Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 21 Maret 2025

Renungan Harian Hari Ini 21 Maret 2025, Bacaan Injil Matius 21:33-43.45-46 (baca Alkitab klik disini)

Bacaan I: Kej. 37:3-4.12.13a.17b-28; Mazmur: 105:16-17.18-19.20-21; R: 5a; HUT Kongregasi Buder Maria Tak Bernoda (MTB); PEKAN PRAPASKAH II (U); St.Noel Pinot; St.Serapion;

Kej 37:3
Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi dia.

Kej 37:4
Setelah dilihat oleh saudara-saudaranya, bahwa ayahnya lebih mengasihi Yusuf dari semua saudaranya, maka bencilah mereka itu kepadanya dan tidak mau menyapanya dengan ramah.

Kej 37:12
Pada suatu kali pergilah saudara-saudaranya menggembalakan kambing domba ayahnya dekat Sikhem.

Kej 37:13
Lalu Israel berkata kepada Yusuf: “Bukankah saudara-saudaramu menggembalakan kambing domba dekat Sikhem? Marilah engkau kusuruh kepada mereka.” Sahut Yusuf: “Ya bapa.”

Kej 37:17
Lalu kata orang itu: “Mereka telah berangkat dari sini, sebab telah kudengar mereka berkata: Marilah kita pergi ke Dotan.” Maka Yusuf menyusul saudara-saudaranya itu dan didapatinyalah mereka di Dotan.

Kej 37:18
Dari jauh ia telah kelihatan kepada mereka. Tetapi sebelum ia dekat pada mereka, mereka telah bermufakat mencari daya upaya untuk membunuhnya.

Kej 37:19
Kata mereka seorang kepada yang lain: “Lihat, tukang mimpi kita itu datang!

Kej 37:20
Sekarang, marilah kita bunuh dia dan kita lemparkan ke dalam salah satu sumur ini, lalu kita katakan: seekor binatang buas telah menerkamnya. Dan kita akan lihat nanti, bagaimana jadinya mimpinya itu!”

BACAAN I – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 21 Maret 2025

Kej 37:21
Ketika Ruben mendengar hal ini, ia ingin melepaskan Yusuf dari tangan mereka, sebab itu katanya: “Janganlah kita bunuh dia!”

Kej 37:22
Lagi kata Ruben kepada mereka: “Janganlah tumpahkan darah, lemparkanlah dia ke dalam sumur yang ada di padang gurun ini, tetapi janganlah apa-apakan dia” ?maksudnya hendak melepaskan Yusuf dari tangan mereka dan membawanya kembali kepada ayahnya.

Kej 37:23
Baru saja Yusuf sampai kepada saudara-saudaranya, merekapun menanggalkan jubah Yusuf, jubah maha indah yang dipakainya itu.

Kej 37:24
Dan mereka membawa dia dan melemparkan dia ke dalam sumur. Sumur itu kosong, tidak berair.

Kej 37:25
Kemudian duduklah mereka untuk makan. Ketika mereka mengangkat muka, kelihatanlah kepada mereka suatu kafilah orang Ismael datang dari Gilead dengan untanya yang membawa damar, balsam dan damar ladan, dalam perjalanannya mengangkut barang-barang itu ke Mesir.

Kej 37:26
Lalu kata Yehuda kepada saudara-saudaranya itu: “Apakah untungnya kalau kita membunuh adik kita itu dan menyembunyikan darahnya?

Kej 37:27
Marilah kita jual dia kepada orang Ismael ini, tetapi janganlah kita apa-apakan dia, karena ia saudara kita, darah daging kita.” Dan saudara-saudaranya mendengarkan perkataannya itu.

Kej 37:28
Ketika ada saudagar-saudagar Midian lewat, Yusuf diangkat ke atas dari dalam sumur itu, kemudian dijual kepada orang Ismael itu dengan harga dua puluh syikal perak. Lalu Yusuf dibawa mereka ke Mesir.

.

Mzm 105:16
Ketika Ia mendatangkan kelaparan ke atas negeri itu, dan menghancurkan seluruh persediaan makanan,

Mzm 105:17
diutus-Nyalah seorang mendahului mereka: Yusuf, yang dijual menjadi budak.

Mzm 105:18
Mereka mengimpit kakinya dengan belenggu, lehernya masuk ke dalam besi,

Mzm 105:19
sampai saat firman-Nya sudah genap, dan janji TUHAN membenarkannya.

Mzm 105:20
Raja menyuruh melepaskannya, penguasa bangsa-bangsa membebaskannya.

