Renungan Harian Hari Ini 29 Agustus 2024, Bacaan Injil Markus 6:17-29Â (baca Alkitab – klik disini)
Bacaan I: Yer. 1:17-19; Mazmur: 71:1-2, 3- 4a, 56ab, 15ab, 17; R:15a; PEKAN BIASA XXI Pw Wafatnya St.Yohanes Pembaptis (M);
BACAAN I
Yer 1:17
Tetapi engkau ini, baiklah engkau bersiap, bangkitlah dan sampaikanlah kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadamu. Janganlah gentar terhadap mereka, supaya jangan Aku menggentarkan engkau di depan mereka!
Yer 1:18
Mengenai Aku, sesungguhnya pada hari ini Aku membuat engkau menjadi kota yang berkubu, menjadi tiang besi dan menjadi tembok tembaga melawan seluruh negeri ini, menentang raja-raja Yehuda dan pemuka-pemukanya, menentang para imamnya dan rakyat negeri ini.
Yer 1:19
Mereka akan memerangi engkau, tetapi tidak akan mengalahkan engkau, sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau, demikianlah firman TUHAN.”
Â
MAZMUR TANGGAPAN – Renungan Harian Hari Ini 29 Agustus 2024
Mzm 71:1
Pada-Mu, ya TUHAN, aku berlindung, janganlah sekali-kali aku mendapat malu.
Mzm 71:2
Lepaskanlah aku dan luputkanlah aku oleh karena keadilan-Mu, sendengkanlah telinga-Mu kepadaku dan selamatkanlah aku!
Mzm 71:3
Jadilah bagiku gunung batu, tempat berteduh, kubu pertahanan untuk menyelamatkan aku; sebab Engkaulah bukit batuku dan pertahananku.
Mzm 71:4
Ya Allahku, luputkanlah aku dari tangan orang fasik, dari cengkeraman orang-orang lalim dan kejam.
Mzm 71:5
Sebab Engkaulah harapanku, ya Tuhan, kepercayaanku sejak masa muda, ya ALLAH.
Mzm 71:6
Kepada-Mulah aku bertopang mulai dari kandungan, Engkau telah mengeluarkan aku dari perut ibuku; Engkau yang selalu kupuji-puji.
Mzm 71:15
mulutku akan menceritakan keadilan-Mu dan keselamatan yang dari pada-Mu sepanjang hari, sebab aku tidak dapat menghitungnya.
Mzm 71:17
Ya Allah, Engkau telah mengajar aku sejak kecilku, dan sampai sekarang aku memberitakan perbuatan-Mu yang ajaib;
Â
BACAAN INJIL – Renungan Harian Hari Ini 29 Agustus 2024
Mrk 6:17
Sebab memang Herodeslah yang menyuruh orang menangkap Yohanes dan membelenggunya di penjara berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya, karena Herodes telah mengambilnya sebagai isteri.
Mrk 6:18
Karena Yohanes pernah menegor Herodes: “Tidak halal engkau mengambil isteri saudaramu!”
Mrk 6:19
Karena itu Herodias menaruh dendam pada Yohanes dan bermaksud untuk membunuh dia, tetapi tidak dapat,
Mrk 6:20
sebab Herodes segan akan Yohanes karena ia tahu, bahwa Yohanes adalah orang yang benar dan suci, jadi ia melindunginya. Tetapi apabila ia mendengarkan Yohanes, hatinya selalu terombang-ambing, namun ia merasa senang juga mendengarkan dia.
Mrk 6:21
Akhirnya tiba juga kesempatan yang baik bagi Herodias, ketika Herodes pada hari ulang tahunnya mengadakan perjamuan untuk pembesar-pembesarny perwira-perwiranya dan orang-orang terkemuka di Galilea.
Mrk 6:22
Pada waktu itu anak perempuan Herodias tampil lalu menari, dan ia menyukakan hati Herodes dan tamu-tamunya. Raja berkata kepada gadis itu: “Minta dari padaku apa saja yang kauingini, maka akan kuberikan kepadamu!”,
Mrk 6:23
lalu bersumpah kepadanya: “Apa saja yang kauminta akan kuberikan kepadamu, sekalipun setengah dari kerajaanku!”
