Sebagai salah satu bentuk dari pewartaan kabar suka cita Injil, pada hari Selasa, 29 Oktober 2019, Alumni Kursus Penginjilan Pribadi (KPP) St. Albertus Agung Jetis berkesempatan melayani di Rumah Tahanan (Rutan) Yogyakarta. Bentuk pelayanan yang kami lakukan adalah mengadakan ibadat sabda bersama warga binaan (wabin) yang ada di Rutan Yogyakarta yang beragama Kristen dan Katolik. Adapun jumlah yang mengikuti ibadat sabda yang kami adakan sebanyak 15 orang wabin ditambah 5 orang dari kami Alumni KPP Jetis.
Pelayanan kami Alumni KPP Jetis kali ini merupakan yang pertama kami lakukan sedangkan pelayanan serupa sudah dilakukan pula oleh beberapa komunitas Katolik secara bergilir seminggu sekali. Grup- grup komunitas ini terdiri dari 4-5 orang dan tergabung dalam komunitas Maximilianus Maria Kolbe (MMK). Nama komunitas pelayanan di Rutan Yogyakarta ini diambil dari nama santo pelindung para tahanan. Santo Maximilianus Maria Kolbe adalah santo yg juga seorang martir, yg menggantikan hukuman mati seorang tahanan yg tdk ia kenal di kamp konsentrasi Nazi, Auschwitz, Austria. Semangat utk mengasihi semua orang termasuk para warga binaanlah yg menjadi spirit komunitas yg tergabung dlm MMK.
Selain dikoordinir oleh MMK pelayanan di Rutan Yogyakarta juga didampingi oleh Kantor Departemen Agama Yogyakarta melalui petugasnya Ibu Felicitas Tiwik, yg kebetulan jg berasal dari Paroki St. Albertus Agung Jetis.
Ibadat sabda yg dipimpin oleh Alumni KPP Jetis mengambil tema: “Roh Kudus Sebagai Penolong Dalam Hidup Kita”. Dalam ibadat sabda tersebut juga diadakan sharing iman yang mengajak wabin untuk turut serta ambil bagian mengemukakan atau berbagi pengalaman iman mereka. Beberapa wabin tampak bersemangat membagikan cerita pengalaman iman mereka, sesekali disertai canda yang memancing tawa kami semua, sementara yang lain ada yang merasa malu untuk sharing dan hanya mendengarkan saja. Namun demikian tampak mereka semua sangat bersukacita dan bersemangat mengikuti jalannya ibadat dan sharing iman. Ibadat berjalan dengan lancar dan hidup dengan sharing yang disampaikan wabin dan juga dari kami, terlebih juga didukung dengan lagu-lagu pujian yang kami nyanyikan bersama.
Semoga tujuan kami mengadakan kunjungan pelayanan dengan berdoa bersama ini bisa dirasakan buahnya oleh para wabin, setidaknya semoga bisa menguatkan iman mereka. Sedangkan bagi kami sendiri, mengunjungi mereka merupakan kesempatan yang berharga, dengan memandang mereka sebagai sesama, sebagai saudara, sungguh, kita jadi saling menguatkan.
Semoga melalui pendalaman iman yg dibawakan oleh Alumni KPP Jetis para warga binaan dikuatkan imannya dalam menghadapi semua peristiwa hidupnya, biarlah semuanya dipersembahkan demi kemuliaan Tuhan semata.
Laskar Kristus..yesss, KPP Jetis…siap diutus.
Amin
Berkah Dalem
Ditulis oleh: Rosalia Wisudaningrum