Renungan Harian Hari Ini 27 Februari 2025, Bacaan Injil Markus 9:41-50 (baca Alkitab – klik disini)
Bacaan I: Sir. 5:1-8; Mazmur: 1:1-2.3.4.6; R:40:5a; PEKAN BIASA VII (H); St.Gabriel Possenti; St.Leander;
DAFTAR ISI | Klik 👇🏻
BACAAN I – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 27 Februari 2025
Sir 5:1
Jangan mengandalkan kekayaanmu, dan jangan berkata: “Ini cukup bagiku.”
Sir 5:2
Hati dan kekuatanmu jangan kauturut untuk berlaku sesuai dengan hawa nafsu hatimu.
Sir 5:3
Jangan berkata: “Siapa berkuasa atas diriku?” Memang Tuhan akan menghukum engkau dengan keras.
Sir 5:4
Jangan berkata: “Betul, aku sudah berdosa, tetapi apakah menimpa diriku? Sebab Tuhan panjang hati.”
Sir 5:5
Jangan menyangka pengampunan terjamin, sehingga engkau menimbun dosa demi dosa.
Sir 5:6
Jangan berkata: “Memang belas kasihan-Nya besar, dosaku yang banyak ini pasti diampuni-Nya.” Sebab baik belas kasihan rnaupun kemurkaan ada pada Tuhan, dan geram-Nya turun atas orang jahat.
Sir 5:7
Jangan menunda-nunda berbalik kepada Tuhan, jangan kautangguhkan dari hari ke hari. kemurkaan Tuhan, dan pada saat hukuman engkau dihancurkan.
Sir 5:8
Jangan percaya pada harta benda yang diperoleh dengan tidak adil, sebab tidak berguna sedikitpun pada hari sial.
.
MAZMUR TANGGAPAN – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 27 Februari 2025
Mzm 1:1
Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
Mzm 1:2
tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
Mzm 1:3
Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Mzm 1:4
Bukan demikian orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiupkan angin.
Mzm 1:6
sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.
.
BACAAN INJIL – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 27 Februari 2025
Mrk 9:41
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya.”
Mrk 9:42
“Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut.
Mrk 9:43
Dan jika tanganmu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung dari pada dengan utuh kedua tanganmu dibuang ke dalam neraka, ke dalam api yang tak terpadamkan;
Mrk 9:44
(di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.)
Mrk 9:45
Dan jika kakimu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan timpang, dari pada dengan utuh kedua kakimu dicampakkan ke dalam neraka;
Mrk 9:46
(di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.)
Mrk 9:47
Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam Kerajaan Allah dengan bermata satu dari pada dengan bermata dua dicampakkan ke dalam neraka,
Mrk 9:48
di mana ulat-ulat bangkai tidak mati dan api tidak padam.
Mrk 9:49
Karena setiap orang akan digarami dengan api.
Mrk 9:50
Garam memang baik, tetapi jika garam menjadi hambar, dengan apakah kamu mengasinkannya? Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu hidup berdamai yang seorang dengan yang lain.”
.
BACAAN OFISI – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 27 Februari 2025
1Kor 12:12
Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus.
1Kor 12:13
Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh.
1Kor 12:14
Karena tubuh juga tidak terdiri dari satu anggota, tetapi atas banyak anggota.
1Kor 12:15
Andaikata kaki berkata: “Karena aku bukan tangan, aku tidak termasuk tubuh”, jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh?
1Kor 12:16
Dan andaikata telinga berkata: “Karena aku bukan mata, aku tidak termasuk tubuh”, jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh?
1Kor 12:17
Andaikata tubuh seluruhnya adalah mata, di manakah pendengaran? Andaikata seluruhnya adalah telinga, di manakah penciuman?
1Kor 12:18
Tetapi Allah telah memberikan kepada anggota, masing-masing secara khusus, suatu tempat pada tubuh, seperti yang dikehendaki-Nya.
1Kor 12:19
Andaikata semuanya adalah satu anggota, di manakah tubuh?
1Kor 12:20
Memang ada banyak anggota, tetapi hanya satu tubuh.
1Kor 12:21
Jadi mata tidak dapat berkata kepada tangan: “Aku tidak membutuhkan engkau.” Dan kepala tidak dapat berkata kepada kaki: “Aku tidak membutuhkan engkau.”
BACAAN OFISI – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 27 Februari 2025
1Kor 12:22
Malahan justru anggota-anggota tubuh yang nampaknya paling lemah, yang paling dibutuhkan.
1Kor 12:23
Dan kepada anggota-anggota tubuh yang menurut pemandangan kita kurang terhormat, kita berikan penghormatan khusus. Dan terhadap anggota-anggota kita yang tidak elok, kita berikan perhatian khusus.
