Renungan Harian Hari Ini 15 Mei 2025, Bacaan Injil Yohanes 13:16-20 (baca Alkitab – klik disini)
Bacaan I: Kis. 13:13-25; Mazmur: 89:2-3.21-22.25.27; R: 2a; PEKAN PASKAH IV (P) B.Maria Scrilli; St.Pakomius;
DAFTAR ISI | Klik 👇🏻
BACAAN I – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 15 Mei 2025
Lalu Paulus dan kawan-kawannya meninggalkan Pafos dan berlayar ke Perga di Pamfilia; tetapi Yohanes meninggalkan mereka lalu kembali ke Yerusalem.
Dari Perga mereka melanjutkan perjalanan mereka, lalu tiba di Antiokhia di Pisidia. Pada hari Sabat mereka pergi ke rumah ibadat, lalu duduk di situ.
Setelah selesai pembacaan dari hukum Taurat dan kitab nabi-nabi, pejabat-pejabat rumah ibadat menyuruh bertanya kepada mereka: “Saudara-saudara, jikalau saudara-saudara ada pesan untuk membangun dan menghibur umat ini, silakanlah!”
Maka bangkitlah Paulus. Ia memberi isyarat dengan tangannya, lalu berkata: “Hai orang-orang Israel dan kamu yang takut akan Allah, dengarkanlah!
Allah umat Israel ini telah memilih nenek moyang kita dan membuat umat itu menjadi besar, ketika mereka tinggal di Mesir sebagai orang asing. Dengan tangan-Nya yang luhur Ia telah memimpin mereka keluar dari negeri itu.
Empat puluh tahun lamanya Ia sabar terhadap tingkah laku mereka di padang gurun.
Dan setelah membinasakan tujuh bangsa di tanah Kanaan, Ia membagi-bagikan tanah itu kepada mereka untuk menjadi warisan mereka
selama kira-kira empat ratus lima puluh tahun. Sesudah itu Ia memberikan mereka hakim-hakim sampai pada zaman nabi Samuel.
Kemudian mereka meminta seorang raja dan Allah memberikan kepada mereka Saul bin Kish dari suku Benyamin, empat puluh tahun lamanya.
Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku.
Dan dari keturunannyalah, sesuai dengan yang telah dijanjikan-Nya, Allah telah membangkitkan Juruselamat bagi orang Israel, yaitu Yesus.
Menjelang kedatangan-Nya Yohanes telah menyerukan kepada seluruh bangsa Israel supaya mereka bertobat dan memberi diri dibaptis.
Dan ketika Yohanes hampir selesai menunaikan tugasnya, ia berkata: Aku bukanlah Dia yang kamu sangka, tetapi Ia akan datang kemudian dari padaku. Membuka kasut dari kaki-Nyapun aku tidak layak.
.
MAZMUR TANGGAPAN – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 15 Mei 2025
(89-3) Sebab kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya; kesetiaan-Mu tegak seperti langit.
(89-4) Engkau telah berkata: “Telah Kuikat perjanjian dengan orang pilihan-Ku, Aku telah bersumpah kepada Daud, hamba-Ku:
(89-22) maka tangan-Ku tetap dengan dia, bahkan lengan-Ku meneguhkan dia.
(89-23) Musuh tidak akan menyergapnya, dan orang curang tidak akan menindasnya.
(89-26) Aku akan membuat tangannya menguasai laut, dan tangan kanannya menguasai sungai-sungai.
(89-28) Akupun juga akan mengangkat dia menjadi anak sulung, menjadi yang mahatinggi di antara raja-raja bumi.
.
BACAAN INJIL – Renungan Harian Hari Ini 15 Mei 2025
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya.
Jikalau kamu tahu semua ini, maka berbahagialah kamu, jika kamu melakukannya.
Bukan tentang kamu semua Aku berkata. Aku tahu, siapa yang telah Kupilih. Tetapi haruslah genap nas ini: Orang yang makan roti-Ku, telah mengangkat tumitnya terhadap Aku.
