Renungan Harian Hari Ini 12 Oktober 2025, Pembacaan Injil Lukas 17:11-19 (baca Alkitab – klik disini)
Pembacaan I: 2Raj. 5:14-17; Mazmur: 98:1.2-3ab.3cd-4; R: lih. 2b; Pembacaan II: 2Tim. 2:8-13; O Pekan IV PEKAN BIASA XXVIII (H); St.Wilfridus; St.Serafinus dr Montegranaro; Maria Teresa Fasce;
DAFTAR ISI | Klik 👇🏻
BACAAN I – Renungan Harian dan Injil 12 Oktober 2025
Maka turunlah ia membenamkan dirinya tujuh kali dalam sungai Yordan, sesuai dengan perkataan abdi Allah itu. Lalu pulihlah tubuhnya kembali seperti tubuh seorang anak dan ia menjadi tahir.
Kemudian kembalilah ia dengan seluruh pasukannya kepada abdi Allah itu. Setelah sampai, tampillah ia ke depan Elisa dan berkata: “Sekarang aku tahu, bahwa di seluruh bumi tidak ada Allah kecuali di Israel. Karena itu terimalah kiranya suatu pemberian dari hambamu ini!”
Tetapi Elisa menjawab: “Demi TUHAN yang hidup, yang di hadapan-Nya aku menjadi pelayan, sesungguhnya aku tidak akan menerima apa-apa.” Dan walaupun Naaman mendesaknya supaya menerima sesuatu, ia tetap menolak.
Akhirnya berkatalah Naaman: “Jikalau demikian, biarlah diberikan kepada hambamu ini tanah sebanyak muatan sepasang bagal, sebab hambamu ini tidak lagi akan mempersembahkan korban bakaran atau korban sembelihan kepada allah lain kecuali kepada TUHAN.
.
MAZMUR TANGGAPAN – Renungan Harian Hari Ini dan Injil 12 Oktober 2025
Mazmur. Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, sebab Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan kepada-Nya oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
TUHAN telah memperkenalkan keselamatan yang dari pada-Nya, telah menyatakan keadilan-Nya di depan mata bangsa-bangsa.
Ia mengingat kasih setia dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel, segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang dari pada Allah kita.
Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi, bergembiralah, bersorak-sorailah dan bermazmurlah!
.
BACAAN II – Renungan Harian Hari Ini dan Injil 12 Oktober 2025
Ingatlah ini: Yesus Kristus, yang telah bangkit dari antara orang mati, yang telah dilahirkan sebagai keturunan Daud, itulah yang kuberitakan dalam Injilku.
Karena pemberitaan Injil inilah aku menderita, malah dibelenggu seperti seorang penjahat, tetapi firman Allah tidak terbelenggu.
Karena itu aku sabar menanggung semuanya itu bagi orang-orang pilihan Allah, supaya mereka juga mendapat keselamatan dalam Kristus Yesus dengan kemuliaan yang kekal.
Benarlah perkataan ini: “Jika kita mati dengan Dia, kita pun akan hidup dengan Dia;
jika kita bertekun, kita pun akan ikut memerintah dengan Dia; dan jika kita menyangkal Dia, Dia pun akan menyangkal kita;
jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya.”
.
BACAAN INJIL – Renungan Harian Hari Ini dan Injil 12 Oktober 2025
Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem Yesus menyusur perbatasan Samaria dan Galilea.
Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh
dan berteriak: “Yesus, Guru, kasihanilah kami!”
Lalu Ia memandang mereka dan berkata: “Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam.” Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir.
Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring,
lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria.
Lalu Yesus berkata: “Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu?
Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari pada orang asing ini?”
Lalu Ia berkata kepada orang itu: “Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau.”
.
BACAAN OFISI – Renungan Harian Hari Ini dan Injil 12 Oktober 2025
Oleh karena itu tunggulah Aku — demikianlah firman TUHAN — pada hari Aku bangkit sebagai saksi. Sebab keputusan-Ku ialah mengumpulkan bangsa-bangsa dan menghimpunkan kerajaan-kerajaan untuk menumpahkan ke atas mereka geram-Ku, yakni segenap murka-Ku yang bernyala-nyala, sebab seluruh bumi akan dimakan habis oleh api cemburu-Ku.”
