Renungan Harian Katolik Hari Ini 30 Juli 2023, Bacaan Injil Matius 13:44-46 (13:44-52) (baca Alkitab – klik disini)
Bacaan I: 1Raj. 3:5,7-12; Mazmur: 119:57,72,76-77,127-128,129-130; Bacaan II: Rm. 8:28-30; O PEKAN I; PEKAN BIASA XVII (H);Â
Sekali peristiwa Yesus mengajar orang banyak,”Hal Kerajaan Surga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamnya lagi. Karena sukacitanya, pergilah ia menjual seluruh miliknya, lalu membeli ladang itu. Demikian pula hal Kerajaan Surga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, ia pun pergi menjual seluruh miliknya, lalu membeli mutiara itu.”
Demikian pula hal Kerajaan Surga itu seumpama jala besar yang ditebarkan di laut, lalu terkumpullah berbagai-bagai jenis ikan. Setelah penuh, jala itu diseret orang ke pantai. Lalu mereka duduk dan memilih ikan-ikan itu, yang baik ke dalam tempayan, yang buruk dibuang. Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar.
Yang jahat lalu dicampakkan ke dalam tungku berapi. Di sana akan terdapat ratapan dan kertak gigi. Mengertikah kamu semuanya itu?” Mereka menjawab, “Ya, kami mengerti.” Maka bersabdalah Yesus kepada mereka, “Karena itu setiap ahli Taurat yang menerima pelajaran hal Kerajaan Surga seumpama tuan rumah yang mengeluarkan harta yang baru dan yang lama dari perbendaharaannya.
.
.
Renungan Harian Katolik Hari Ini 30 Juli 2023, Bacaan Injil
Setelah Salomo mempersembahkan kurban sembelihan kepada Allah di Gibeon, Allah menampakkan diri kepada Salomo dan memberi kesempatan kepadanya untuk meminta sesuatu kepada-Nya (1 Raj. 3:5). Pada kesempatan yang diberikan itu Salomo hanya meminta satu hal, yakni hikmat Allah dalam hidupnya sebagai raja. Hikmat inilah yang lebih diinginkan Salomo daripada kekayaan atau kejayaan (1 Raj. 3:11). Jelas semua kemegahan di dunia akan sia-sia, tetapi hikmat Allah akan membawa keselamatan (Rm. 8:28)
Melalui Yesus Kristus, hikmat itu kini telah diberikan dan dirahmati kepada setiap umat beriman agar dapat mengetahui jalan menuju Allah. Setelah itu, tergantung kita umat beriman mau terus mengusahakannya dan mengarahkan hati kepada tuntunan Allah itu atau tidak. Tanpa ada usaha dan keterbukaan hati kita, hikmat Allah yang ditawarkan kepada manusia akan sia-sia.
Keselamatan akan didapatkan jika kita mau mencari dan mengusahakannya bagaikan perumpamaan seorang yang menjual segala miliknya untuk mendapatkan ladang berisi harta karun besar (Mat. 14:33). Lalu, hal-hal apa yang masih menjadi tantangan dan halangan bagi kita untuk mengusahakan rahmat Allah? Apa usaha yang ingin kita lakukan untuk mengatasi halangan yang ada tersebut?
.
Ya Tuhan, cerahkanah budi kami untuk memahami tuntunan-Mu dan kuatkan hati kami agar tekun mengusahakan apa yang menjadi kehendak-Mu. Amin.
.
Sumber renungan: Ziarah Batin 2023, OBOR Indonesia
Baca Juga (KLIK):
.
.