Aku mengatakannya kepadamu sekarang juga sebelum hal itu terjadi, supaya jika hal itu terjadi, kamu percaya, bahwa Akulah Dia.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menerima orang yang Kuutus, ia menerima Aku, dan barangsiapa menerima Aku, ia menerima Dia yang mengutus Aku.”
.
BACAAN OFISI – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 15 Mei 2025
Kemudian dari pada itu aku melihat orang membuka Bait Suci?kemah kesaksian?di sorga.
Dan ketujuh malaikat dengan ketujuh malapetaka itu, keluar dari Bait Suci, berpakaian lenan yang putih bersih dan berkilau-kilauan dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.
Juga satu dari keempat makhluk itu memberikan kepada ketujuh malaikat itu tujuh cawan dari emas yang penuh berisi murka Allah, yaitu Allah yang hidup sampai selama-lamanya.
Dan Bait Suci itu dipenuhi asap karena kemuliaan Allah dan karena kuasa-Nya, dan seorangpun tidak dapat memasuki Bait Suci itu, sebelum berakhir ketujuh malapetaka dari ketujuh malaikat itu.
Dan aku mendengar suara yang nyaring dari dalam Bait Suci berkata kepada ketujuh malaikat itu: “Pergilah dan tumpahkanlah ketujuh cawan murka Allah itu ke atas bumi.”
Maka pergilah malaikat yang pertama dan ia menumpahkan cawannya ke atas bumi; maka timbullah bisul yang jahat dan yang berbahaya pada semua orang yang memakai tanda dari binatang itu dan yang menyembah patungnya.
Dan malaikat yang kedua menumpahkan cawannya ke atas laut; maka airnya menjadi darah, seperti darah orang mati dan matilah segala yang bernyawa, yang hidup di dalam laut.
Dan malaikat yang ketiga menumpahkan cawannya atas sungai-sungai dan mata-mata air, dan semuanya menjadi darah.
Dan aku mendengar malaikat yang berkuasa atas air itu berkata: “Adil Engkau, Engkau yang ada dan yang sudah ada, Engkau yang kudus, yang telah menjatuhkan hukuman ini.
Karena mereka telah menumpahkan darah orang-orang kudus dan para nabi, Engkau juga telah memberi mereka minum darah; hal itu wajar bagi mereka!”
Dan aku mendengar mezbah itu berkata: “Ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, benar dan adil segala penghakiman-Mu.”
Juga malaikat yang keempat menumpahkan cawannya ke atas matahari, dan kepadanya diberi kuasa untuk menghanguskan manusia dengan api.
Dan manusia dihanguskan oleh panas api yang dahsyat, dan mereka menghujat nama Allah yang berkuasa atas malapetaka-malapetaka itu dan mereka tidak bertobat untuk memuliakan Dia.
BACAAN OFISI – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 15 Mei 2025
Dan malaikat yang kelima menumpahkan cawannya ke atas takhta binatang itu dan kerajaannya menjadi gelap, dan mereka menggigit lidah mereka karena kesakitan,
juga mereka menghujat Allah yang di sorga karena kesakitan dan karena bisul mereka, tetapi mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan mereka.
Dan malaikat yang keenam menumpahkan cawannya ke atas sungai yang besar, sungai Efrat, lalu keringlah airnya, supaya siaplah jalan bagi raja-raja yang datang dari sebelah timur.
Dan aku melihat dari mulut naga dan dari mulut binatang dan dari mulut nabi palsu itu keluar tiga roh najis yang menyerupai katak.
Itulah roh-roh setan yang mengadakan perbuatan-perbuatan ajaib, dan mereka pergi mendapatkan raja-raja di seluruh dunia, untuk mengumpulkan mereka guna peperangan pada hari besar, yaitu hari Allah Yang Mahakuasa.
“Lihatlah, Aku datang seperti pencuri. Berbahagialah dia, yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya, supaya ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan kelihatan kemaluannya.”
Lalu ia mengumpulkan mereka di tempat, yang dalam bahasa Ibrani disebut Harmagedon.
Dan malaikat yang ketujuh menumpahkan cawannya ke angkasa. Dan dari dalam Bait Suci kedengaranlah suara yang nyaring dari takhta itu, katanya: “Sudah terlaksana.”
