Renungan Harian Katolik Hari Ini 5 Januari 2024, Bacaan Injil Yohanes 1:43-51 (baca Alkitab – klik disini)
Bacaan I: 1Yoh. 3.11-21; Mazmur: 100:1-2. 3. 4. 5; R:1; PEKAN SEBELUM EPIFANI (P); St.Yohanes Nepomuk Neumann; B.Karolus Houben;
BACAAN I – 1 Yohanes 3
1Yoh 3:11
Sebab inilah berita yang telah kamu dengar dari mulanya, yaitu bahwa kita harus saling mengasihi;
1Yoh 3:12
bukan seperti Kain, yang berasal dari si jahat dan yang membunuh adiknya. Dan apakah sebabnya ia membunuhnya? Sebab segala perbuatannya jahat dan perbuatan adiknya benar.
1Yoh 3:13
Janganlah kamu heran, saudara-saudara, apabila dunia membenci kamu.
1Yoh 3:14
Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut.
1Yoh 3:15
Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya.
1Yoh 3:16
Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita.
1Yoh 3:17
Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?
1Yoh 3:18
Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.
1Yoh 3:19
Demikianlah kita ketahui, bahwa kita berasal dari kebenaran. Demikian pula kita boleh menenangkan hati kita di hadapan Allah,
1Yoh 3:20
sebab jika kita dituduh olehnya, Allah adalah lebih besar dari pada hati kita serta mengetahui segala sesuatu.
1Yoh 3:21
Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian percaya untuk mendekati Allah,
Â
MAZMUR 100 – Renungan Harian Katolik Hari Ini 5 Januari 2024
Mzm 100:2
Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!
Mzm 100:3
Ketahuilah, bahwa Tuhanlah Allah; Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita, umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya.
Mzm 100:4
Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!
Mzm 100:5
Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.
Â
BACAAN INJIL – Renungan Harian Katolik Hari Ini 5 Januari 2024
Sekali peristiwa Yesus memutuskan untuk berangkat ke Galilea. la bertemu dengan Filipus, dan berkata kepadanya, “Ikutlah Aku!” Filipus itu berasal dari Betsaida, kota Andreas dan Petrus. Filipus menemui Natanael dan berkata kepadanya, “Kami telah menemukan Dia yang disebut oleh Musa dalam Taurat dan oleh nabi-nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret. ” Kata Natanael kepadanya, “Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?”
Kata Filipus kepadanya, “Mari dan lihatlah!” Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia, “Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!” Kata Natanael kepada-Nya, “Bagaimana Engkau mengenal aku?” Jawab Yesus kepadanya, “Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara.” Kata Natanael kepada-Nya, “Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!”
Yesus berkata, “Apakah karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar daripada itu.” Lalu, kata Yesus kepadanya, “Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: kamu akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah naik turun pada Anak Manusia.”
.
.
Renungan Harian Katolik Hari Ini 5Â Januari 2024, Bacaan Injil
Yesus memanggil Filipus. Rupanya Filipus mengalami sesuatu yang istimewa dengan Yesus dan ia tidak bisa menahannya sendiri. Maka, ia mengabarkannya kepada Natanael agar Natanael juga mengalami apa yang dia alami bersama Yesus. Sayangnya, Natanael ragu dan tidak percaya bahwa seorang Mesias bisa datang dari Nazaret. Nazaret memang terlalu kecil untuk menjadi tempat yang penting. Daripada berdebat, Filipus mengajak, “Mari dan lihatlah!”
Sebenarnya, berdebat dengan orang jarang membuat mereka menerima Injil, tetapi perjumpaan dengan Yesus, kalau kita membawa mereka kepada-Nya, dapat mengubah hidup mereka selamanya. Natanael menemukan di dalam Yesus lebih dari apa yang dia impikan dan harapkan. Natanael mungkin saja haus akan pengetahuan tentang Tuhan. la sangat ingin mengenal Tuhan secara pribadi.
Sebab Tuhan menempatkan di dalam hati kita kerinduan dan keinginan untuk mengenal Dia yang menciptakan kita. Itulah sebabnya Agustinus dari Hippo, yang menemukan Tuhan setelah bertahun-tahun mengembara dalam ketidakpercayaan dan kegelapan, berseru, “Engkau telah menjadikan kami untuk diri-Mu sendiri, ya Tuhan!”
Ya Tuhan, gelisah hatiku selama belum istirahat pada-Mu! Bilakah aku akan jumpa, dan memandang wajah-Mu? Amin.
.
Sumber: Ziarah Batin 2024, OBOR Indonesia
Baca Juga (KLIK):
.
.