Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 15 April 2025

Renungan Harian Hari Ini 15 April 2025, Bacaan Injil Yohanes 13:21-33.36-38 (baca Alkitab – klik disini)

Bacaan I: Yes. 49:1-6; Mazmur: 71:1-2.3-4a.5-6ab.15.17; R:15; PEKAN SUCI (U);

Dengarkanlah aku, hai pulau-pulau, perhatikanlah, hai bangsa-bangsa yang jauh! TUHAN telah memanggil aku sejak dari kandungan telah menyebut namaku sejak dari perut ibuku.

Ia telah membuat mulutku sebagai pedang yang tajam dan membuat aku berlindung dalam naungan tangan-Nya. Dan Ia telah membuat aku menjadi anak panah yang runcing dan menyembunyikan aku dalam tabung panah-Nya.

Ia berfirman kepadaku: “Engkau adalah hamba-Ku, Israel, dan olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku.”

Tetapi aku berkata: “Aku telah bersusah-susah dengan percuma, dan telah menghabiskan kekuatanku dengan sia-sia dan tak berguna; namun, hakku terjamin pada TUHAN dan upahku pada Allahku.”

Maka sekarang firman TUHAN, yang membentuk aku sejak dari kandungan untuk menjadi hamba-Nya, untuk mengembalikan Yakub kepada-Nya, dan supaya Israel dikumpulkan kepada-Nya?maka aku dipermuliakan di mata TUHAN, dan Allahku menjadi kekuatanku?,firman-Nya:

“Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hamba-Ku, untuk menegakkan suku-suku Yakub dan untuk mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara. Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi.”

.

Pada-Mu, ya TUHAN, aku berlindung, janganlah sekali-kali aku mendapat malu.

Lepaskanlah aku dan luputkanlah aku oleh karena keadilan-Mu, sendengkanlah telinga-Mu kepadaku dan selamatkanlah aku!

Jadilah bagiku gunung batu, tempat berteduh, kubu pertahanan untuk menyelamatkan aku; sebab Engkaulah bukit batuku dan pertahananku.

Ya Allahku, luputkanlah aku dari tangan orang fasik, dari cengkeraman orang-orang lalim dan kejam.

Sebab Engkaulah harapanku, ya Tuhan, kepercayaanku sejak masa muda, ya ALLAH.

Kepada-Mulah aku bertopang mulai dari kandungan, Engkau telah mengeluarkan aku dari perut ibuku; Engkau yang selalu kupuji-puji.

mulutku akan menceritakan keadilan-Mu dan keselamatan yang dari pada-Mu sepanjang hari, sebab aku tidak dapat menghitungnya.

Ya Allah, Engkau telah mengajar aku sejak kecilku, dan sampai sekarang aku memberitakan perbuatan-Mu yang ajaib;

.

Setelah Yesus berkata demikian Ia sangat terharu, lalu bersaksi: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku.”

Murid-murid itu memandang seorang kepada yang lain, mereka ragu-ragu siapa yang dimaksudkan-Nya.

Seorang di antara murid Yesus, yaitu murid yang dikasihi-Nya, bersandar dekat kepada-Nya, di sebelah kanan-Nya.

Kepada murid itu Simon Petrus memberi isyarat dan berkata: “Tanyalah siapa yang dimaksudkan-Nya!”

Murid yang duduk dekat Yesus itu berpaling dan berkata kepada-Nya: “Tuhan, siapakah itu?”

Jawab Yesus: “Dialah itu, yang kepadanya Aku akan memberikan roti, sesudah Aku mencelupkannya.” Sesudah berkata demikian Ia mengambil roti, mencelupkannya dan memberikannya kepada Yudas, anak Simon Iskariot.

Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Iblis. Maka Yesus berkata kepadanya: “Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera.”

Tetapi tidak ada seorangpun dari antara mereka yang duduk makan itu mengerti, apa maksud Yesus mengatakan itu kepada Yudas.

BACAAN INJIL – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 15 April 2025

Karena Yudas memegang kas ada yang menyangka, bahwa Yesus menyuruh dia membeli apa-apa yang perlu untuk perayaan itu, atau memberi apa-apa kepada orang miskin.

Yudas menerima roti itu lalu segera pergi. Pada waktu itu hari sudah malam.

Sesudah Yudas pergi, berkatalah Yesus: “Sekarang Anak Manusia dipermuliakan dan Allah dipermuliakan di dalam Dia.

