Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 4 Maret 2025

Renungan Harian Hari Ini 4 Maret 2025, Bacaan Injil Markus 10:28-31 (baca Alkitab – klik disini)

Bacaan I: Sir. 35:1-12; Mazmur: 50:5-6.7-8.14.23; R:23b; PEKAN VIII (H); St.Kasimirus; B.Humbelina; St.Lusius, Paus; B.Placida;

Sir 35:1
Barangsiapa memenuhi hukum Taurat mempersembahkan banyak korban, dan orang yang memperhatikan segala perintah menyampaikan korban keselamatan.

Sir 35:2
Orang yang membalas kebaikan mempersembahkan korban sajian dan yang memberikan derma menyampaikan korban syukur.

Sir 35:3
Yang direlai oleh Tuhan ialah menjauhi kejahatan, dan menolak kelaliman merupakan korban penghapus dosa.

Sir 35:4
Jangan tampil di hadirat Tuhan dengan tangan yang kosong, sebab semuanya wajib menurut perintah.

Sir 35:5
Persembahan orang jujur melemaki mezbah, dan harumnya sampai ke hadapan Yang Mahatinggi.

Sir 35:6
Tuhan berkenan kepada korban orang benar, dan ingatannya tidak akan dilupakan.

Sir 35:7
Muliakanlah Tuhan dengan kemurahan, dan buah bungaran di tanganmu janganlah kausedikitkan.

Sir 35:8
Sertakanlah muka yang riang dengan segala pemberianmu, dan bagian sepersepuluh hendaklah kaukuduskan dengan suka hati.

Sir 35:9
Berikanlah kepada Yang Mahatinggi berpadanan dengan apa yang la berikan kepadamu, dengan murah hati dan sesuai dengan hasil tanganmu.

Sir 35:10
Sebab Dia itu Tuhan pembalas, dan engkau akan dibalas-Nya dengan tujuh lipat.

Sir 35:11
Jangan mencoba menyuap Tuhan, sebab tidak diterima-Nya, dan janganlah percaya pada korban kelaliman!

Sir 35:12
Sebab Tuhan adalah Hakim, yang tidak memihak.

.

Mzm 50:5
“Bawalah kemari orang-orang yang Kukasihi, yang mengikat perjanjian dengan Aku berdasarkan korban sembelihan!”

Mzm 50:6
Langit memberitakan keadilan-Nya, sebab Allah sendirilah Hakim. Sela

Mzm 50:7
“Dengarlah, hai umat-Ku, Aku hendak berfirman, hai Israel, Aku hendak bersaksi terhadap kamu: Akulah Allah, Allahmu!

Mzm 50:8
Bukan karena korban sembelihanmu Aku menghukum engkau; bukankah korban bakaranmu tetap ada di hadapan-Ku?

Mzm 50:14
Persembahkanlah syukur sebagai korban kepada Allah dan bayarlah nazarmu kepada Yang Mahatinggi!

Mzm 50:23
Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai korban, ia memuliakan Aku; siapa yang jujur jalannya, keselamatan yang dari Allah akan Kuperlihatkan kepadanya.”

.

Mrk 10:28
Berkatalah Petrus kepada Yesus: “Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!”

Mrk 10:29
Jawab Yesus: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya,

Mrk 10:30
orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal.

Mrk 10:31
Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu.”

.

1Kor 15:20
Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal.

1Kor 15:21
Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia.

1Kor 15:22
Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus.

1Kor 15:23
Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya.

1Kor 15:24
Kemudian tiba kesudahannya, yaitu bilamana Ia menyerahkan Kerajaan kepada Allah Bapa, sesudah Ia membinasakan segala pemerintahan, kekuasaan dan kekuatan.

1Kor 15:25
Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya.

1Kor 15:26
Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut.

1Kor 15:27
Sebab segala sesuatu telah ditaklukkan-Nya di bawah kaki-Nya. Tetapi kalau dikatakan, bahwa “segala sesuatu telah ditaklukkan”, maka teranglah, bahwa Ia sendiri yang telah menaklukkan segala sesuatu di bawah kaki Kristus itu tidak termasuk di dalamnya.

BACAAN OFISI – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 4 Maret 2025

1Kor 15:28
Tetapi kalau segala sesuatu telah ditaklukkan di bawah Kristus, maka Ia sendiri sebagai Anak akan menaklukkan diri-Nya di bawah Dia, yang telah menaklukkan segala sesuatu di bawah-Nya, supaya Allah menjadi semua di dalam semua.

1Kor 15:29
Jika tidak demikian, apakah faedahnya perbuatan orang-orang yang dibaptis bagi orang mati? Kalau orang mati sama sekali tidak dibangkitkan, mengapa mereka mau dibaptis bagi orang-orang yang telah meninggal?

1Kor 15:30
Dan kami juga?mengapakah kami setiap saat membawa diri kami ke dalam bahaya?