Mzm 105:21
Dijadikannya dia tuan atas istananya, dan kuasa atas segala harta kepunyaannya,

.

Mat 21:33
“Dengarkanlah suatu perumpamaan yang lain. Adalah seorang tuan tanah membuka kebun anggur dan menanam pagar sekelilingnya. Ia menggali lobang tempat memeras anggur dan mendirikan menara jaga di dalam kebun itu. Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain.

Mat 21:34
Ketika hampir tiba musim petik, ia menyuruh hamba-hambanya kepada penggarap-penggarap itu untuk menerima hasil yang menjadi bagiannya.

Mat 21:35
Tetapi penggarap-penggarap itu menangkap hamba-hambanya itu: mereka memukul yang seorang, membunuh yang lain dan melempari yang lain pula dengan batu.

Mat 21:36
Kemudian tuan itu menyuruh pula hamba-hamba yang lain, lebih banyak dari pada yang semula, tetapi merekapun diperlakukan sama seperti kawan-kawan mereka.

Mat 21:37
Akhirnya ia menyuruh anaknya kepada mereka, katanya: Anakku akan mereka segani.

Mat 21:38
Tetapi ketika penggarap-penggarap itu melihat anaknya itu, mereka berkata seorang kepada yang lain: Ia adalah ahli waris, mari kita bunuh dia, supaya warisannya menjadi milik kita.

Mat 21:39
Mereka menangkapnya dan melemparkannya ke luar kebun anggur itu, lalu membunuhnya.

Mat 21:40
Maka apabila tuan kebun anggur itu datang, apakah yang akan dilakukannya dengan penggarap-penggarap itu?”

Mat 21:41
Kata mereka kepada-Nya: “Ia akan membinasakan orang-orang jahat itu dan kebun anggurnya akan disewakannya kepada penggarap-penggarap lain, yang akan menyerahkan hasilnya kepadanya pada waktunya.”

Mat 21:42
Kata Yesus kepada mereka: “Belum pernahkah kamu baca dalam Kitab Suci: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru: hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita.

Mat 21:43
Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu.

Mat 21:45
Ketika imam-imam kepala dan orang-orang Farisi mendengar perumpamaan-perumpamaan Yesus, mereka mengerti, bahwa merekalah yang dimaksudkan-Nya.

Mat 21:46
Dan mereka berusaha untuk menangkap Dia, tetapi mereka takut kepada orang banyak, karena orang banyak itu menganggap Dia nabi.

.

Ul 31:1
Kemudian pergilah Musa, lalu mengatakan segala perkataan ini kepada seluruh orang Israel.

Ul 31:2
Berkatalah ia kepada mereka: “Aku sekarang berumur seratus dua puluh tahun; aku tidak dapat giat lagi, dan TUHAN telah berfirman kepadaku: Sungai Yordan ini tidak akan kauseberangi.

Ul 31:3
TUHAN, Allahmu, Dialah yang akan menyeberang di depanmu; Dialah yang akan memunahkan bangsa-bangsa itu dari hadapanmu, sehingga engkau dapat memiliki negeri mereka; Yosua, dialah yang akan menyeberang di depanmu, seperti yang difirmankan TUHAN.

Ul 31:4
Dan TUHAN akan melakukan terhadap mereka seperti yang dilakukan-Nya terhadap Sihon dan Og, raja-raja orang Amori, yang telah dipunahkan-Nya itu, dan terhadap negeri mereka.

Ul 31:5
TUHAN akan menyerahkan mereka kepadamu dan haruslah kamu melakukan kepada mereka tepat seperti perintah yang kusampaikan kepadamu.

Ul 31:6
Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.”

Ul 31:7
Lalu Musa memanggil Yosua dan berkata kepadanya di depan seluruh orang Israel: “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkau akan masuk bersama-sama dengan bangsa ini ke negeri yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyang mereka untuk memberikannya kepada mereka, dan engkau akan memimpin mereka sampai mereka memilikinya.

Ul 31:8
Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati.”

BACAAN OFISI – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 21 Maret 2025

Ul 31:9
Setelah hukum Taurat itu dituliskan Musa, maka diberikannyalah kepada imam-imam bani Lewi, yang mengangkut tabut perjanjian TUHAN, dan kepada segala tua-tua Israel.

Ul 31:10
Dan Musa memerintahkan kepada mereka, demikian: “Pada akhir tujuh tahun, pada waktu yang telah ditetapkan dalam tahun penghapusan hutang, yakni hari raya Pondok Daun,

Ul 31:11
apabila seluruh orang Israel datang menghadap hadirat TUHAN, Allahmu, di tempat yang akan dipilih-Nya, maka haruslah engkau membacakan hukum Taurat ini di depan seluruh orang Israel.