Mrk 6:24
Anak itu pergi dan menanyakan ibunya: “Apa yang harus kuminta?” Jawabnya: “Kepala Yohanes Pembaptis!”
Mrk 6:25
Maka cepat-cepat ia pergi kepada raja dan meminta: “Aku mau, supaya sekarang juga engkau berikan kepadaku kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam!”
Mrk 6:26
Lalu sangat sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya ia tidak mau menolaknya.
Mrk 6:27
Raja segera menyuruh seorang pengawal dengan perintah supaya mengambil kepala Yohanes. Orang itu pergi dan memenggal kepala Yohanes di penjara.
Mrk 6:28
Ia membawa kepala itu di sebuah talam dan memberikannya kepada gadis itu dan gadis itu memberikannya pula kepada ibunya.
Mrk 6:29
Ketika murid-murid Yohanes mendengar hal itu mereka datang dan mengambil mayatnya, lalu membaringkannya dalam kuburan.
Â
BACAAN OFISI – Renungan Harian Hari Ini 29 Agustus 2024
1Tim 2:1
Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang,
1Tim 2:2
untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan.
1Tim 2:3
Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita,
1Tim 2:4
yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran.
1Tim 2:5
Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,
1Tim 2:6
yang telah menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan bagi semua manusia: itu kesaksian pada waktu yang ditentukan.
1Tim 2:7
Untuk kesaksian itulah aku telah ditetapkan sebagai pemberita dan rasul?yang kukatakan ini benar, aku tidak berdusta?dan sebagai pengajar orang-orang bukan Yahudi, dalam iman dan kebenaran.
1Tim 2:8
Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.
1Tim 2:9
Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaian yang mahal-mahal,
1Tim 2:10
tetapi hendaklah ia berdandan dengan perbuatan baik, seperti yang layak bagi perempuan yang beribadah.
1Tim 2:11
Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh.
1Tim 2:12
Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri.
1Tim 2:13
Karena Adam yang pertama dijadikan, kemudian barulah Hawa.
1Tim 2:14
Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa.
1Tim 2:15
Tetapi perempuan akan diselamatkan karena melahirkan anak, asal ia bertekun dalam iman dan kasih dan pengudusan dengan segala kesederhanaan.
Â
.
.
Renungan Harian Hari Ini 29 Agustus 2024, Bacaan Injil
Ketika Yeremia dipanggil dan dipilih Tuhan menjadi hamba-Nya, Yeremia mengalami ketakutan yang besar. la membayangkan bahwa musuh-musuh akan memeranginya hingga hidupnya binasa dan mati.
Karena itu, dia mengajukan banyak alasan kepada Tuhan, “Aku tidak biasa bicara di depan orang banyak; Aku terlalu muda.” Meskipun Yeremia telah mengungkapkan banyak alasan, Tuhan tetap memilih dia.
Tuhan bisa melihat rasa takut yang ada dalam hati Yeremia. Karena itu, Tuhan berkata kepadanya, “Jangan takut pada mereka semua!”
Kisah dalam Injil hari ini menampilkan sosok Yohanes Pembaptis yang berani menyatakan kebenaran di hadapan Herodes, si penguasa yang otoriter dan kejam. Keberaniannya menyatakan kebenaran harus dibayar mahal dengan nyawanya.
Yohanes rela berkorban demi menyatakan kebenaran. Bagaimana dengan kita? Apakah kita kecut, ragu, dan takut ketika menyatakan kebenaran di hadapan penguasa yang kejam, otoriter, dan tak berperasaan?
Apakah kita juga takut, cemas, dan bimbang ketika menghadapi berbagai kesulitan dalam hidup kita? Kita adalah pengikut Kristus, bukan pengikut para pengecut.
Kristus telah mati untuk kita demi kebenaran. Karena itu, tidak ada alasan bagi kita sebagai pengikut-Nya untuk takut bersaksi tentang kebenaran.
Baca Juga: Renungan Harian Hari Ini 28Â Agustus 2024
.
.
Tuhan Yesus, jadikanlah kami saksi kebenaran-Mu di tengah dunia ini. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2024, OBOR Indonesia
Baca Juga (KLIK):Â Doa Pagi Katolik Untuk Awali Hari Indahmu
.
. Â