Renungan Harian Katolik Hari Ini 16 Januari 2024, Bacaan Injil Markus 2:23-28 (baca Alkitab – klik disini)
Bacaan I: 1Sam. 16:1-13; Mazmur: 89:20. 21-22. 27-28; R:21a; PEKAN BIASA II (H); Sta.Priscilla; St.Marcellus I; St.Honoratus; St.Berardus;
BACAAN I – 1 Samuel 16
1Sam 16:1
Berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: “Berapa lama lagi engkau berdukacita karena Saul? Bukankah ia telah Kutolak sebagai raja atas Israel? Isilah tabung tandukmu dengan minyak dan pergilah. Aku mengutus engkau kepada Isai, orang Betlehem itu, sebab di antara anak-anaknya telah Kupilih seorang raja bagi-Ku.”
1Sam 16:2
Tetapi Samuel berkata: “Bagaimana mungkin aku pergi? Jika Saul mendengarnya, ia akan membunuh aku.” Firman TUHAN: “Bawalah seekor lembu muda dan katakan: Aku datang untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN.
1Sam 16:3
Kemudian undanglah Isai ke upacara pengorbanan itu, lalu Aku akan memberitahukan kepadamu apa yang harus kauperbuat. Urapilah bagi-Ku orang yang akan Kusebut kepadamu.”
1Sam 16:4
Samuel berbuat seperti yang difirmankan TUHAN dan tibalah ia di kota Betlehem. Para tua-tua di kota itu datang mendapatkannya dengan gemetar dan berkata: “Adakah kedatanganmu ini membawa selamat?”
1Sam 16:5
Jawabnya: “Ya, benar! Aku datang untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN. Kuduskanlah dirimu, dan datanglah dengan daku ke upacara pengorbanan ini.” Kemudian ia menguduskan Isai dan anak-anaknya yang laki-laki dan mengundang mereka ke upacara pengorbanan itu.
1Sam 16:6
Ketika mereka itu masuk dan Samuel melihat Eliab, lalu pikirnya: “Sungguh, di hadapan TUHAN sekarang berdiri yang diurapi-Nya.”
1Sam 16:7
Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: “Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati.”
1Sam 16:8
Lalu Isai memanggil Abinadab dan menyuruhnya lewat di depan Samuel, tetapi Samuel berkata: “Orang inipun tidak dipilih TUHAN.”
1Sam 16:9
Kemudian Isai menyuruh Syama lewat, tetapi Samuel berkata: “Orang inipun tidak dipilih TUHAN.”
1Sam 16:10
Demikianlah Isai menyuruh ketujuh anaknya lewat di depan Samuel, tetapi Samuel berkata kepada Isai: “Semuanya ini tidak dipilih TUHAN.”
1Sam 16:11
Lalu Samuel berkata kepada Isai: “Inikah anakmu semuanya?” Jawabnya: “Masih tinggal yang bungsu, tetapi sedang menggembalakan kambing domba.” Kata Samuel kepada Isai: “Suruhlah memanggil dia, sebab kita tidak akan duduk makan, sebelum ia datang ke mari.”
1Sam 16:12
Kemudian disuruhnyalah menjemput dia. Ia kemerah-merahan, matanya indah dan parasnya elok. Lalu TUHAN berfirman: “Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia.”
1Sam 16:13
Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh TUHAN atas Daud. Lalu berangkatlah Samuel menuju Rama.
MAZMUR 89 – Renungan Harian Katolik Hari Ini 16 Januari 2024
Mzm 89:20
(89-21) Aku telah mendapat Daud, hamba-Ku; Aku telah mengurapinya dengan minyak-Ku yang kudus,
Mzm 89:21
(89-22) maka tangan-Ku tetap dengan dia, bahkan lengan-Ku meneguhkan dia.
Mzm 89:22
(89-23) Musuh tidak akan menyergapnya, dan orang curang tidak akan menindasnya.
Mzm 89:27
(89-28) Akupun juga akan mengangkat dia menjadi anak sulung, menjadi yang mahatinggi di antara raja-raja bumi.
Mzm 89:28
(89-29) Aku akan memelihara kasih setia-Ku bagi dia untuk selama-lamanya, dan perjanjian-Ku teguh bagi dia.
BACAAN INJIL – Renungan Harian Katolik Hari Ini 16 Januari 2024
Pada suatu hari Sabat, Yesus berjalan melewati ladang gandum, dan sementara berjalan, murid-murid-Nya mulai memetik bulir gandum. Lalu, kata orang-orang Farisi kepada-Nya, “Lihat! Mengapa mereka berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?” Jawab-Nya kepada mereka, “Belum pernahkah kamu baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan orang-orang yang menyertainya kekurangan dan kelaparan, bagaimana Daud, pada waktu Abyatar menjadi imam besar,
masuk ke dalam Rumah Allah, lalu makan roti sajian itu, yang tidak boleh dimakan kecuali oleh imam-imam, dan memberikannya juga kepada orang-orang yang bersamanya?” Lalu, kata Yesus kepada mereka, “Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat. Karena itu, Anak Manusia adalah Tuan juga atas hari Sabat.”
.
.
Renungan Harian Katolik Hari Ini 16 Januari 2024, Bacaan Injil
Orang Farisi menuduh murid-murid Yesus melanggar Sabat. Yesus memecahkan masalah ini dengan merujuk pada Kitab Perjanjian lbrani, yang tentu saja diakui oleh orang Farisi sebagai firman Allah. Dia mengingatkan mereka bagaimana Raja Daud dan para pengikutnya, karena lapar, masuk ke rumah Tuhan dan mengambil roti persembahan, meskipun hanya para imam yang boleh memakannya. Yesus kemudian memperkenalkan dua prinsip, yaitu yang pertama, bahwa “Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk Hari Sabat” dan yang kedua, bahwa Yesus adalah Tuan atas Hari Sabat.
Prinsip yang pertama adalah prinsip yang sangat penting, yaitu bahwa semua hukum adalah untuk manusia, bukan sebaliknya. Hukum bukanlah tujuan pada dirinya sendiri, dan kesempurnaan moral bukan terletak pada ketaatan literalnya. Rasa lapar Daud dan pengikutnya melampaui peraturan agama (bahwa hanya para imam yang boleh makan roti persembahan). Bagi orang Yahudi pada zaman Yesus, kebajikan adalah ketaatan sempurna pada Hukum. Bagi Yesus, ketaatan pada Hukum hanya sempurna jika itu demi kebaikan manusia.
Tuhan, semoga dalam setiap upaya kami menata hidup bersama, kami selalu mengupayakan kebaikan bagi banyak orang. Amin.
.
Sumber: Ziarah Batin 2024, OBOR Indonesia
Baca Juga (KLIK):
.
.