Ul 31:12
Seluruh bangsa itu berkumpul, laki-laki, perempuan dan anak-anak, dan orang asing yang diam di dalam tempatmu, supaya mereka mendengarnya dan belajar takut akan TUHAN, Allahmu, dan mereka melakukan dengan setia segala perkataan hukum Taurat ini,

Ul 31:13
dan supaya anak-anak mereka, yang tidak mengetahuinya, dapat mendengarnya dan belajar takut akan TUHAN, Allahmu, ?selama kamu hidup di tanah, ke mana kamu pergi, menyeberangi sungai Yordan untuk mendudukinya.”

Ul 31:14
Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Sesungguhnya sudah dekat waktunya bahwa engkau akan mati; maka panggillah Yosua dan berdirilah bersama-sama dengan dia dalam Kemah Pertemuan, supaya Aku memberi perintah kepadanya.” Lalu pergilah Musa dan Yosua berdiri dalam Kemah Pertemuan.

Ul 31:15
Dan TUHAN menampakkan diri di kemah itu dalam tiang awan, dan tiang awan itu berdiri pada pintu kemah.

Ul 31:23
Kepada Yosua bin Nun diberi-Nya perintah, firman-Nya: “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkau akan membawa orang Israel ke negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada mereka, dan Aku akan menyertai engkau.”

.

renungan harian hari ini

Kisah Yusuf dan kebencian saudara-saudaranya dalam bacaan pertama mengajarkan kita tentang rasa iri dan kecemburuan yang bisa merusak hubungan di antara saudara-saudara.

Kita perlu belajar untuk menghargai dan mendukung kesuksesan orang lain, bukan merasa iri dan berusaha merugikan mereka. Selain itu, kisah Yusuf juga mengajarkan kita tentang pentingnya memaafkan dan melupakan kesalahan orang lain.

Dalam bacaan Injil, perumpamaan yang disampaikan Yesus mengajarkan kita tentang pentingnya menghormati dan menghargai pemberian Tuhan kepada kita. Kita harus menggunakan segala bakat dan sumber daya yang diberikan kepada kita untuk menghasilkan buah yang baik dalam hidup ini.

Selain itu, perumpamaan ini juga mengingatkan kita akan konsekuensi akan dihadapi oleh mereka yang menolak dan membunuh Anak Allah, Yesus Kristus.

.

Kami datang ke hadirat-Mu ya Tuhan, memohon bimbingan-Mu dalam setiap langkah hidup kami. Hari ini, Engkau mengingatkan kami tentang bahaya iri hati dan kecemburuan yang dapat merusak hubungan kami dengan sesama.

Sering kali kami merasa sulit untuk menerima keberhasilan orang lain dengan sukacita. Kami mudah tergoda untuk membandingkan diri kami dengan mereka, hingga timbul rasa iri dan persaingan yang tidak sehat. Ampunilah kami, ya Tuhan, dan ajarlah kami untuk bersyukur atas berkat yang Engkau berikan, baik kepada kami maupun kepada orang lain.

Seperti Yusuf yang mengalami pengkhianatan namun tetap memilih untuk mengampuni, ajarlah kami untuk memiliki hati yang luas, yang siap mengampuni mereka yang telah menyakiti kami. Singkirkan dendam dari dalam hati kami, dan gantilah dengan kasih yang tulus, sebagaimana Engkau telah mengampuni kami.

Engkau juga mengajarkan kami untuk menghargai setiap karunia yang telah Engkau berikan. Jangan biarkan kami menjadi hamba yang malas dan tidak setia, tetapi tuntunlah kami untuk menggunakan bakat, waktu, dan sumber daya yang telah Engkau percayakan, agar hidup kami berbuah bagi sesama dan kemuliaan nama-Mu.

Bimbinglah kami agar senantiasa hidup dalam kebenaran, dengan hati yang penuh kasih, kerendahan hati, dan syukur. Semoga dalam setiap langkah kami, kami selalu memuliakan Engkau, Tuhan dan Bapa kami. Amin.

.

Ya Tuhan, ampunilah atas segala iri dan kecemburuan yang pernah ada dalam hati kami. Bantulah kami untuk menghargai dan mendukung kesuksesan orang lain. Amin.

Sumber: Ziarah Batin 2025, OBOR Indonesia

Baca Juga: Renungan Harian Hari Ini 20 Maret 2025
Baca Juga (KLIK): Doa Pagi Katolik Untuk Awali Hari Indahmu

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here