Jikalau Allah dipermuliakan di dalam Dia, Allah akan mempermuliakan Dia juga di dalam diri-Nya, dan akan mempermuliakan Dia dengan segera.

Hai anak-anak-Ku, hanya seketika saja lagi Aku ada bersama kamu. Kamu akan mencari Aku, dan seperti yang telah Kukatakan kepada orang-orang Yahudi: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang, demikian pula Aku mengatakannya sekarang juga kepada kamu.

Simon Petrus berkata kepada Yesus: “Tuhan, ke manakah Engkau pergi?” Jawab Yesus: “Ke tempat Aku pergi, engkau tidak dapat mengikuti Aku sekarang, tetapi kelak engkau akan mengikuti Aku.”

Kata Petrus kepada-Nya: “Tuhan, mengapa aku tidak dapat mengikuti Engkau sekarang? Aku akan memberikan nyawaku bagi-Mu!”

Jawab Yesus: “Nyawamu akan kauberikan bagi-Ku? Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali.”

.

TUHAN memberitahukan hal itu kepadaku, maka aku mengetahuinya; pada waktu itu Engkau, TUHAN, memperlihatkan perbuatan mereka kepadaku.

Tetapi aku dulu seperti anak domba jinak yang dibawa untuk disembelih, aku tidak tahu bahwa mereka mengadakan persepakatan jahat terhadap aku: “Marilah kita binasakan pohon ini dengan buah-buahnya! Marilah kita melenyapkannya dari negeri orang-orang yang hidup, sehingga namanya tidak diingat orang lagi!”

Tetapi, TUHAN semesta alam, yang menghakimi dengan adil, yang menguji batin dan hati, biarlah aku melihat pembalasan-Mu terhadap mereka, sebab kepada-Mulah kuserahkan perkaraku.

Sebab itu beginilah firman TUHAN tentang orang-orang Anatot yang ingin mencabut nyawaku dengan mengatakan: “Janganlah bernubuat demi nama TUHAN, supaya jangan engkau mati oleh tangan kami!” ?

Sebab itu beginilah firman TUHAN semesta alam: “Sesungguhnya, Aku akan menghukum mereka: pemuda-pemuda mereka akan mati oleh pedang, anak-anak mereka yang laki-laki dan perempuan akan habis mati kelaparan;

tidak ada yang tinggal hidup di antara mereka, sebab Aku akan mendatangkan malapetaka kepada orang-orang Anatot pada tahun hukuman mereka.”

Engkau memang benar, ya TUHAN, bilamana aku berbantah dengan Engkau! Tetapi aku mau berbicara dengan Engkau tentang keadilan: Mengapakah mujur hidup orang-orang fasik, sentosa semua orang yang berlaku tidak setia?

Engkau membuat mereka tumbuh, dan merekapun juga berakar, mereka tumbuh subur dan menghasilkan buah juga. Memang selalu Engkau di mulut mereka, tetapi jauh dari hati mereka.

Ya TUHAN, Engkau mengenal aku, Engkau melihat aku, dan Engkau menguji bagaimana hatiku terhadap Engkau. Tariklah mereka ke luar seperti domba-domba sembelihan, dan khususkanlah mereka untuk hari penyembelihan. ?

BACAAN OFISI – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 15 April 2025

Berapa lama lagi negeri ini menjadi kering, dan rumput di segenap padang menjadi layu? Karena kejahatan penduduknya binatang-binatang dan burung-burung habis lenyap, sebab mereka telah mengira: “Ia tidak akan melihat tingkah langkah kita!”

“Jika engkau telah berlari dengan orang berjalan kaki, dan engkau telah dilelahkan, bagaimanakah engkau hendak berpacu melawan kuda? Dan jika di negeri yang damai engkau tidak merasa tenteram, apakah yang akan engkau perbuat di hutan belukar sungai Yordan?

Sebab saudara-saudaramu dan kaum keluargamu, mereka sendiri juga berbuat khianat terhadap engkau; mereka juga bersama-sama di belakangmu. Janganlah percaya kepada mereka, sekalipun mereka berkata manis kepadamu!

Aku telah meninggalkan kediaman-Ku, telah membuangkan negeri milik-Ku; Aku telah menyerahkan buah hati-Ku ke dalam tangan musuhnya.

Negeri milik-Ku sudah menjadi seperti singa di hutan bagi-Ku; ia mengeraskan suaranya menentang Aku, sebab itu Aku membencinya.