Maka memancarlah kilat dan menderulah bunyi guruh, dan terjadilah gempa bumi yang dahsyat seperti belum pernah terjadi sejak manusia ada di atas bumi. Begitu hebatnya gempa bumi itu.
Lalu terbelahlah kota besar itu menjadi tiga bagian dan runtuhlah kota-kota bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Maka teringatlah Allah akan Babel yang besar itu untuk memberikan kepadanya cawan yang penuh dengan anggur kegeraman murka-Nya.
Dan semua pulau hilang lenyap, dan tidak ditemukan lagi gunung-gunung.
Dan hujan es besar, seberat seratus pon, jatuh dari langit menimpa manusia, dan manusia menghujat Allah karena malapetaka hujan es itu, sebab malapetaka itu sangat dahsyat.
.

Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 15 Mei 2025
Dalam hidup menggereja kadang terdengar kritik atau keluhan umat atas pemimpin atau gembalanya. Bahwa sang gembala lebih menonjolkan pewartaannya pada dirinya sendiri bukan pada pelayanan, misi atau bahkan pada Tuhan yang dilayaninya.
Umat dihantar bukan lagi kepada Tuhan tetapi pada dirinya sendiri. la tidak lagi berfungsi sebagai “jembatan” yang menghubungkan umat dengan Tuhan tetapi berubah menjadi tujuan itu sendiri.
Godaan untuk merasa diri lebih hebat dan lebih populer seperti di atas sudah diingatkan Yesus dalam Injil hari ini. “Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Seorang hamba tidaklah lebih tinggi daripada tuannya, ataupun seorang utusan daripada orang yang mengutusnya.”
Seorang hamba dingatkan untuk rendah hati, setia dan “tahu diri”. Meskipun Yesus sendiri memberi jaminan kepada utusan-Nya: Sesungguhnya siapa yang menerima orang yang Kuutus,
ia menerima Aku, dan siapa yang menerima Aku, ia menerima Dia yang mengutus Aku.” Seorang hamba atau utusan Yesus Kristus sungguh Bersatu dengan Dia dan tentu tidak mungkin melebihi Dia.
.
Doa Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 15 Mei 2025
Tuhan Yesus, Engkau mengutus kami menjadi gembala dan pelayan, bukan untuk menonjolkan diri, tetapi untuk membawa umat-Mu semakin dekat kepada-Mu. Ampunilah kami, bila dalam menjalankan tugas pelayanan, kami kadang tanpa sadar menjadikan diri pusat perhatian. Kami menyadari, Engkau-lah pusat pewartaan kami, bukan pribadi kami. Ajarilah kami untuk selalu menjadi jembatan yang menghubungkan umat kepada-Mu, bukan menjadi tembok yang menghalangi perjumpaan mereka dengan kasih-Mu.
Terkadang kami tergoda oleh pujian, oleh pengakuan, oleh keinginan untuk disanjung dan dipuji. Kami ingin selalu diingat bahwa seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari tuannya. Engkau sudah memberi teladan dengan mencuci kaki para murid-Mu, sebagai tanda kasih yang rendah hati. Maka kami pun ingin belajar untuk melayani dengan hati yang tulus, rendah hati, dan penuh cinta, agar pewartaan kami sungguh menjadi cermin wajah-Mu.
Berkatilah kami para pelayan-Mu—romo, suster, frater, bruder, dan seluruh umat beriman agar selalu setia pada misi-Mu. Semoga kami tetap sadar bahwa tugas utama kami bukan mencari ketenaran, melainkan menuntun umat kepada keselamatan. Jadikanlah kami hamba-hamba yang setia dan bijaksana, yang tidak mencuri kemuliaan-Mu, tetapi memuliakan Engkau dalam setiap kata, karya, dan pelayanan kami. Amin.
.
Tuhan, kami bersedia diutus mewartakan sabda-Mu. Sudilah memberkati kami agar tahu diri dan setia kepada-Mu. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2025, OBOR Indonesia
Baca Juga: Renungan Harian Hari Ini 14 Mei 2025
Baca Juga (KLIK): Doa Pagi Katolik Untuk Awali Hari Indahmu