Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 5 September 2025

Renungan Harian Hari Ini 5 September 2025, Bacaan Injil Lukas 5:33-39 (baca Alkitab – klik disini)

Bacaan I: Kol. 1:15-20; Mazmur: 100:2-5; R:2c; PEKAN BIASA XXII (H); Sta.Teresa dr Kalkuta; St.Laurensius Glustiniani; B.Maria Magdalena Starace;

Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan,

karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.

Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia.

Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu.

Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia,

dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.

.

Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!

Ketahuilah, bahwa Tuhanlah Allah; Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita, umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya.

Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!

Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.

.

Orang-orang Farisi itu berkata pula kepada Yesus: “Murid-murid Yohanes sering berpuasa dan sembahyang, demikian juga murid-murid orang Farisi, tetapi murid-murid-Mu makan dan minum.”

Jawab Yesus kepada mereka: “Dapatkah sahabat mempelai laki-laki disuruh berpuasa, sedang mempelai itu bersama mereka?

Tetapi akan datang waktunya, apabila mempelai itu diambil dari mereka, pada waktu itulah mereka akan berpuasa.”

Ia mengatakan juga suatu perumpamaan kepada mereka: “Tidak seorangpun mengoyakkan secarik kain dari baju yang baru untuk menambalkannya pada baju yang tua. Jika demikian, yang baru itu juga akan koyak dan pada yang tua itu tidak akan cocok kain penambal yang dikoyakkan dari yang baru itu.

Demikian juga tidak seorangpun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian, anggur yang baru itu akan mengoyakkan kantong itu dan anggur itu akan terbuang dan kantong itupun hancur.

Tetapi anggur yang baru harus disimpan dalam kantong yang baru pula.

Dan tidak seorangpun yang telah minum anggur tua ingin minum anggur yang baru, sebab ia akan berkata: Anggur yang tua itu baik.”

.

Dengarlah perkataan ini yang kuucapkan tentang kamu sebagai ratapan, hai kaum Israel:

“Telah rebah, tidak akan bangkit-bangkit lagi anak dara Israel, terkapar di atas tanahnya, tidak ada yang membangkitkannya.”

Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH kepada kaum Israel: “Kota yang maju berperang dengan seribu orang, dari padanya akan tersisa seratus orang, dan yang maju berperang dengan seratus orang, dari padanya akan tersisa sepuluh orang.”

Sebab beginilah firman TUHAN kepada kaum Israel: “Carilah Aku, maka kamu akan hidup!

Janganlah kamu mencari Betel, janganlah pergi ke Gilgal dan janganlah menyeberang ke Bersyeba, sebab Gilgal pasti masuk ke dalam pembuangan dan Betel akan lenyap.”

Carilah TUHAN, maka kamu akan hidup, supaya jangan Ia memasuki keturunan Yusuf bagaikan api, yang memakannya habis dengan tidak ada yang memadamkan bagi Betel.

Hai kamu yang mengubah keadilan menjadi ipuh dan yang mengempaskan kebenaran ke tanah!

Dia yang telah membuat bintang kartika dan bintang belantik, yang mengubah kekelaman menjadi pagi dan yang membuat siang gelap seperti malam; Dia yang memanggil air laut dan mencurahkannya ke atas permukaan bumi?TUHAN itulah nama-Nya.

Dia yang menimpakan kebinasaan atas yang kuat, sehingga kebinasaan datang atas tempat yang berkubu.

BACAAN OFISI – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 5 September 2025

Mereka benci kepada yang memberi teguran di pintu gerbang, dan mereka keji kepada yang berkata dengan tulus ikhlas.

Sebab itu, karena kamu menginjak-injak orang yang lemah dan mengambil pajak gandum dari padanya, ?sekalipun kamu telah mendirikan rumah-rumah dari batu pahat, kamu tidak akan mendiaminya; sekalipun kamu telah membuat kebun anggur yang indah, kamu tidak akan minum anggurnya.

Sebab Aku tahu, bahwa perbuatanmu yang jahat banyak dan dosamu berjumlah besar, hai kamu yang menjadikan orang benar terjepit, yang menerima uang suap dan yang mengesampingkan orang miskin di pintu gerbang.

Sebab itu orang yang berakal budi akan berdiam diri pada waktu itu, karena waktu itu adalah waktu yang jahat.

