Beranda Renungan Renungan Mingguan 13 September 2020

Renungan Mingguan 13 September 2020

1031
0

Sabda Tuhan Hari Ini 13 September 2020, Mat 18:15-20

Ampunilah saudaramu, bukan sampai tujuh kali melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.

Sekali peristiwa datanglah Petrus kepada Yesus dan berkata, “Tuhan, sampai berapa kalikah aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?” Yesus berkata kepadanya, “Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.

Sebab hal Kerajaan Surga itu seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya. Ketika ia mulai mengadakan perhitungan itu, dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta. Tetapi karena orang itu tidak mampu melunasi hutangnya, raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak isteri dan segala miliknya untuk pembayar hutangnya. Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan. Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya.

Tetapi ketika hamba itu keluar, ia bertemu dengan seorang hamba lain yang berhutang seratus dinar kepadanya. Ia menangkap dan mencekik kawannya itu, katanya: Bayar hutangmu! Maka sujudlah kawannya itu dan memohon kepadanya: Sabarlah dahulu, hutangku itu akan kulunaskan. Tetapi ia menolak dan menyerahkan kawannya itu ke dalam penjara sampai dilunaskannya segala hutang itu.

Melihat itu kawan-kawannya yang lain sangat sedih lalu menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan mereka. Raja itu menyuruh memanggil hamba pertama tadi dan berkata kepadanya: Hai hamba yang jahat! Seluruh hutangmu telah kuhapuskan karena engkau memohonnya kepadaku. Bukankah engkau pun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau?

Maka marahlah tuannya itu dan menyerahkan dia kepada algojo-algojo, sampai ia melunaskan seluruh hutangnya. Demikianlah Bapa-Ku yang di surga akan berbuat terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu.”

Demikianlah Injil Tuhan.

Renungan

Pengajaran Yesus tentang pedoman membangun komunitas kristiani ada dalam Matius 18. Salah satu hal yang mendasar dari pedomana-pedoaman yang ada adalah rekonsiliasi atau saling mengampuni sebagai jalan menuju harapan baru.

Tentang pengampunan itu, kisah Nelson Mandela dalam autobiografinya berjudul Long Walk to Freedom (Jalan Panjang Menuju Kebebasan), patut kita renungkan: ”Saya tahu banyak orang mengharapkan saya mengobarkan amarah dan kebencian kepada orang kulit putih. Tetapi tak satu pun yang saya benci. Di penjara, amarah saya terhadap orang kulit putih justru mereda, namun kebencian saya terhadap sistem apartheid meningkat. Saya ingin Afrika Selatan mengerti bahwa saya mencintai bahkan musuh-musuh saya sementara saya membenci sistem yang membuat orang saling bermusuhan. Saya memahami misi atau perutusan saya adalah mewartakan rekonsiliasi, penyembuhan luka-luka lama dan membangun Afrika Selatan yang baru.”

Tuhan Yesus, ajarlah kami semakin tulus mengampuni sesama sebagaimana Engkau mengampuni orang-orang yang menyalibkan Engkau di Bukit Kalvari. Amin.

Sumber renungan: Ziarah Batin 2020, OBOR Indonesia

Lihat Artikel Lain :

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here