Renungan Harian Hari Ini 27 Agustus 2024, Bacaan Injil Lukas 7:11-17Â (baca Alkitab – klik disini)
Bacaan I: Sir. 26:1-4. 16-21; Mazmur: 131:1. 2. 3; PEKAN BIASA XXI Pw Sta.Monika (P);
BACAAN I
Sir 26:1
Berbahagialah suami dari isteri yang baik, dan panjang umurnya akan berlipat ganda.
Sir 26:2
Isteri berbudi menggembirakan suaminya, yang dengan tenteram akan menggenapi umurnya.
Sir 26:3
Isteri yang baik adalah bagian yang baik, yang dianugerahkan kepada orang yang takut akan Tuhan.
Sir 26:4
Entah kaya, entah miskin giranglah hatinya, dan selalu rianglah roman muka-nya.
Sir 26:16
Laksana matahari yang terbit di atas pegunungan Tuhan, emikianlah keelokan isteri baik di tengah rumah tangga yang rapih.
Sir 26:17
Bagaikan pelita yang bercahaya di atas kaki yang suci, demikianpun kecantikan paras di atas tubuh tegap.
Sir 26:18
Seperti tiang emas di atas alas perak, demikianlah betis yang gagah di atas tumit yang kukuh kuat.
Â
MAZMUR TANGGAPAN – Renungan Harian Hari Ini 27 Agustus 2024
Mzm 131:1
Nyanyian ziarah Daud. TUHAN, aku tidak tinggi hati, dan tidak memandang dengan sombong; aku tidak mengejar hal-hal yang terlalu besar atau hal-hal yang terlalu ajaib bagiku.
Mzm 131:2
Sesungguhnya, aku telah menenangkan dan mendiamkan jiwaku; seperti anak yang disapih berbaring dekat ibunya, ya, seperti anak yang disapih jiwaku dalam diriku.
Mzm 131:3
Berharaplah kepada TUHAN, hai Israel, dari sekarang sampai selama-lamanya!
Â
BACAAN INJIL – Renungan Harian Hari Ini 27 Agustus 2024
Luk 7:11
Kemudian Yesus pergi ke suatu kota yang bernama Nain. Murid-murid-Nya pergi bersama-sama dengan Dia, dan juga orang banyak menyertai-Nya berbondong-bondong.
Luk 7:12
Setelah Ia dekat pintu gerbang kota, ada orang mati diusung ke luar, anak laki-laki, anak tunggal ibunya yang sudah janda, dan banyak orang dari kota itu menyertai janda itu.
Luk 7:13
Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: “Jangan menangis!”
Luk 7:14
Sambil menghampiri usungan itu Ia menyentuhnya, dan sedang para pengusung berhenti, Ia berkata: “Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!”
Luk 7:15
Maka bangunlah orang itu dan duduk dan mulai berkata-kata, dan Yesus menyerahkannya kepada ibunya.
Luk 7:16
Semua orang itu ketakutan dan mereka memuliakan Allah, sambil berkata: “Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita,” dan “Allah telah melawat umat-Nya.”
Luk 7:17
Maka tersiarlah kabar tentang Yesus di seluruh Yudea dan di seluruh daerah sekitarnya.
Â
BACAAN OFISI – Renungan Harian Hari Ini 27 Agustus 2024
Tit 3:3
Karena dahulu kita juga hidup dalam kejahilan: tidak taat, sesat, menjadi hamba berbagai-bagai nafsu dan keinginan, hidup dalam kejahatan dan kedengkian, keji, saling membenci.
Tit 3:4
Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia,
Tit 3:5
pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,
Tit 3:6
yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita oleh Yesus Kristus, Juruselamat kita,
Tit 3:7
supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita.
Tit 3:8
Perkataan ini benar dan aku mau supaya engkau dengan yakin menguatkannya, agar mereka yang sudah percaya kepada Allah sungguh-sungguh berusaha melakukan pekerjaan yang baik. Itulah yang baik dan berguna bagi manusia.
