Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 14 Oktober 2025

Renungan Harian Hari Ini 14 Oktober 2025, Bacaan Injil Lukas 11:37-41  (baca Alkitab – klik disini)

Bacaan I: Rm. 1:16-25; Mazmur: 19:2-5; R:2a; PEKAN BIASA XXVIII (H); St.Kallistus I, Paus Mrt.; St.Yohanes Ogilvie; B.Gontalo dr Lagos;

Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.
 
Dan sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: “Orang benar akan hidup oleh iman.”

Sebab murka Allah nyata dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia, yang menindas kebenaran dengan kelaliman.
 
Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah nyata bagi mereka, sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka.
 
Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih.
 
Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap.
 
Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh.
 
Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar.
 
Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka.
 
Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya, amin.

.

Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya;
 
hari meneruskan berita itu kepada hari, dan malam menyampaikan pengetahuan itu kepada malam.
 
Tidak ada berita dan tidak ada kata, suara mereka tidak terdengar;
 
tetapi gema mereka terpencar ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi. Ia memasang kemah di langit untuk matahari,

.

Ketika Yesus selesai mengajar, seorang Farisi mengundang Dia untuk makan di rumahnya. Maka masuklah Ia ke rumah itu, lalu duduk makan.
 
Orang Farisi itu melihat hal itu dan ia heran, karena Yesus tidak mencuci tangan-Nya sebelum makan.
 
Tetapi Tuhan berkata kepadanya: “Kamu orang-orang Farisi, kamu membersihkan bagian luar dari cawan dan pinggan, tetapi bagian dalammu penuh rampasan dan kejahatan.
 
Hai orang-orang bodoh, bukankah Dia yang menjadikan bagian luar, Dia juga yang menjadikan bagian dalam?
 
Akan tetapi, berikanlah isinya sebagai sedekah dan sesungguhnya semuanya akan menjadi bersih bagimu.

.

Firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya:
 
“Pergilah memberitahukan kepada penduduk Yerusalem dengan mengatakan: Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada kasihmu pada masa mudamu, kepada cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin, bagaimana engkau mengikuti Aku di padang gurun, di negeri yang tiada tetaburannya.
 
Ketika itu Israel kudus bagi TUHAN, sebagai buah bungaran dari hasil tanah-Nya. Semua orang yang memakannya menjadi bersalah, malapetaka menimpa mereka, demikianlah firman TUHAN.
 
Dengarlah firman TUHAN, hai kaum keturunan Yakub, hai segala kaum keluarga keturunan Israel.
 
Beginilah firman TUHAN: Apakah kecurangan yang didapati nenek moyangmu pada-Ku, sehingga mereka menjauh dari pada-Ku, mengikuti dewa kesia-siaan, sampai mereka menjadi sia-sia?
 
Dan mereka tidak lagi bertanya: Di manakah TUHAN, yang menuntun kita keluar dari tanah Mesir; yang memimpin kita di padang gurun, di tanah yang tandus dan yang lekak-lekuk, di tanah yang sangat kering dan gelap, di tanah yang tidak dilintasi orang dan yang tidak didiami manusia?
 
Aku telah membawa kamu ke tanah yang subur untuk menikmati buahnya dan segala yang baik dari padanya. Tetapi segera setelah kamu masuk, kamu menajiskan tanah-Ku; tanah milik-Ku telah kamu buat menjadi kekejian.
 
Para imam tidak lagi bertanya: Di manakah TUHAN? Orang-orang yang melaksanakan hukum tidak mengenal Aku lagi, dan para gembala mendurhaka terhadap Aku. Para nabi bernubuat demi Baal, mereka mengikuti apa yang tidak berguna.
 
Sebab itu Aku akan berbantah lagi dengan kamu, demikianlah firman TUHAN, dan dengan anak cucumu Aku akan berbantah.
 
Menyeberang sajalah ke tanah pesisir orang Kitim dan lihatlah; suruhlah orang ke Kedar dan perhatikanlah dengan sungguh-sungguh! Lihatlah apakah ada terjadi yang seperti ini:

BACAAN OFISI – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 14 Oktober 2025

pernahkah suatu bangsa menukarkan allahnya meskipun itu sebenarnya bukan allah? Tetapi umat-Ku menukarkan Kemuliaannya dengan apa yang tidak berguna.
 
Tertegunlah atas hal itu, hai langit, menggigil dan gemetarlah dengan sangat, demikianlah firman TUHAN.
 
