Renungan Harian Katolik Hari Ini 28 Januari 2024, Bacaan Injil Markus 1:21-28 (baca Alkitab – klik disini)
Bacaan I: Ul. 18:15-20; Mazmur: 95:1-2. 6-7. 8-9; R:8; Bacaan II: 1Kor. 7:32-35; O PEKAN IV; PEKAN BIASA IV (H); Pw St.Thomas dr Aquino; St.Karolus Agung; St.Petrus Notaskus, Manfredus;
BACAAN I
Ul 18:15
Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan.
Ul 18:16
Tepat seperti yang kamu minta dahulu kepada TUHAN, Allahmu, di gunung Horeb, pada hari perkumpulan, dengan berkata: Tidak mau aku mendengar lagi suara TUHAN, Allahku, dan api yang besar ini tidak mau aku melihatnya lagi, supaya jangan aku mati.
Ul 18:17
Lalu berkatalah TUHAN kepadaku: Apa yang dikatakan mereka itu baik;
Ul 18:18
seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.
Ul 18:19
Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban.
Ul 18:20
Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama allah lain, nabi itu harus mati.
Â
MAZMUR 95 – Renungan Harian Katolik Hari Ini 28 Januari 2024
Mzm 95:1
Marilah kita bersorak-sorai untuk TUHAN, bersorak-sorak bagi gunung batu keselamatan kita.
Mzm 95:2
Biarlah kita menghadap wajah-Nya dengan nyanyian syukur, bersorak-sorak bagi-Nya dengan nyanyian mazmur.
Mzm 95:6
Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan TUHAN yang menjadikan kita.
Mzm 95:7
Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya dan kawanan domba tuntunan tangan-Nya. Pada hari ini, sekiranya kamu mendengar suara-Nya!
Mzm 95:8
Janganlah keraskan hatimu seperti di Meriba, seperti pada hari di Masa di padang gurun,
Mzm 95:9
pada waktu nenek moyangmu mencobai Aku, menguji Aku, padahal mereka melihat perbuatan-Ku.
Â
Bacaan II
1Kor 7:32
Aku ingin, supaya kamu hidup tanpa kekuatiran. Orang yang tidak beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan, bagaimana Tuhan berkenan kepadanya.
1Kor 7:33
Orang yang beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara duniawi, bagaimana ia dapat menyenangkan isterinya,
1Kor 7:34
dan dengan demikian perhatiannya terbagi-bagi. Perempuan yang tidak bersuami dan anak-anak gadis memusatkan perhatian mereka pada perkara Tuhan, supaya tubuh dan jiwa mereka kudus. Tetapi perempuan yang bersuami memusatkan perhatiannya pada perkara duniawi, bagaimana ia dapat menyenangkan suaminya.
1Kor 7:35
Semuanya ini kukatakan untuk kepentingan kamu sendiri, bukan untuk menghalang-halangi kamu dalam kebebasan kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu melakukan apa yang benar dan baik, dan melayani Tuhan tanpa gangguan.
Â
BACAAN INJIL – Renungan Harian Katolik Hari Ini 28 Januari 2024
Pada awal karya-Nya, Yesus dan murid-murid-Nya tiba di Kapernaum, pada hari Sabat, Yesus segera masuk ke dalam rumah ibadat dan mengajar. Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab la mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat. Pada waktu itu di dalam rumah ibadat mereka, ada seorang yang kerasukan roh jahat. Orang itu berteriak, “Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Apakah Engkau datang untuk membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah.”
Yesus membentaknya, “Diam! Keluarlah dari dia!” Roh jahat itu mengguncang-guncang orang itu, dan sambil menjerit dengan suara nyaring roh itu keluar dari dia. Mereka semua takjub, sehingga mereka memperbincangkannya, katanya, “Apa ini? Suatu ajaran baru disertai dengan kuasa! Ia memberi perintah kepada roh-roh jahat dan mereka taat kepada-Nya.” Lalu segera tersebarlah kabar tentang Dia ke segala penjuru di seluruh Galilea.
.
.
Renungan Harian Katolik Hari Ini 28Â Januari 2024, Bacaan Injil
Apa yang tertulis dalam Kitab Ulangan pada Bacaan Pertana sedang digenapi. “Seorang nabi dari tengah-tengahmu … akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; Dialah yang harus kamu dengarkan.” Yesus telah muncul dari antara orang Yahudi Palestina. Dia adalah seorang nabi. Bukan dalam pengertian sebagai seseorang yang dapat meramal masa depan, melainkan sebagai orang yang mengucapkan firman Tuhan. Karena itu, Dia harus didengarkan.
Dalam perikop Injil hari ini Yesus muncul bergabung dalam ibadah umum, mengajar dan mengusir roh jahat. Orang-orang yang ada di situ sangat kagum karena, tidak seperti ahli Taurat, Dia berbicara dengan penuh kuasa. Kuasa Yesus bukan kuasa untuk memerintah dan mengendalikan orang. Yesus datang, sebagaimana dikatakan-Nya, bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani. Dia datang untuk membebaskan orang agar dalam kebebasannya mereka dapat tumbuh dan berkembang sebagai anak-anak Allah. Dia membebaskan mereka dari semua ‘roh jahat’ dalam bentuk ketakutan, keegoisan, amarah, dendam, permusuhan, dan kekerasan yang menghalangi orang untuk mengalamà bagaimana rasanya sungguh-sungguh “hidup”.
Â
“Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dengan berlimpah-limpah” (Yoh. 10:10). Dalam hidup kita ada begitu banyak orang yang berpengaruh dan mempunyai otoritas atas diri kita. Mereka telah meninggalkan kesan abadi bagi diri kita, entah baik atau buruk; mulai dari orangtua, kakak, paman, guru, katekis, formator, pastor paroki, dan sebagainya. Banyak dari mereka yang telah mencintai dan mendorong kita agar kita bertumbuh dalam hal iman, moral, dan pengetahuan. Maka, kita perlu menyadari bahwa pada tahap tertentu dalam kehidupan kita, pada gilirannya kita adalah orang-orang yang berpengaruh bagi hidup orang lain, entah itu adik, anak, murid, karyawan, maupun sahabat kita. Kita harus meneladan Yesus menggunakan otoritas dan pengaruh kita untuk membentuk kehidupan orang-orang muda dengan cara yang benar.
Tuhan, berilah kami kebijaksanaan dalam membimbing orang-orang muda. Amin.
.
Sumber: Ziarah Batin 2024, OBOR Indonesia
Baca Juga (KLIK):
.
.
TERIMAKASIH