Renungan Harian Hari Ini 26 Februari 2024, Bacaan Injil Lukas 6:36-38 (baca Alkitab – klik disini)
Bacaan I: Dan. 9:4b-10; Mazmur: 79:8. 9, 11. 13; R:103:10a; PEKAN PRAPASKAH II (U); St.Alexandra; St.Didakus Carvalho;
BACAAN I
Dan 9:4
Maka aku memohon kepada TUHAN, Allahku, dan mengaku dosaku, demikian: “Ah Tuhan, Allah yang maha besar dan dahsyat, yang memegang Perjanjian dan kasih setia terhadap mereka yang mengasihi Engkau serta berpegang pada perintah-Mu!
Dan 9:5
Kami telah berbuat dosa dan salah, kami telah berlaku fasik dan telah memberontak, kami telah menyimpang dari perintah dan peraturan-Mu,
an 9:6
dan kami tidak taat kepada hamba-hamba-Mu, para nabi, yang telah berbicara atas nama-Mu kepada raja-raja kami, kepada pemimpin-pemimpin kami, kepada bapa-bapa kami dan kepada segenap rakyat negeri.
Dan 9:7
Ya Tuhan, Engkaulah yang benar, tetapi patutlah kami malu seperti pada hari ini, kami orang-orang Yehuda, penduduk kota Yerusalem dan segenap orang Israel, mereka yang dekat dan mereka yang jauh, di segala negeri kemana Engkau telah membuang mereka oleh karena mereka berlaku murtad terhadap Engkau.
Dan 9:8
Ya TUHAN, kami, raja-raja kami, pemimpin-pemimpin kami dan bapa-bapa kami patutlah malu, sebab kami telah berbuat dosa terhadap Engkau.
Dan 9:9
Pada Tuhan, Allah kami, ada kesayangan dan keampunan, walaupun kami telah memberontak terhadap Dia,
Dan 9:10
dan tidak mendengarkan suara TUHAN, Allah kami, yang menyuruh kami hidup menurut hukum yang telah diberikan-Nya kepada kami dengan perantaraan para nabi, hamba-hamba-Nya.
MAZMUR – Renungan Harian Hari Ini 26 Februari 2024
Mzm 79:8
Janganlah perhitungkan kepada kami kesalahan nenek moyang kami; kiranya rahmat-Mu segera menyongsong kami, sebab sudah sangat lemah kami.
Mzm 79:9
Tolonglah kami, ya Allah penyelamat kami, demi kemuliaan nama-Mu! Lepaskanlah kami dan ampunilah dosa kami oleh karena nama-Mu!
Mzm 79:11
Biarlah sampai ke hadapan-Mu keluhan orang tahanan; sesuai dengan kebesaran lengan-Mu, biarkanlah hidup orang-orang yang ditentukan untuk mati dibunuh!
Mzm 79:13
Maka kami ini, umat-Mu, dan kawanan domba gembalaan-Mu, akan bersyukur kepada-Mu untuk selama-lamanya, dan akan memberitakan puji-pujian untuk-Mu turun-temurun.
BACAAN INJIL – Renungan Harian Hari Ini 26 Februari 2024
“Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati. Janganlah menghakimi, dan kamu pun tidak akan dihakimi. Janganlah menghukum, dan kamu pun tidak akan dihukum. Ampunilah dan kamu akan diampuni. Berilah dan kamu akan diberi: Suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang diguncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam pangkuanmu. Sebab, ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu,”
.
.
Renungan Harian Hari Ini 26 Februari 2024, Bacaan Injil
Kahlil Gibran pernah berkata, “Kemurahan hati berarti memberikan sesuatu lebih dari yang kamu bisa, dan kebanggaan adalah mengambil lebih sedikit dari yang kamu perlukan.” Bermurah hati berarti memberikan sesuatu lebih dari kemampuan kita, memberi dari segala kekurangan kita.”
Hari ini Yesus menasihati kita untuk menghayati masa Prapaskah ini dengan bersikap murah hati kepada semua orang. Yesus berkata, “Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati” (Luk. 6:36). Kita belajar bermurah hati dari Allah sendiri yang hadir dalam diri sesama kita yang miskin. Yesus mengingatkan kita untuk selalu bermurah hati, berani berbagi dengan sesama. Kita memberi dari kekurangan.
Ada orang yang sangat bermurah hati. Mereka tidak kenal lelah membantu sesama vang sangat membutuhkan, meskipun sesungguhnya mereka juga orang miskin. Mereka tidak memiliki beban sehingga leluasa hidup sebagai orang merdeka yang murah hati. Namun, kita juga tidak bisa menutup mata terhadap orang-orang tertentu yang sangat sulit untuk bermurah hati. Mereka bersikap demikian bukan karena mereka tidak memiliki suatu apa pun, melainkan karena mereka memiliki ketakutan, yakni takut menjadi miskin.
Padahal, kebahagiaan kita bukan terletak pada seberapa banyak yang kita miliki, melainkan seberapa besar kemampuan kita untuk berbagi, bermurah hati dengan sesama manusia. Tuhan tetap dan senantiasa bermurah hati kepada kita, mengapa kita masih kesulitan dalam bermurah hati? Mengapa masih banyak orang yang pelit dan hanya ingat dirinya sendiri?
Kemurahan Tuhan dapat dirasakan melalui kesadaran diri sebagai orang berdosa dan membuka diri kepada pengampunan Tuhan. Perkataan dalam Kitab Daniel menyadarkan kita sebagai orang berdosa yang membutuhkan Tuhan, “Kami telah berbuat dosa dan salah, kami telah berlaku fasik dan memberontak, kami telah menyimpang dari perintah dan peraturan-Mu” (Dan 9.5). Tantangan bagi kita masa kini adalah begitu banyak orang sudah kehilangan perasaan sebagai orang berdosa. Mari kita jadikan masa Prapaskah ini sungguh-sungguh menjadi kesempatan bagi kita untuk mengalami kemurahan hati Tuhan.
Baca Juga: Renungan Harian Hari Ini 25 Februari 2024
.
.
Tuhan, mampukanlah kami untuk bermurah hati seperti Engkau sendiri, Amin.
.
Sumber: Ziarah Batin 2024, OBOR Indonesia
Baca Juga (KLIK):
.
.