“Tetapi sesudah itu Aku akan memberikan bibir lain kepada bangsa-bangsa, yakni bibir yang bersih, supaya sekaliannya mereka memanggil nama TUHAN, beribadah kepada-Nya dengan bahu-membahu.
Dari seberang sungai-sungai negeri Etiopia orang-orang yang memuja Aku, yang terserak-serak, akan membawa persembahan kepada-Ku.
Pada hari itu engkau tidak akan mendapat malu karena segala perbuatan durhaka yang kaulakukan terhadap Aku, sebab pada waktu itu Aku akan menyingkirkan dari padamu orang-orangmu yang ria congkak, dan engkau tidak akan lagi meninggikan dirimu di gunung-Ku yang kudus.
Di antaramu akan Kubiarkan hidup suatu umat yang rendah hati dan lemah, dan mereka akan mencari perlindungan pada nama TUHAN,
yakni sisa Israel itu. Mereka tidak akan melakukan kelaliman atau berbicara bohong; dalam mulut mereka tidak akan terdapat lidah penipu; ya, mereka akan seperti domba yang makan rumput dan berbaring dengan tidak ada yang mengganggunya.”
BACAAN OFISI – Renungan Harian Hari Ini dan Injil 12 Oktober 2025
Bersorak-sorailah, hai puteri Sion, bertempik-soraklah, hai Israel! Bersukacitalah dan beria-rialah dengan segenap hati, hai puteri Yerusalem!
TUHAN telah menyingkirkan hukuman yang jatuh atasmu, telah menebas binasa musuhmu. Raja Israel, yakni TUHAN, ada di antaramu; engkau tidak akan takut kepada malapetaka lagi.
Pada hari itu akan dikatakan kepada Yerusalem: “Janganlah takut, hai Sion! Janganlah tanganmu menjadi lemah lesu.
TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai,
seperti pada hari pertemuan raya.” “Aku akan mengangkat malapetaka dari padamu, sehingga oleh karenanya engkau tidak lagi menanggung cela.
Sesungguhnya pada waktu itu Aku akan bertindak terhadap segala penindasmu, tetapi Aku akan menyelamatkan yang pincang, mengumpulkan yang terpencar dan akan membuat mereka yang mendapat malu menjadi kepujian dan kenamaan di seluruh bumi.
Pada waktu itu Aku akan membawa kamu pulang, yakni pada waktu Aku mengumpulkan kamu, sebab Aku mau membuat kamu menjadi kenamaan dan kepujian di antara segala bangsa di bumi dengan memulihkan keadaanmu di depan mata mereka,” firman TUHAN.
.

Renungan Harian Hari Ini dan Injil 12 Oktober 2025
Bagi orang-orang Israel, sakit tidak hanya berkaitan dengan fisik, tetapi juga sosial dan keimanan. Sakit tertentu, seperti sakit kulit yang menajiskan atau kusta, dianggap sebagai akibat dosa terhadap Tuhan sehingga para penderita dianggap najis,
tidak diperbolehkan dekat dengan orang-orang normal, tidak boleh mengikuti ibadah di Bait Allah. Orang-orang ini tidak hanya mengalami penderitaan secara fisik, tetapi juga penderitaan secara psikologis karena mereka dikucilkan dari pergaulan.
Kesepuluh orang sakit kulit menajiskan yang dikisahkan dalam Injil hari ini memohon untuk disembuhkan oleh Yesus. Dalam keterpurukan hidup, mereka berjuang untuk bertemu Tuhan meskipun hanya dari kejauhan.
Mereka mengimani bahwa Yesus akan mengabulkan permohonan mereka. Mereka pun sembuh. Pelajaran pertama dari kisah ini adalah rahmat dan berkat Tuhan harus ditanggapi dengan iman yang terungkap dalam doa dan usaha.
