolik Keuskupan Agung Semarang haruslah dijiwai semangat Arah Dasar, semakin erat bersatu dengan Kristus, berbuah dalam kasih, dan bersama masyarakat memperjuangkan hidup yang sejahtera dan bermartabat demi terwujudnya peradaban kasih.


Panduan Adven 2020 – Pengantar Pertemuan

Pendalaman Adven keempat ini sebagai puncak dari tiga pertemuan sebelumnya. Pada pendalaman ini, kita diajak untuk mengembangkan paguyuban orang Katolik yang berbuah kasih di tengah masyarakat. Keeratan hidup iman kita dengan Kristus harusnya membuahkan buah yang berlimpah.

Situasi hidup menggereja yang masih diwarnai pandemi ini, hendaknya membawa kita mampu menjadi paguyuban yang peka dan peduli dengan situasi masyarakat. Dalam pertemuan ini, kita diajak melihat kembali sejauh mana kepedulian paguyuban kita untuk semakin terlibat menolong masyarakat yang kesulitan. Arah Dasar 2021-2025 mengajak kita, “berusaha di pelbagai bidang untuk pembangunan keutuhan bangsa, pemberdayaan kaum kecil, lemah, miskin, tersingkir, dan difabel serta pelestarian keutuhan ciptaan.”


Langkah Proses Pertemuan

A. Pembuka

1. Nyanyian Pembuka

Pertemuan dapat dibuka dengan lagu-lagu yang memberikan nuansa Adventus.

2. Doa Pembuka

Doa ini hanya salah satu alternatif yang dapat disesuaikan dengan situasi yang terjadi.

Allah Bapa Mahakudus kami bersyukur kepada-Mu, karena melalui masa penantian ini, Engkau menjanjikan Juru Selamat Yesus Kristus Putra-Mu. Kami tahu, bahwa situasi hidup menggereja yang masih diwarnai pandemi ini, hendaknya membawa kami mampu menjadi paguyuban yang peka dan peduli dengan situasi masyarakat. Bapa, berikanlah terang Roh Kudus Mu agar kami siap menyambut Arah Dasar 2021-2025 yang mengajak kami, “berusaha di pelbagai bidang untuk pembangunan keutuhan bangsa, pemberdayaan kaum kecil, lemah, miskin, tersingkir, dan difabel serta pelestarian keutuhan ciptaan.” Semua ini kami hunjukkan kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, dalam persatuan dengan Dikau dan Roh Kudus, kini dan sepanjang segala masa. Amin.

3. Penyalaan lilin Korona

Setelah doa pembuka, dilanjutkan dengan Penyalaan Lilin Korona Adven yang keempat.

P: Tuhan, terangilah umat-Mu dengan cahaya kasih-Mu.

U: Agar kami semua dapat menjadi cahaya bagi sesama.

P: Ya Bapa, berbelaskasihlah kepada kami, para hamba-Mu yang merindukan Putera-Mu, cahaya kehidupan sejati. Nyalakanlah harapan kami yang gelap ini akan kehadiran Putera-Mu yang menjadi penerang bagi hidup kami. Bagaikan nyala lilin yang semakin terang, demikianlah kami mohon agar hidup kami semakin diterangi oleh kehadiran Kristus. Semoga kami semua mampu menjadi pribadi-pribadi yang guyub dan semakin erat bersatu dengan Kristus, berbuah dalam kasih, serta bersama masyarakat memperjuangkan hidup yang sejahtera bermartabat demi terwujudnya tanda kehadiran Kerajaan Allah. Demi Kristus, Tuhan dan Juru Selamat kami, sepanjang segala masa.

U: Amin


B. Belajar dari data

1. Belajar dari situasi pandemi

Situasi pandemi Covid-19 mau tidak mau, berdampak bagi hidup menggereja kita saat ini. Hal itu mendorong kita untuk melihat kembali sejauh mana kita siap dengan amanat Arah Dasar 2021-2025: “berusaha di pelbagai bidang untuk pembangunan keutuhan bangsa, pemberdayaan kaum kecil, lemah, miskin, tersingkir, dan difabel serta pelestarian keutuhan ciptaan.”

Beberapa bulan yang lalu, Komkat KAS melakukan survey sederhana kepada kurang lebih 300-an OMK mengenai hidup menggereja di tengah pandemi Covid-19 ini. Hasilnya secara umum terlihat sbb:

Berdasarkan hasil survey menyangkut tindak iman di masa pandemi ini, terlihat bahwa sebagian besar responden sangat setuju bahwa iman dalam masa tanggap pandemi ini, adalah iman yang berbuat dan tanggap terhadap kondisi.

2. Pendalaman

a. Berdasarkan sebagian hasil survey itu, menurut Anda apa maknanya bagi hidup beriman kita di tengah pandemi Covid-19 ini?”

b. Bagaimana tindak iman paguyuban lingkungan kita secara konkret menghadapi pandemi Covid- 19? Bagikanlah pengalaman Anda!