Sebab dua kali umat-Ku berbuat jahat: mereka meninggalkan Aku, sumber air yang hidup, untuk menggali kolam bagi mereka sendiri, yakni kolam yang bocor, yang tidak dapat menahan air.

Sebab dari dahulu kala engkau telah mematahkan kukmu, telah memutuskan tali pengikatmu, dan berkata: Aku tidak mau lagi diperbudak. Bahkan di atas setiap bukit yang menjulang dan di bawah setiap pohon yang rimbun engkau berbaring dan bersundal.
 
Namun Aku telah membuat engkau tumbuh sebagai pokok anggur pilihan, sebagai benih yang sungguh murni. Betapa engkau berubah menjadi pohon berbau busuk, pohon anggur liar!
 
Bahkan, sekalipun engkau mencuci dirimu dengan air abu, dan dengan banyak sabun, namun noda kesalahanmu tetap ada di depan mata-Ku, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
 
Bagaimanakah engkau berani berkata: Aku tidak pernah menajiskan diriku, aku tidak pernah mengikuti para Baal? Lihatlah tingkah langkahmu di dalam lembah, ketahuilah apa yang telah kaulakukan: hai, unta betina yang ringan kaki yang berlari-lari kian ke mari,
 
yang melepaskan diri lari ke padang gurun, karena ingin menghirup udara! Siapakah yang dapat menahan nafsunya untuk berjantan? Semua yang mencari dia, tidak usah berlelah, mereka akan menemukannya dalam musim berjantan.
 
Jagalah, supaya kakimu jangan tak bersepatu dan supaya kerongkonganmu jangan haus! Tetapi engkau berkata: Percuma saja! Percuma! Sebab aku cinta kepada orang-orang asing, jadi aku mau mengikuti mereka.

.

renungan harian hari ini

Dalam kisah Injil hari ini Yesus menasihati orang-orang Farisi yang mengutamakan tata cara makan minum yang sesuai dengan tradisi agama dan budaya Yahudi, namun mengabaikan sikap dan perbuatan-perbutan baik bagi sesama.

Mereka repot mengurusi tampilan lahiriah untuk dilihat orang dan kurang memerhatikan apa yang utama dalam beriman, yaitu mengasihi Tuhan dan sesama. Mereka membersihkan cawan dan pinggan bagian luar, tetapi bagian dalam diri mereka penuh rampasan dan kejahatan.

Tuhan memandang hati yang tersembunyi di balik sikap dan tindakan kita. la menghendaki sikap dan tindakan kita lahir dari semangat kasih akan Dia dan sesama, bukan sekadar pencitraan diri atau untuk dilihat orang. “Berikanlah isinya sebagai sedekah, dan semuanya akan menjadi bersih bagimu,” sabda Tuhan.

.

Ibu, Bapak, dan Saudara-saudari terkasih, marilah kita menutup permenungan hari ini dengan hati yang jujur dan terbuka di hadapan Tuhan. Semoga kita senantiasa belajar untuk memurnikan niat dan perbuatan kita, agar kasih menjadi dasar dari setiap langkah, bukan sekadar penampilan luar yang tampak di mata manusia.

Bapa yang Mahabaik, terima kasih atas sabda-Mu yang menegur dan menuntun kami untuk hidup dalam kejujuran iman. Bersihkanlah hati kami dari kesombongan dan kepura-puraan, agar kami semakin tulus dalam mengasihi dan melayani tanpa pamrih.

Di tengah kehidupan yang sering menilai dari penampilan luar, tanamkanlah dalam diri kami kerendahan hati untuk meneladani kasih Kristus. Semoga setiap perbuatan kami lahir dari cinta yang murni kepada-Mu dan kepedulian yang nyata kepada sesama.

Curahkanlah rahmat-Mu agar hidup kami memancarkan kebaikan dan kejujuran hati. Jadikanlah kami pribadi yang bersih bukan hanya di mata dunia, tetapi di hadapan-Mu, sumber kasih dan kebenaran sejati. Dengan demikian, hidup kami menjadi pujian bagi nama-Mu. Amin.

.

Ya Tuhan, sucikanlah hati kami dari segala niat jahat, baik dalam sikap, tutur kata, maupun tindakan kami. Murnikanlah hati kami dalam melayani Engkau dan sesama. Amin.

Sumber: Ziarah Batin 2025, OBOR Indonesia

Baca Juga: Renungan Harian Hari Ini 13 Oktober 2025
Baca Juga (KLIK): Doa Pagi Katolik Untuk Awali Hari Indahmu

2 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here