Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 10 Oktober 2025

Renungan Harian Hari Ini 10 Oktober 2025, Bacaan Injil Lukas 11:15-26  (baca Alkitab – klik disini)

Bacaan I: Yl. 1:13-15; 2:1-2; Mazmur: 9:2-3.6.16.8-9; R:9a; PEKAN BIASA XXVII (H); St.Daniel, dkk; St.Thomas dr Villanova; St.Gregorius Penerang; St.Paulinus dr York;

Lilitkanlah kain kabung dan mengeluhlah, hai para imam; merataplah, hai para pelayan mezbah; masuklah, bermalamlah dengan memakai kain kabung, hai para pelayan Allahku, sebab sudah ditahan dari rumah Allahmu, korban sajian dan korban curahan.
 
Adakanlah puasa yang kudus, maklumkanlah perkumpulan raya; kumpulkanlah para tua-tua dan seluruh penduduk negeri ke rumah TUHAN, Allahmu, dan berteriaklah kepada TUHAN.
 
Wahai, hari itu! Sungguh, hari TUHAN sudah dekat, datangnya sebagai pemusnahan dari Yang Mahakuasa.

Tiuplah sangkakala di Sion dan berteriaklah di gunung-Ku yang kudus! Biarlah gemetar seluruh penduduk negeri, sebab hari TUHAN datang, sebab hari itu sudah dekat;
 
suatu hari gelap gulita dan kelam kabut, suatu hari berawan dan kelam pekat; seperti fajar di atas gunung-gunung terbentang suatu bangsa yang banyak dan kuat, yang serupa itu tidak pernah ada sejak purbakala, dan tidak akan ada lagi sesudah itu turun-temurun, pada masa yang akan datang.

.

Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hatiku, aku mau menceritakan segala perbuatan-Mu yang ajaib;
 
aku mau bersukacita dan bersukaria karena Engkau, bermazmur bagi nama-Mu, ya Mahatinggi,

Engkau telah menghardik bangsa-bangsa, telah membinasakan orang-orang fasik; nama mereka telah Kauhapuskan untuk seterusnya dan selama-lamanya;

Tetapi TUHAN bersemayam untuk selama-lamanya, takhta-Nya didirikan-Nya untuk menjalankan penghakiman.
 
Dialah yang menghakimi dunia dengan keadilan dan mengadili bangsa-bangsa dengan kebenaran.

Bangsa-bangsa terbenam dalam pelubang yang dibuatnya, kakinya tertangkap dalam jaring yang dipasangnya sendiri.

.

Tetapi ada di antara mereka yang berkata: “Ia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, penghulu setan.”
 
Ada pula yang meminta suatu tanda dari sorga kepada-Nya, untuk mencobai Dia.
 
Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata: “Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa, dan setiap rumah tangga yang terpecah-pecah, pasti runtuh.
 
Jikalau Iblis itu juga terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri, bagaimanakah kerajaannya dapat bertahan? Sebab kamu berkata, bahwa Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul.
 
Jadi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, dengan kuasa apakah pengikut-pengikutmu mengusirnya? Sebab itu merekalah yang akan menjadi hakimmu.
 
Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu.

BACAAN INJIL – Renungan Harian Hari Ini 10 Oktober 2025

Apabila seorang yang kuat dan yang lengkap bersenjata menjaga rumahnya sendiri, maka amanlah segala miliknya.
 
Tetapi jika seorang yang lebih kuat dari padanya menyerang dan mengalahkannya, maka orang itu akan merampas perlengkapan senjata, yang diandalkannya, dan akan membagi-bagikan rampasannya.
 
Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan.”

“Apabila roh jahat keluar dari manusia, ia pun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian, dan karena ia tidak mendapatnya, ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu.
 
Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu bersih tersapu dan rapi teratur.
 
Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya, dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula.”

.

Manasye berumur dua belas tahun pada waktu ia menjadi raja dan lima puluh lima tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Hefzibah.
 
Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, sesuai dengan perbuatan keji bangsa-bangsa yang telah dihalau TUHAN dari depan orang Israel.
 
Dan Ia mendirikan kembali bukit-bukit pengorbanan yang telah dimusnahkan oleh Hizkia, ayahnya; ia membangun mezbah-mezbah untuk Baal, membuat patung Asyera seperti yang dilakukan Ahab, raja Israel, dan sujud menyembah kepada segenap tentara langit dan beribadah kepadanya.
 
Ia mendirikan mezbah-mezbah di rumah TUHAN, walaupun sehubungan dengan rumah itu TUHAN telah berfirman: “Di Yerusalem Aku akan menaruh nama-Ku!”
 
Dan ia mendirikan juga mezbah-mezbah bagi segenap tentara langit di kedua pelataran rumah TUHAN.
 
Bahkan, ia mempersembahkan anaknya sebagai korban dalam api, melakukan ramal dan telaah, dan menghubungi para pemanggil arwah dan para pemanggil roh peramal. Ia melakukan banyak yang jahat di mata TUHAN, sehingga ia menimbulkan sakit hati-Nya.
 
Ia menaruh juga patung Asyera yang telah dibuatnya dalam rumah, walaupun sehubungan dengan rumah itu TUHAN telah berfirman kepada Daud dan kepada Salomo, anaknya: “Dalam rumah ini dan di Yerusalem, yang telah Kupilih dari antara segala suku Israel, Aku akan menaruh nama-Ku untuk selama-lamanya!

BACAAN OFISI – Renungan Harian Hari Ini dan Bacaan Injil 10 Oktober 2025

Aku tidak akan membiarkan bangsa Israel lagi dibawa keluar dari tanah yang telah Kuberikan kepada nenek moyang mereka, asal saja mereka tetap berbuat tepat seperti yang telah Kuperintahkan kepada mereka dan tepat menurut hukum yang telah diperintahkan kepada mereka oleh hamba-Ku Musa.”
 
Tetapi mereka tidak mau mendengarkan, dan Manasye menyesatkan mereka, sehingga mereka melakukan yang jahat lebih dari pada bangsa-bangsa yang telah dipunahkan TUHAN dari hadapan orang Israel.
 
Kemudian berfirmanlah TUHAN dengan perantaraan para hamba-Nya, yakni para nabi:
 
“Oleh karena Manasye, raja Yehuda, telah melakukan kekejian-kekejian ini, berbuat jahat lebih dari pada segala yang telah dilakukan oleh orang Amori yang mendahului dia, dan dengan berhala-berhalanya ia telah mengakibatkan orang Yehuda berdosa pula,
 
sebab itu beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Sesungguhnya Aku akan mendatangkan malapetaka atas Yerusalem dan Yehuda, sehingga setiap orang yang mendengarnya akan bising kedua telinganya.
 
Dan Aku akan merentangkan atas Yerusalem tali pengukur sama seperti atas Samaria dan tali unting-unting sama seperti atas keluarga Ahab; dan Aku akan menghapuskan Yerusalem seperti orang menghapus pinggan, yakni habis dihapus, dibalikkan pula menungging.
 
Aku akan membuangkan sisa milik pusaka-Ku dan akan menyerahkan mereka ke dalam tangan musuh-musuh mereka, sehingga mereka menjadi jarahan dan menjadi rampasan bagi semua musuh mereka,
 
oleh karena mereka telah melakukan apa yang jahat di mata-Ku dan dengan demikian mereka menimbulkan sakit hati-Ku, mulai dari hari nenek moyang mereka keluar dari Mesir sampai hari ini.”

BACAAN OFISI – Renungan Harian dan Bacaan Injil 10 Oktober 2025

Lagipula Manasye mencurahkan darah orang yang tidak bersalah sedemikian banyak, hingga dipenuhinya Yerusalem dari ujung ke ujung, belum termasuk dosa-dosanya yang mengakibatkan orang Yehuda berdosa pula dengan berbuat apa yang jahat di mata TUHAN.
 