Tit 3:9
Tetapi hindarilah persoalan yang dicari-cari dan yang bodoh, persoalan silsilah, percekcokan dan pertengkaran mengenai hukum Taurat, karena semua itu tidak berguna dan sia-sia belaka.
Tit 3:10
Seorang bidat yang sudah satu dua kali kaunasihati, hendaklah engkau jauhi.
Tit 3:11
Engkau tahu bahwa orang yang semacam itu benar-benar sesat dan dengan dosanya menghukum dirinya sendiri.
Tit 3:12
Segera sesudah kukirim Artemas atau Tikhikus kepadamu, berusahalah datang kepadaku di Nikopolis, karena sudah kuputuskan untuk tinggal di tempat itu selama musim dingin ini.
Tit 3:13
Tolonglah sebaik-baiknya Zenas, ahli Taurat itu, dan Apolos, dalam perjalanan mereka, agar mereka jangan kekurangan sesuatu apa.
Tit 3:14
Dan biarlah orang-orang kita juga belajar melakukan pekerjaan yang baik untuk dapat memenuhi keperluan hidup yang pokok, supaya hidup mereka jangan tidak berbuah.
Tit 3:15
Salam dari semua orang yang bersama aku di sini dan sampaikanlah salamku kepada mereka yang mengasihi kami di dalam iman. Kasih karunia menyertai kamu sekalian!
Â
.
.
Renungan Harian Hari Ini 27 Agustus 2024, Bacaan Injil
Kematian merupakan sebuah misteri yang tidak selalu tuntas untuk dipahami. Selain itu kematian selalu menyakitkan karena berpisah dengan orang yang disayangi. Kematian juga meninggalkan pelbagai macam pikiran dan perasaan: sedih, marah, kecewa, bingung.
Harapan-harapan yang kita gantungkan pada orang yang meninggal seakan-akan pupus. Semua sirna. Pedih dan perih. Suara tangisan tidak didengar lagi. Sepi.
Peristiwa Yesus membangkitkan anak laki-laki seorang janda di Nain berawal dari ketergerakan hati-Nya oleh belas kasihan terhadap kesedihan dan kepedihan yang sangat mendalam dari seorang janda yang anak laki-laki tunggalnya meninggal dunia.
Kita juga pasti merasakan dan mengalami betapa sedih, pedih, dan susah hati seorang ibu ketika anak yang ia lahirkan dengan susah payah meninggal muda.
Yesus berkata kepada janda itu, “Jangan menangis!” Kemudian Yesus menghampiri usungan itu, menyentuhnya, dan berkata, “Hai anak muda, Aku berkata kepadamu: Bangkitlah!”
Gerakan hati Yesus bukan hanya sebatas emosi, melainkan juga mengandung kekuatan dan peneguhan dalam kata-kata-Nya. Yesus tidak hanya berhenti pada kata-kata hiburan seperti sering diucapkan orang saat melayat.
Kata-kata Yesus memang penuh kuasa, membuat janda yang dirundung duka dan kepedihan dapat kembali mengalami sukacita besar. Dampak dari peristiwa bangkitnya anak laki-laki tunggal dari janda di Nain itu tidak hanya dirasakan oleh si janda dan anaknya, tetapi juga pada iman orang-orang yang menyaksikan peristiwa itu.
Melalui peristiwa itu Yesus selalu mengajak dan mengundang kita untuk “bangkit” dari perbudakan maut. Bangkit dari kesepian, kesedihan, kelaparan, bahaya, kejahatan. Singkatnya, bangkit dari segala sesuatu yang merenggut nyawa kita.
Baca Juga: Renungan Harian Hari Ini 26 Agustus 2024
.
.
Tuhan Yesus, bantulah kami agar selalu tergerak hati untuk menolong sesama yang mengalami kesedihan dan kepedihan dalam hidupnya. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2024, OBOR Indonesia
Baca Juga (KLIK):Â Doa Pagi Katolik Untuk Awali Hari Indahmu
.
. Â