Allah mengasihi kita dan memerhatikan keluh-kesah umat-Nya dengan berkat yang melimpah. Namun, kita perlu dan harus menanggapinya dengan iman, dengan hati yang percaya dan berserah.
Hal kedua yang menarik dari kisah ini adalah cara Yesus menyembuhkan mereka. “Pergilah, perlihatkan dirimu kepada imam-imam,” kata Tuhan Yesus kepada mereka. Orang-orang itu menuruti apa yang dikatakan Yesus dan mereka pun sembuh.
Di balik perintah Yesus itu, ada penyembuhan dan pemulihan yang menyeluruh terhadap sakit dan penderitaan. Kesepuluh orang sakit kulit yang menajiskan itu tidak hanya sembuh dan pulih secara fisik, tetapi juga sembuh dan pulih secara psikologis dan sosial.
Harkat martabat mereka kembali diangkat ketika mereka boleh memperlihatkan diri kepada imam-imam, mengikuti ibadah, dan bergaul secara normal dengan sesama. Akhirnya, kisah tentang sepuluh orang sakit kulit yang menajiskan itu mengajarkan kepada kita sudut pandang Kristiani tentang karya penyembuhan.
Perhatian dan karya kesehatan mengantar orang sakit pada kesadaran akan Tuhan Yang Maha Kasih dan penyembuh utama. Hal ini mendorong kita untuk bersyukur atas keadaan diri yang dipulihkan sebagaimana satu dari kesepuluh orang sakit kulit yang menajiskan itu, yang kembali kepada Tuhan Yesus untuk bersyukur dan memuliakan Tuhan.
Kita semua diajak untuk selalu kembali kepada Allah untuk mengucap syukur dan memohon berkat. Senantiasa mengucap syukur dan memohon berkat merupakan ciri dan tanda orang yang rendah hati di hadapan Allah dan sesama. Hal tersebut menyenangkan hati Allah serta membahagiakan diri sendiri dan sesama.
.
Doa Renungan Harian dan Injil 12 Oktober 2025
Ibu, Bapak, dan Saudara-saudari terkasih, marilah kita menutup permenungan hari ini dengan hati penuh syukur. Semoga kisah sepuluh orang yang disembuhkan Yesus menginspirasi kita untuk selalu menanggapi rahmat Tuhan dengan iman, bersyukur dalam setiap keadaan, dan memuliakan-Nya melalui hidup yang dipenuhi kasih serta pelayanan tulus.
Bapa yang Maharahim, kami bersyukur atas kasih yang memulihkan luka-luka hidup kami, baik yang tampak maupun tersembunyi. Terima kasih atas setiap rahmat kesembuhan dan kekuatan yang Engkau anugerahkan, yang meneguhkan kami untuk terus melangkah dalam iman dan pengharapan di tengah perjalanan hidup ini.
Dalam segala keterbatasan kami, sering kali kami lupa untuk bersyukur setelah menerima kebaikan-Mu. Bukalah hati kami agar selalu mengingat kasih-Mu, dan ajarlah kami untuk kembali kepada-Mu dengan rendah hati, membawa pujian dan ucapan syukur atas setiap penyertaan-Mu yang meneguhkan.
Semoga hidup kami menjadi ungkapan syukur yang nyata atas kasih dan penyembuhan yang Kau berikan. Jadikanlah kami saluran berkat bagi sesama, pembawa damai bagi yang menderita, dan saksi kasih bagi dunia, agar nama-Mu senantiasa dimuliakan dalam segala karya dan pelayanan kami. Amin.
.
Allah Yang Maha Kasih, kami percaya akan rahmat-Mu yang berlimpah dalam hidup kami. Sembuhkan dan pulihkanlah mereka yang sedang menderita sakit. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2025, OBOR Indonesia
Baca Juga: Renungan Harian Hari Ini 11 Oktober 2025
Baca Juga (KLIK): Doa Pagi Katolik Untuk Awali Hari Indahmu





