Renungan Harian Hari Ini 2 Februari 2024, Bacaan Injil Lukas 2:22-40 (baca Alkitab – klik disini)
Bacaan I: Mal. 3:1-4; Mazmur: 24:7. 8. 9. 10: R:10b; PEKAN BIASA IV; Pesta Yesus Dipersembahkan di Bait Allah (P); Sta.Yoana Lestonac: B.Eugenia de Smet; B.Theofanus Venard;
BACAAN I
Mal 3:1
Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam.
Mal 3:2
Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya? Dan siapakah yang dapat tetap berdiri, apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti api tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu.
Mal 3:3
Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN.
Mal 3:4
Maka persembahan Yehuda dan Yerusalem akan menyenangkan hati TUHAN seperti pada hari-hari dahulu kala dan seperti tahun-tahun yang sudah-sudah.
MAZMUR – Renungan Harian Hari Ini 2 Februari 2024
Mzm 24:7
Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan!
Mzm 24:8
“Siapakah itu Raja Kemuliaan?” “TUHAN, jaya dan perkasa, TUHAN, perkasa dalam peperangan!”
Mzm 24:9
Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan!
Mzm 24:10
“Siapakah Dia itu Raja Kemuliaan?” “TUHAN semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan!”
BACAAN INJIL – Renungan Harian Hari Ini 2 Februari 2024
Ketika genap waktu penahiran menurut hukum Taurat Musa, Maria dan Yusuf membawa Anak Yesus ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan, seperti ada tertulis dalam hukun Tuhan, “Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Tuhan”, dan untuk mempersembahkan kurban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati.
Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi lsrael, dan Roh Kudus ada di atasnya. Kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias dari Tuhan. la datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus. Ketika Yesus, Anak itu, dibawa masuk oleh orang tua-Nya untuk melakukan kepada-Nya apa yang ditentukan hukum Taurat ia menyambut Anak itu dan menggendong-Nya sambil memuji Allah, katanya,
“Sekarang Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu, sebab mataku telah melihat keselamatan yang datang dari-Mu, yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa, yaitu terang yang menjadi penyataan-Mu bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel,” Ayah dan ibu-Nya heran akan segala sesuatu yang dikatakan tentang Dia. (Bacaan selengkapnya lihat Alkitab..)
.
.
Renungan Harian Hari Ini 2 Februari 2024, Bacaan Injil
Perayaaan Yesus dipersembahkan di Bait Allah ini menandakan iman dan kepercayaan kita bahwa Yesus itu sungguh Allah dan sungguh manusia. Kita mendengar kisah-kisah dalam Injil yang menunjukkan sifat ke-Allah-an dan sifat kemanusiaan Yesus. Misalnya, setelah delapan hari, Yusuf sebagai ayah melakukan ritual penyunatan bagi Anak laki-lakinya sebagai bentuk keanggotaan baru bagi bangsa Israel. Anak laki-laki yang satu dan sama resmi menerima nama Yesus, nama yang disampaikan malaikat sebelum la dikandung di dalam rahim Maria (Luk.2:21).
Selanjutnya, setelah empat puluh hari kelahirarn-Nya, Maria dan Yusuf membawa bayi Yesus ke Yerusalem. Inilah bentuk kesaksian iman sebagainana kita dengar dalam Injil hari ini. Peristiwa Yesus dipersembahkan di Bait Allah ini menjadi wujud nyata Sabda Tuhan yang dinubuatkan oleh Maleakhi yang kita dengar dalam Bacaan Pertama. Atau sebagaimana dikatakan dalam surat kepada umat lbrani, “Kurban dan persembahan tidak Engkau kehendaki, tetapi Engkau telah menyediakan tubuh bagiku. Kepada kurban bakaran dan kurban penghapus dosa Engkau tidak berkenan.
Lalu Aku berkata: Sungguh, Aku datang, seperti tertulis dalam gulungan kitab tentang Aku untuk melakukan kehendak-Mu, ya Allah” (lbr.10:5-7). Perayaan Yesus dipersembahkan di Bait Allah juga menjadi momen pengudusan bagi semua orang yang memilih jalan hidup bakti. Juga menjadi hari penuh kenangan dan syukur bagi semua anggota hidup bakti yang telah mempersembahkan diri untuk melayani Tuhan di dalam Gereja.
Tuhan Yesus, semoga kami juga turut mempersembahkan diri kami dan semakin setia untuk melayani Engkau dan sesama di sekitar kami. Amin.
.
Sumber: Ziarah Batin 2024, OBOR Indonesia
Baca Juga (KLIK):
.
.