Negeri milik-Ku sudah menjadi seperti burung belang bagi-Ku; burung-burung buas mengerumuninya. Ayo, kumpulkanlah segala binatang di padang, bawalah untuk menghabiskannya!

Banyak gembala telah merusakkan kebun anggur-Ku, memijak-mijak tanah-Ku, dan membuat tanah kedambaan-Ku menjadi padang gurun yang sunyi sepi.

Ya, mereka telah membuatnya sunyi sepi, sunyi sepi tanah itu berkabung di hadapan-Ku! Sunyi sepi sekarang segenap negeri itu, tetapi tidak ada orang yang memperhatikannya.

Para pembinasa telah datang melintasi segala bukit gundul di padang gurun; sebab pedang TUHAN mengamuk makan dari ujung negeri yang satu ke ujung lain; tidak ada damai bagi segala yang hidup.

Mereka telah menabur gandum, tetapi yang dituai adalah semak duri; juga mereka telah bersusah payah, tetapi usaha mereka tidak berguna; mereka malu karena hasil yang diperoleh mereka, akibat dari murka TUHAN yang menyala-nyala.”

.

renungan harian hari ini

Salah satu acara di televisi beberapa tahun lampau bertajuk “Siapa Dia?”. Dalam acara itu ditampilkan potongan atau kepingan wajah dari seseorang, biasanya tokoh terkenal seperti artis, politisi, olahragawan atau profesi lainnya.

Ada kalanya hanya melihat satu kepingan kecil – mata atau hidung – orang langsung bisa menebak siapa dia. Tetapi, kadang-kadang orang butuh gambaran yang lebih utuh untuk bisa menebak.

Setelah membasuh kaki para murid, Yesus berkata, “Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Salah seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku.” Para murid bereaksi atas kata-kata Yesus ini: “Tuhan, siapakah itu?.. Siapa dia?.

Walaupun Yesus menanggapi dengan membuka sedikit identitasnya: “dialah yang kepadanya Aku akan memberikan roti, sesudah Aku mencelupkannya,” para murid tetap tidak bisa menduga siapa yang dimaksud Yesus.

Betapa tidak mudahnya menduga apa yang ada dalam hati dan pikiran orang. Yang berpenampilan baik, belum tentu sungguh-sungguh baik. Sebaliknya pun demikian.

Para rasul Yesus pasti saling mengenal, namun ternyata ada sisi-sisi lain yang tidak mereka kenal. Menjadi murid Yesus adalah proses tanpa akhir. Setiap saat orang tetap harus berproses menjadi murid.

.

Tuhan Yesus, Engkau yang mengenal hati setiap manusia, Engkau yang tahu apa yang tersembunyi di balik senyum dan kata-kata kami. Hari ini kami merenungkan bagaimana, bahkan di antara para murid-Mu, terselip hati yang mengkhianat, dan mereka pun tak mampu mengenalinya.

Tuhan, kami menyadari—betapa mudahnya kami menilai dari penampilan luar, dan betapa sulitnya memahami isi hati seseorang, termasuk hati kami sendiri.

Tolonglah kami, ya Tuhan, agar kami tidak sekadar menjadi murid di permukaan, tetapi sungguh-sungguh menjadi murid dalam hati yang tulus, hati yang mau belajar, hati yang jujur dan setia.

Dalam hidup ini, kami pun sering bertanya: “Siapa dia yang akan mengkhianati-Mu?” Namun Engkau mengajak kami juga untuk bertanya: “Apakah aku yang akan mengkhianati-Mu?”

Tuhan, bentuklah kami menjadi murid yang rendah hati, yang tidak hanya berjalan bersama-Mu saat semuanya nyaman, tetapi juga sanggup bertahan dalam ujian, saat iman ditantang dan kesetiaan diuji.

Jadikanlah kami pribadi yang bersedia diproses, hari demi hari, dalam kasih dan kebenaran-Mu. Dan bila kami jatuh, tuntunlah kami kembali ke jalan-Mu dengan hati yang menyesal dan ingin kembali mengasihi. Amin.

.

Tuhan Yesus, bimbinglah kami untuk menjadi murid-Mu yang sejati. Amin.

Sumber: Ziarah Batin 2025, OBOR Indonesia

Baca Juga: Renungan Harian Hari Ini 14 April 2025
Baca Juga (KLIK): Doa Pagi Katolik Untuk Awali Hari Indahmu

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here