Selebihnya dari riwayat Manasye, segala yang dilakukannya dan dosa-dosa yang diperbuatnya, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Yehuda?
 
Kemudian Manasye mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di taman istananya, di taman Uza. Maka Amon, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.

Dan pegawai-pegawai Amon mengadakan persepakatan melawan dia dan membunuh raja di istananya.
 
Tetapi rakyat negeri itu membunuh semua orang yang mengadakan persepakatan melawan raja Amon; dan rakyat negeri itu mengangkat Yosia, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
 
Selebihnya dari riwayat Amon, apa yang dilakukannya, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Yehuda?
 
Kemudian ia dikuburkan dalam kuburnya di taman Uza. Maka Yosia, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.

Yosia berumur delapan tahun pada waktu ia menjadi raja dan tiga puluh satu tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Yedida binti Adaya, dari Bozkat.

.

renungan harian hari ini

Cobaan untuk jatuh ke dalam dosa selalu menghantui kita dalam keseharian hidup kita. Iblis tidak pernah berhenti dan terus berupaya untuk merusak relasi kita dengan Tuhan, sesama, dan alam ciptaan.

Seperti dikatakan Yesus, roh jahat itu keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat daripada dia, dan mereka masuk dan tinggal di situ. Akhirnya, keadaan orang itu lebih buruk daripada keadaannya semula.

Karena itu, kita perlu senantiasa membentengi diri dari serangan si jahat dengan iman yang kuat. Hal sederhana, namun sangat berarti untuk dilakukan, yaitu berdoa dan membaca serta merenungkan Sabda Tuhan secara rutin.

Dengan itu, kita senantiasa membuka diri bagi Tuhan untuk hadir dan berkarya dalam hidup kita. “Siapa yang tidak bersama Aku, ia melawan Aku, dan siapa yang tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan,” sabda Tuhan.

.

Ibu, Bapak, dan Saudara-saudari terkasih, marilah kita menutup permenungan hari ini dengan hati yang waspada namun penuh pengharapan. Hidup beriman selalu mengandung perjuangan, tetapi kita tidak sendiri. Dalam setiap langkah, Tuhan hadir menuntun dan meneguhkan agar kita tetap setia berjalan di jalan kebenaran dan kasih.

Bapa yang penuh belas kasih, kami bersyukur atas Sabda-Mu yang hari ini meneguhkan kami untuk waspada terhadap godaan dan kejahatan. Lindungilah hati kami agar tidak mudah goyah oleh bujuk rayu dunia, tetapi tetap berpegang teguh pada kebenaran dan kasih yang memerdekakan.

Dalam kelemahan kami, sering kali kami tergoda untuk menyerah pada dosa dan kehilangan arah. Pulihkanlah kami dengan kekuatan Roh Kudus agar kami mampu melawan setiap godaan dan menjaga relasi kami dengan-Mu, dengan sesama, dan dengan alam ciptaan yang Kau percayakan.

Semoga setiap hari kami semakin berakar dalam iman, tekun dalam doa, dan setia merenungkan Sabda-Mu. Jadikanlah hidup kami tempat kediaman kasih-Mu, sehingga tidak ada ruang bagi roh jahat untuk berkuasa, melainkan hanya damai dan sukacita yang bersumber dari-Mu. Amin.

.

Bapa Yang Maha Baik, tolong dan kuatkanlah kami untuk senantiasa mendekatkan diri pada-Mu yang menjadi sumber kekuatan dan perlindungan kami dalam menghadapi segala pencobaan. Amin.

Sumber: Ziarah Batin 2025, OBOR Indonesia

Baca Juga: Renungan Harian Hari Ini 9 Oktober 2025
Baca Juga (KLIK): Doa Pagi Katolik Untuk Awali Hari Indahmu

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here