Renungan Harian Hari Ini 6 November 2025, Bacaan Injil Lukas 15:1-10 (baca Alkitab – klik disini)
Bacaan I: Rm. 14:7-12; Mazmur: 27:1.4.13-14; R:13; PEKAN BIASA XXXI (H); St.Nuno Alvares Pereira; St.Leonardus dr Noblac;
DAFTAR ISI | Klik 👇🏻
BACAAN I – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 6 November 2025
Sebab tidak ada seorang pun di antara kita yang hidup untuk dirinya sendiri, dan tidak ada seorang pun yang mati untuk dirinya sendiri.
Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan.
Sebab untuk itulah Kristus telah mati dan hidup kembali, supaya Ia menjadi Tuhan, baik atas orang-orang mati, maupun atas orang-orang hidup.
Tetapi engkau, mengapakah engkau menghakimi saudaramu? Atau mengapakah engkau menghina saudaramu? Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Allah.
Karena ada tertulis: “Demi Aku hidup, demikianlah firman Tuhan, semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku dan semua orang akan memuliakan Allah.”
Demikianlah setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah.
.
MAZMUR TANGGAPAN – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 6 November 2025
Dari Daud.
TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?
Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya.
Sesungguhnya, aku percaya akan melihat kebaikan TUHAN di negeri orang-orang yang hidup!
Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!
.
BACAAN INJIL – Renungan Harian Hari Ini 6 November 2025
Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasanya datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia.
Maka bersungut-sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, katanya: “Ia menerima orang-orang berdosa dan makan bersama-sama dengan mereka.”
Lalu Ia mengatakan perumpamaan ini kepada mereka:
“Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya?
Dan kalau ia telah menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira,
dan setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata kepada mereka: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dombaku yang hilang itu telah kutemukan.
Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan.”
“Atau perempuan manakah yang mempunyai sepuluh dirham, dan jika ia kehilangan satu di antaranya, tidak menyalakan pelita dan menyapu rumah serta mencarinya dengan cermat sampai ia menemukannya?
Dan kalau ia telah menemukannya, ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dirhamku yang hilang itu telah kutemukan.
Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat.”
.
BACAAN OFISI – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 6 November 2025
Beginilah firman TUHAN: Dengar! Di Rama terdengar ratapan, tangisan yang pahit pedih: Rahel menangisi anak-anaknya, ia tidak mau dihibur karena anak-anaknya, sebab mereka tidak ada lagi.
Beginilah firman TUHAN: Cegahlah suaramu dari menangis, dan matamu dari mencucurkan air mata, sebab untuk jerih payahmu ada ganjaran, demikianlah firman TUHAN; mereka akan kembali dari negeri musuh.
Masih ada harapan untuk hari depanmu, demikianlah firman TUHAN: anak-anak akan kembali ke daerah mereka.
Telah Kudengar sungguh-sungguh Efraim meratap: Engkau telah menghajar aku, dan aku telah menerima hajaran, seperti anak lembu yang tidak terlatih. Bawalah aku kembali, supaya aku berbalik, sebab Engkaulah TUHAN, Allahku.
Sungguh, sesudah aku berbalik, aku menyesal, dan sesudah aku tahu akan diriku, aku menepuk pinggang sebagai tanda berkabung; aku merasa malu dan bernoda, sebab aku menanggung aib masa mudaku.
Anak kesayangankah gerangan Efraim bagi-Ku atau anak kesukaan? Sebab setiap kali Aku menghardik dia, tak putus-putusnya Aku terkenang kepadanya; sebab itu hati-Ku terharu terhadap dia; tak dapat tidak Aku akan menyayanginya, demikianlah firman TUHAN.
Dirikanlah bagimu rambu-rambu jalan, pasanglah bagimu tanda-tanda jalan; perhatikanlah jalan raya baik-baik, yakni jalan yang telah kautempuh! Kembalilah, hai anak dara Israel, kembalilah ke kota-kotamu ini!
Berapa lama lagi engkau mundur maju, hai anak perempuan yang tidak taat? Sebab TUHAN menciptakan sesuatu yang baru di negeri: perempuan merangkul laki-laki.”
BACAAN OFISI – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 6 November 2025
Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan melimpahi kaum Israel dan kaum Yehuda dengan benih manusia dan benih hewan.
Maka seperti tadinya Aku berjaga-jaga atas mereka untuk mencabut dan merobohkan, untuk meruntuhkan dan membinasakan dan mencelakakan, demikianlah juga Aku akan berjaga-jaga atas mereka untuk membangun dan menanam, demikianlah firman TUHAN.