Kotak Sharing

Sharing Pengalaman


C. Refleksi

Untuk memperkaya dan meneguhkan pendalaman, ada renungan bacaan yang dapat menjadi pengendapan

Di dalam rumusan Arah Dasar 2021-2025 tertera Strategi Pastoral sebagai berikut:

Untuk mewujudkan cita-cita di atas, Umat Allah KAS melakukan pendidikan dan pengajaran iman, perayaan iman, pengembangan cara hidup katolik, penguatan semangat kerasulan umat dan lembaga-lembaga pelayanan Gereja. Juga dioptimalkan keterlibatan, kerjasama, dan sinergi hirarki, kaum religius dan awam dengan semua pihak di pelbagai bidang untuk pembangunan keutuhan bangsa, pemberdayaan kaum kecil, lemah, miskin, tersingkir, dan difabel serta pelestarian keutuhan ciptaan. Upaya tersebut didukung profesionalitas para pelayan pastoral dan tata kelola kelembagaan yang transparan-akuntabel dengan pemanfaatan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Berdasarkan rumusan strategi pastoral tersebut, kita diajak untuk menghidupi iman katolik yang dinamis dari altar bergerak ke karya nyata; dari kultis ke populis. Tentu saja dalam hal ini, karya yang melayani dan menyentuh semua orang, terutama yang kecil, lemah, miskin, tersingkir dan difabel. Demikian pula hal-hal yang mendorong semua usaha ke arah persatuan dan persekutuan yang sehat di bidang kewargaan dan ekonomi tak boleh ditinggalkan. Karena itu, refleksi visi Arah Dasar 2021-2025 tentang pokok anggur, ranting serta buah-buahnya ini, mengingatkan kita semua untuk selalu bersatu erat di dalam dan bersama Yesus Kristus.

Sampai saat ini, kita sudah menyaksikan betapa banyak buah-buah iman dan kasih di dalam kehidupan umat beriman di keuskupan kita. Kita bersyukur untuk semua itu dan mohon agar apa yang baik itu terus bisa kita lanjutkan dan tingkatkan di waktu selanjutnya. Maka dalam masa Adven ini, marilah kita songsong Arah Dasar berikutnya dengan semangat iman untuk tetap bersatu dengan Yesus Kristus Sang Pokok Anggur Sejati agar kita menghasilkan buah-buah berlimpah dalam hidup menjemaat maupun memasyarakat.

Pertanyaannya, apakah kita termasuk ranting-ranting yang sudah berbuah itu?


D. Penutup

Silahkan membuat niat dan aksi-aksi nyata yang bisa dilaksanakan secara konkret!

1. Pengendapan

Silahkan melakukan pengendapan dengan hening sejenak dalam batin selama kurang lebih 5-10 menit.

Ajakan untuk meresapkan secara batin pribadi:

Hal sederhana dan konkret seperti apa yang dapat Anda lakukan untuk mampu berbuah dalam kasih di keluarga dan masyarakat?

Ajakan untuk berdoa:

Berdoalah agar Allah membantu kita dalam masa Adven ini, bersiap dan berjaga dalam iman. Kita harus siap menjadi Gereja yang senantiasa bersama masyarakat memperjuangkan hidup yang sejahtera dan bermartabat demi terwujudnya peradaban kasih, tanda hadirnya Kerajaan Allah.

Kita satukan dalam doa yang diajarkan Kristus sendiri yakni doa “Bapa Kami”.

2. Doa Penutup

Allah Bapa di surga, syukur atas berkat dan penyertaan-Mu, sehingga kami Kausadarkan untuk menjadi paguyuban yang peka dan peduli dengan situasi masyarakat kami. Dalam pertemuan ini, kami diajak melihat kembali sejauh mana kepedulian paguyuban untuk berbuat sesuatu bagi mereka yang ada dalam kesulitan hidup. Arah Dasar 2021-2025 menegaskan: “berusaha di pelbagai bidang untuk pembangunan keutuhan bangsa, pemberdayaan kaum kecil, lemah, miskin, tersingkir, dan difabel serta pelestarian keutuhan ciptaan.” Semoga visi ini mampu kami wujud nyatakan agar buah-buah kasih dapat dirasakan oleh semakin banyak orang. Doa ini kami panjatkan kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan dan Juru Selamat kami, sekarang dan sepanjang segala masa. Amin.

3. Nyanyian Penutup

Pendalaman dapat ditutup dengan lagu-lagu yang memberikan semangat pembaruan.


Buku Digital Panduan Adven 2020 – Pertemuan 4

KLIK DISINI

.

.

Diambil dari Panduan Adven 2020 Pertemuan 4 – Komkat KAS

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here