Carilah yang baik dan jangan yang jahat, supaya kamu hidup; dengan demikian TUHAN, Allah semesta alam, akan menyertai kamu, seperti yang kamu katakan.

Bencilah yang jahat dan cintailah yang baik; dan tegakkanlah keadilan di pintu gerbang; mungkin TUHAN, Allah semesta alam, akan mengasihani sisa-sisa keturunan Yusuf.

Sesungguhnya, beginilah firman TUHAN, Allah semesta alam, Tuhanku: “Di segala tanah lapang akan ada ratapan dan di segala lorong orang akan berkata: Wahai! Wahai! Petani dipanggil untuk berkabung dan orang-orang yang pandai meratap untuk mengadakan ratapan.

Dan di segala kebun anggur akan ada ratapan, apabila Aku berjalan dari tengah-tengahmu,” firman TUHAN.

.

renungan harian hari ini

Konflik Yesus dengan orang Farisi dan ahli kitab tentang murid-murid-Nya yang tidak berpuasa bermuara pada pesan pembaruan mentalitas dan perilaku hidup rohani yang diungkapkan Yesus dalam frase “… anggur baru harus disimpan dalam kantong yang baru”.

Hidup beriman adalah sebuah relasi kasih yang dinamis. Maka, ungkapannya pun dinamis. Semakin kita dekat dan intim dengan Allah, semakin mendalam pula ungkapan kedekatan kita dengan-Nya.

Ungkapan itu tidak hanya tampak dalam kata-kata doa yang kita panjatkan, pengajaran indah dan menarik, kebiasaan ibadat yang luar biasa, tetapi juga harus tampak dalam perkataan, cara berpikir, kemampuan emosional, dan perilaku.

Ungkapan atau praktik hidup beriman tanpa relasi adalah sebuah formalitas kosong yang tidak akan menumbuhkan relasi dengan Allah.

Hidup beriman kita juga demikian. Membangun relasi iman dengan Allah lebih daripada mengajarkan hal-hal praktis hidup orang beriman. Pengalaman iman akan Allah adalah dasar dari hidup beriman.

Jika setiap tindakan iman kita didasarkan pada kesadaran dan pengalaman akan Allah ini maka setiap tindakan iman itu akan memupuk dan memperdalam relasi kita dengan Allah.

.

Ibu, Bapak, dan Saudara-saudari terkasih, marilah kita menutup permenungan dengan doa. Agar sabda hari ini sungguh berakar, cobalah mengulang satu kalimat Injil yang paling berkesan, simpan dalam hati, lalu bawa dalam doa pribadi. Dengan begitu, sabda itu akan tinggal dan membentuk hidup kita.

Bapa, syukur atas penyertaan kasih yang menguatkan kami dalam perjalanan iman. Semoga hati kami selalu siap diperbarui sehingga tidak terjebak dalam kebiasaan yang kaku dan mati. Kami mohon rahmat agar hidup rohani sungguh bertumbuh dinamis, selaras dengan semangat Injil yang memerdekakan dan menghidupkan.

Dalam setiap langkah, berikanlah kebijaksanaan untuk membangun relasi iman yang tulus, bukan sekadar formalitas. Bantulah kami menghidupi iman dalam perkataan, tindakan, serta sikap sehari-hari. Jadikanlah kami saksi nyata kasih yang hadir bukan hanya di ruang doa, melainkan juga dalam relasi dengan sesama.

Kiranya Roh Kudus menyalakan semangat pembaruan di hati kami, supaya iman yang kami jalani tidak berhenti pada ritual, melainkan mengalir dalam kasih yang nyata. Dengan penuh pengharapan, kami serahkan doa ini melalui Kristus, Sang Penyelamat yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.

.

Ya Bapa, semoga kami boleh mengalami kehadiran dan kasih-Mu melalui peristiwa hidup kami sehari-hari dan semoga setiap ungkapan iman kami yang didasarkan pada pengalaman kasih itu semakin mempererat relasi kami dengan-Mu. Amin.

Sumber: Ziarah Batin 2025, OBOR Indonesia

Baca Juga: Renungan Harian Hari Ini 4 September 2025
Baca Juga (KLIK): Doa Pagi Katolik Untuk Awali Hari Indahmu

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here