Pada waktu itu orang tidak akan berkata lagi: Ayah-ayah makan buah mentah, dan gigi anak-anaknya menjadi ngilu,
melainkan: Setiap orang akan mati karena kesalahannya sendiri; setiap manusia yang makan buah mentah, giginya sendiri menjadi ngilu.
Sesungguhnya, akan datang waktunya, demikianlah firman TUHAN, Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan kaum Yehuda,
bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir; perjanjian-Ku itu telah mereka ingkari, meskipun Aku menjadi tuan yang berkuasa atas mereka, demikianlah firman TUHAN.
Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman TUHAN: Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.
Dan tidak usah lagi orang mengajar sesamanya atau mengajar saudaranya dengan mengatakan: Kenallah TUHAN! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku, demikianlah firman TUHAN, sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka.”
.

Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 6 November 2025
Allah kita adalah Allah yang berbelas kasih kepada ciptaan-Nya. la tidak membiarkan kita berjalan dalam dunia kegelapan yang sering identik dengan kejahatan dan mengarah pada keterpurukan hidup.
Injil hari ini menunjukkan kasih Allah yang amat besar kepada kita. Meskipun kita sering menyesatkan diri, Allah tidak pernah lelah untuk mencari, menemukan, membawa pulang, dan memberikan kesempatan kepada kita untuk berubah ke arah yang lebih baik.
Ia tidak pernah peduli sudah berapa lama dan berapa jauh kita memisahkan diri dari-Nya, Dia selalu ingin membawa kita kembali ke pangkuan kasih-Nya. la tidak pernah membiarkan kita tersesat dan lenyap bersama dosa-dosa kita.
Kisah pertobatan dalam Injil Lukas ini selalu menguatkan dan memberanikan siapa pun untuk, dalam kerendahan hati, menghadap pada Sang Gembala Yang Baik, Yesus Kristus. Kita ini milik-Nya dan sudah sepantasnya kita bersama-sama dengan Dia, Sang Gembala Utama, agar kita tidak berkubang dalam ketakutan dan kekhawatiran, lalu terperosok ke dalam jurang dosa yang lebih dalam.
Dalam dunia dewasa ini, dengan teknologi yang semakin canggih, banyak hal yang bisa membuat kita tersesat dan terpisah dari Tuhan. Apalagi bila kita tidak bijaksana dalam menyaring informasi yang berseliweran di sekitar kita. Jika kita memiliki keteguhan hati dan selalu bersama-sama dengan Sang Gembala Yang Baik, kita akan aman dan tidak akan pernah tersesat.
.
Doa Renungan Harian dan Bacaan Injil 6 November 2025
Ibu, Bapak, dan Saudara-saudari terkasih, marilah kita menutup permenungan hari ini dengan hati yang dipenuhi rasa syukur. Di tengah dunia yang penuh godaan dan kebingungan, kita diingatkan bahwa kasih Allah selalu mencari dan menuntun kita pulang, agar hidup kita kembali bersinar dalam terang-Nya.
Bapa yang penuh kasih, terima kasih atas cinta-Mu yang tak pernah berkesudahan. Di saat kami tersesat dan menjauh, tangan-Mu tetap terbuka untuk menuntun kami kembali. Ajarlah kami untuk tidak takut bertobat, sebab dalam pelukan-Mu selalu ada pengampunan dan damai yang sejati.
Dalam kelemahan kami, sering kali hati mudah tergoda oleh hal-hal duniawi yang menyesatkan. Bukalah mata dan telinga batin kami, agar mampu membedakan mana yang membawa kami pada kebenaran dan mana yang menjauhkan kami dari kasih-Mu. Jadikanlah kami anak-anak yang setia pada sabda kehidupan.
Semoga setiap langkah kami dipenuhi kesadaran bahwa kami adalah domba yang dicintai Sang Gembala. Tuntunlah agar kami hidup dalam kasih, menebar kebaikan, dan saling menuntun sesama menuju keselamatan. Di dalam tangan-Mu kami berserah, yakin bahwa kasih-Mu adalah jalan pulang yang sejati. Amin.
.
Ya Yesus Gembala Yang Baik, tuntunlah kani agar dengan rendah hati belajar menghayati hidup sesuai dengan Sabda dan kehendak-Mu. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2025, OBOR Indonesia
Baca Juga: Renungan Harian Hari Ini 5 November 2025
Baca Juga (KLIK): Doa Pagi Katolik Untuk Awali Hari Indahmu