1Kor 15:31
Saudara-saudara, tiap-tiap hari aku berhadapan dengan maut. Demi kebanggaanku akan kamu dalam Kristus Yesus, Tuhan kita, aku katakan, bahwa hal ini benar.

1Kor 15:32
Kalau hanya berdasarkan pertimbangan-pertimbangan manusia saja aku telah berjuang melawan binatang buas di Efesus, apakah gunanya hal itu bagiku? Jika orang mati tidak dibangkitkan, maka “marilah kita makan dan minum, sebab besok kita mati”.

1Kor 15:33
Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.

1Kor 15:34
Sadarlah kembali sebaik-baiknya dan jangan berbuat dosa lagi! Ada di antara kamu yang tidak mengenal Allah. Hal ini kukatakan, supaya kamu merasa malu.

.

renungan harian hari ini

Dalam dunia bisnis saat ini, fokus utamanya adalah pada menghasilkan laba. Pola pikir untung dan rugi ini tercermin dalam bacaan Injil, di mana Petrus mempertanyakan Yesus tentang pahala karena mengikuti-Nya, setelah banyak berkorban.

Yesus meyakinkan bahwa mereka yang meninggalkan keterikatan duniawi demi Dia akan menerima banyak berkat dalam kehidupan kekal, menekankan bahwa pengorbanan bagi Kristus tidak pernah sia-sia.

Prinsip ini digemakan dalam Sirakh 35:1-12, yang menggarisbawahi pentingnya pengorbanan yang tulus disertai keadilan dan kasih sayang, bukan semata-mata persembahan ritual.

Teks ini mendorong orang beriman untuk merenungkan pengorbanan mereka dan memastikan mereka melakukan dengan hati yang benar, memenuhi janji-janji kepada Tuhan dengan setia.

Kita diajak untuk menggarisbawahi perlunya pendekatan yang seimbang, mengintegrasikan kesuksesan materi dengan nilai-nilai etika dan spiritual, seperti yang dianjurkan dalam Injil Markus dan Kitab Putra Sirakh, memastikan bahwa pengorbanan dan upaya selaras dengan tujuan yang lebih tinggi dan menghasilkan imbalan yang kekal.

.

Ya Tuhan, hari ini kami datang kepada-Mu dengan hati penuh syukur. Merenungkan makna pengorbanan sejati yang berkenan di hadapan-Mu. Engkau mengajarkan bahwa mereka yang meninggalkan segala sesuatu demi-Mu tidak akan kehilangan apa pun, tetapi justru menerima berkat yang melimpah, bukan hanya di dunia ini, tetapi juga dalam kehidupan kekal.

Sering kali kami terjebak dalam pola pikir dunia. Menghitung untung dan rugi dalam setiap langkah hidup kami. Mengukur berkat berdasarkan harta dan keberhasilan yang tampak di mata manusia. Namun, Engkau mengingatkan kami bahwa pengorbanan sejati adalah yang dilakukan dengan kasih, yang tidak mencari imbalan duniawi, tetapi demi kemuliaan-Mu.

Ajarkan kami untuk memiliki hati yang tulus dalam memberi. Bukan hanya dalam bentuk materi, tetapi juga dalam waktu, tenaga, dan perhatian kami bagi sesama. Jangan biarkan kami terjebak dalam rutinitas tanpa makna, tetapi tanamkanlah dalam diri kami semangat keadilan, kasih, dan belas kasih.

Bimbinglah kami agar hidup kami selalu selaras dengan kehendak-Mu. Agar setiap usaha, kerja keras, dan pengorbanan yang kami lakukan, bukan hanya demi pencapaian duniawi, tetapi juga demi kebaikan yang lebih besar. Demi pelayanan kepada sesama, dan demi kemuliaan Tuhan yang kekal.

Jadikanlah hidup kami sebagai persembahan yang hidup, sebagaimana Engkau berkenan kepada orang yang memberi dengan hati yang rela. Kami percaya bahwa dalam mengikuti-Mu, tidak ada yang sia-sia, sebab Engkau adalah upah terbesar dan kekayaan sejati yang kami rindukan. Amin.

.

Tuhan Yang Maha Kasih, Engkau senantiasa menuntun kami menuju terang-Mu. Engkau tidak pernah meninggalkan kami dalam kegelapan dan berjalan dalam kesendirian sebagai pengikut-Mu. Maka, tuntunlah kami selalu agar kami menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.

Sumber: Ziarah Batin 2025, OBOR Indonesia

Baca Juga: Renungan Harian Hari Ini 3 Maret 2025
Baca Juga (KLIK): Doa Pagi Katolik Untuk Awali Hari Indahmu

2 KOMENTAR

  1. Terima kasih,atas renungan yang meneguhkan kami.Kalau bisa, tolong lengkapi dengan bait pengantar Injil.sekali lagi, Terima kasih.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here