Renungan Harian Katolik 16 Agustus 2023, Bacaan Injil

Renungan Harian Katolik Hari Ini 16 Agustus 2023, Bacaan Injil Matius 18: 15-20 (baca Alkitab – klik disini)

Bacaan I: Ul. 34: 1-12; Mazmur: 66:1-3a.5.8.16-17; PEKAN BIASA XIX (H); St.Stefanus dr Hungaria; B.Maria Sagrario dr S.Aloysius Gonzaga; 

Sekali peristiwa, Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya,”Apabila saudaramu berbuat dosa, tegurlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatnu engkau telah mendapatnya kembali. Jika ia tidak mendengarkan dikau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan. Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat.

Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai orang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut Cukai. Aku berkata kepadamu: Sungguh, apa yang kalian ikat di dunia ini akan terikat di Surga, dan apa yang kalian lepaskan di dunia ini akan terlepas di Surga. Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang di antaramu di dunia ini sepakat meminta apa pun, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di Surga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul demi nama-Ku, Aku hadir di tengah-tengah mereka.”

.

renungan harian katolik

.

Renungan Harian Katolik Hari Ini 16 Agustus 2023, Bacaan Injil

Orang Israel terhimpun sebagai bangsa yang dipimpin Musa. Mereka berjalan bersama sebagai persekutuan. Mereka tidak berjalan sendiri-sendiri, tetapi sebagai bangsa yang mendengarkan sabda-Nya. Sebagai bangsa, mereka tidak tercerai-berai ketika Musa, sang pemimpin, meninggal, meski memang mereka menangisinya sampai tiga puluh hari. Mereka tetap bersatu sebagai bangsa karena Tuhan hadir di tengah-tengah mereka. Tuhanlah yang menganugerahi Yosua Roh kebijaksanaan, sehingga dapat memimpin bangsa Israel sesuai perintah Tuhan kepada Musa.

Dalam pengajaran-Nya, Yesus menggarisbawahi pentingnya kesatuan, kebersamaan dan persekutuan sebagai komunitas sebagaimana dialami Israel sebagai bangsa. Bahkan kepentingan ini digunakan untuk menjelaskan tentang perlakuan terhadap seorang saudara yang berbuat dosa. Kehadiran dua-tiga orang dan jemaat menjadi sangat penting untuk menegur, memberi nasihat dan bersikap tegas dalam lingkup komunitas. Lagi pula, Yesus menegaskan, “Di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.”

Tuhan sungguh hadir dalam kebersamaan kita sebagai orang beriman. Marilah kita selalu berjalan bersama penuh keyakinan karena Tuhan, Sang Immanuel, menyertai perjalanan kita.

.

Ya Tuhan, kuatkan kami agar selalu berjalan bersama karena Engkau ada di tengah kami. Amin.

.

Sumber renungan harian katolik: Ziarah Batin 2023, OBOR Indonesia

Baca Juga (KLIK):

Ziarah Wisata Gua Maria di Jogjakarta dan Sekitarnya

.

.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here