1Kor 12:24
Hal itu tidak dibutuhkan oleh anggota-anggota kita yang elok. Allah telah menyusun tubuh kita begitu rupa, sehingga kepada anggota-anggota yang tidak mulia diberikan penghormatan khusus,
1Kor 12:25
supaya jangan terjadi perpecahan dalam tubuh, tetapi supaya anggota-anggota yang berbeda itu saling memperhatikan.
1Kor 12:26
Karena itu jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota turut bersukacita.
1Kor 12:27
Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya.
1Kor 12:28
Dan Allah telah menetapkan beberapa orang dalam Jemaat: pertama sebagai rasul, kedua sebagai nabi, ketiga sebagai pengajar. Selanjutnya mereka yang mendapat karunia untuk mengadakan mujizat, untuk menyembuhkan, untuk melayani, untuk memimpin, dan untuk berkata-kata dalam bahasa roh.
1Kor 12:29
Adakah mereka semua rasul, atau nabi, atau pengajar? Adakah mereka semua mendapat karunia untuk mengadakan mujizat,
1Kor 12:30
atau untuk menyembuhkan, atau untuk berkata-kata dalam bahasa roh, atau untuk menafsirkan bahasa roh?
1Kor 12:31
Jadi berusahalah untuk memperoleh karunia-karunia yang paling utama. Dan aku menunjukkan kepadamu jalan yang lebih utama lagi.
.

Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 27 Februari 2025
Saya punya satu sahabat imam yang menjadi orang tua, sahabat, panutan dan guru. Bulan Januari tahun yang lalu sehari setelah pesta pembaptisan Tuhan beliau berpulang. Sekitar 30 menit sebelum meninggal, beliau mengatakan,” Tuhan Yesus sudah datang.”
Beliau adalah orang yang selalu menjaga kekudusan diri dan selalu sukacita serta jarang pernah marah. Beliau sungguh menghidupi hidup murni, taat, miskin dan setia dalam kongregasi OMI. Yang paling mengesan saya adalah beliau selalu merayakan sakramen pendamaian dan saya layani. Itulah jalan yang dianugerahkan Tuhan kepada seluruh anggota gereja-Nya untuk hidup dalam kekudusan.
Hawa nafsu manusiawi kita selalu menuntun pada perbuatan dosa. Oleh karena itu, Putra Sirakh menasihati, “Hati dan kekuatanmu jangan kauturuti untuk berlaku sesuai dengan hawa nafsumu.” Karena dari dalam hati bisa muncul kejahatan yang menggerakkan seluruh indra kita untuk menurutinya sehingga manusia jatuh dalam dosa.
Putra Sirakh juga menasihati supaya jangan menimbun dosa. Oleh karena itu, Tuhan Yesus selalu berpesan untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap kecenderungan yang menyesatkan dan membawa kepada dosa. Dengan merayakan sakramen pendamaian kita merasakan belas kasih Allah. Namun, yang lebih penting dari bagian sakramen pendamaian adalah sikap untuk waspada dan tidak berbuat dosa lagi.
.
Doa Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 27 Februari 2025
Tuhan Maha Penyayang, Engkau memanggil kami untuk hidup dalam kekudusan dan menjauhkan diri dari dosa. Hari ini, kami mengenang para imam, gembala, dan sahabat iman yang telah setia mengabdikan hidupnya bagi-Mu. Kami bersyukur atas teladan hidup yang Engkau berikan melalui mereka, khususnya bagi sahabat kami yang telah berpulang dalam damai-Mu.
Engkau datang ke dunia untuk menyelamatkan kami dari dosa dan memberikan kami jalan menuju kehidupan kekal. Engkau menganugerahkan kepada Gereja-Mu sakramen pendamaian sebagai tanda belas kasih-Mu yang tak terbatas. Ajarlah kami untuk selalu rendah hati dalam mengakui dosa-dosa kami, bertobat dengan sungguh, dan hidup dalam kasih serta kesetiaan kepada-Mu.
Bimbinglah hati kami agar tidak mudah terjerat dalam hawa nafsu duniawi yang menyesatkan. Bukalah mata batin kami supaya selalu waspada terhadap segala godaan yang menjauhkan kami dari kebenaran-Mu. Anugerahkanlah kami kekuatan untuk berkata “tidak” kepada dosa dan “ya” kepada jalan kekudusan.
Kami berdoa bagi semua imam, biarawan, dan biarawati yang telah menyerahkan hidupnya untuk melayani Engkau. Jadikan mereka saksi kasih dan belas kasih-Mu di tengah dunia. Kami juga berdoa bagi semua umat-Mu agar semakin setia dalam iman, rajin menerima sakramen pendamaian, dan berusaha untuk tidak berbuat dosa lagi. Amin.
.
Tuhan Yesus, mampukanlah kami mengatasi hawa nafsu kami sehingga tidak menjerat kami dalam lingkaran dosa. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2025, OBOR Indonesia
Baca Juga: Renungan Harian Hari Ini 26 Februari 2025
Baca Juga (KLIK): Doa Pagi Katolik Untuk Awali Hari Indahmu