Renungan Harian Hari Ini 5 September 2024, Bacaan Injil Lukas 5:1-11Â (baca Alkitab – klik disini)
Bacaan I: 1Kor. 3:18-23; Mazmur: 24:1-2. 3-4ab. 5-6; R:1a; PEKAN BIASA XXII (H) Sta.Teresa dr Kalkuta; B.Maria Magdalena Starace;
BACAAN I
1Kor 3:18
Janganlah ada orang yang menipu dirinya sendiri. Jika ada di antara kamu yang menyangka dirinya berhikmat menurut dunia ini, biarlah ia menjadi bodoh, supaya ia berhikmat.
1Kor 3:19
Karena hikmat dunia ini adalah kebodohan bagi Allah. Sebab ada tertulis: “Ia yang menangkap orang berhikmat dalam kecerdikannya.”
1Kor 3:20
Dan di tempat lain: “Tuhan mengetahui rancangan-rancangan orang berhikmat; sesungguhnya semuanya sia-sia belaka.”
1Kor 3:21
Karena itu janganlah ada orang yang memegahkan dirinya atas manusia, sebab segala sesuatu adalah milikmu:
1Kor 3:22
baik Paulus, Apolos, maupun Kefas, baik dunia, hidup, maupun mati, baik waktu sekarang, maupun waktu yang akan datang. Semuanya kamu punya.
1Kor 3:23
Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah.
Â
MAZMUR TANGGAPAN – Renungan Harian Hari Ini 5 September 2024
Mzm 24:1
Mazmur Daud. Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya.
Mzm 24:2
Sebab Dialah yang mendasarkannya di atas lautan dan menegakkannya di atas sungai-sungai.
Mzm 24:3
“Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?”
Mzm 24:4
“Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.
Mzm 24:5
Dialah yang akan menerima berkat dari TUHAN dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia.
Mzm 24:6
Itulah angkatan orang-orang yang menanyakan Dia, yang mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub.” Sela
Â
BACAAN INJIL – Renungan Harian Hari Ini 5 September 2024
Luk 5:1
Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret, sedang orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan firman Allah.
Luk 5:2
Ia melihat dua perahu di tepi pantai. Nelayan-nelayannya telah turun dan sedang membasuh jalanya.
Luk 5:3
Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu Ia duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu.
Luk 5:4
Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: “Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan.”
Luk 5:5
Simon menjawab: “Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga.”
Luk 5:6
Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak.
Luk 5:7
Lalu mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang lain supaya mereka datang membantunya. Dan mereka itu datang, lalu mereka bersama-sama mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam.
Luk 5:8
Ketika Simon Petrus melihat hal itu iapun tersungkur di depan Yesus dan berkata: “Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa.”
Luk 5:9
Sebab ia dan semua orang yang bersama-sama dengan dia takjub oleh karena banyaknya ikan yang mereka tangkap;
Luk 5:10
demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang menjadi teman Simon. Kata Yesus kepada Simon: “Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia.”
Luk 5:11
Dan sesudah mereka menghela perahu-perahunya ke darat, merekapun meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Yesus.
Â
BACAAN OFISI – Renungan Harian Hari Ini 5 September 2024
2Tim 2:1
Sebab itu, hai anakku, jadilah kuat oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus.
2Tim 2:2
Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain.
2Tim 2:3
Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus.
2Tim 2:4
Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.
2Tim 2:5
Seorang olahragawan hanya dapat memperoleh mahkota sebagai juara, apabila ia bertanding menurut peraturan-peraturan olahraga.
2Tim 2:6
Seorang petani yang bekerja keras haruslah yang pertama menikmati hasil usahanya.
2Tim 2:7
Perhatikanlah apa yang kukatakan; Tuhan akan memberi kepadamu pengertian dalam segala sesuatu.
2Tim 2:8
Ingatlah ini: Yesus Kristus, yang telah bangkit dari antara orang mati, yang telah dilahirkan sebagai keturunan Daud, itulah yang kuberitakan dalam Injilku.
2Tim 2:9
Karena pemberitaan Injil inilah aku menderita, malah dibelenggu seperti seorang penjahat, tetapi firman Allah tidak terbelenggu.
2Tim 2:10
Karena itu aku sabar menanggung semuanya itu bagi orang-orang pilihan Allah, supaya mereka juga mendapat keselamatan dalam Kristus Yesus dengan kemuliaan yang kekal.
2Tim 2:11
Benarlah perkataan ini: “Jika kita mati dengan Dia, kitapun akan hidup dengan Dia;
Â
2Tim 2:12
jika kita bertekun, kitapun akan ikut memerintah dengan Dia; jika kita menyangkal Dia, Diapun akan menyangkal kita;
2Tim 2:13
jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya.”
2Tim 2:14
Ingatkanlah dan pesankanlah semuanya itu dengan sungguh-sungguh kepada mereka di hadapan Allah, agar jangan mereka bersilat kata, karena hal itu sama sekali tidak berguna, malah mengacaukan orang yang mendengarnya.
2Tim 2:15
Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus terang memberitakan perkataan kebenaran itu.
2Tim 2:16
Tetapi hindarilah omongan yang kosong dan yang tak suci yang hanya menambah kefasikan.
2Tim 2:17
Perkataan mereka menjalar seperti penyakit kanker. Di antara mereka termasuk Himeneus dan Filetus,
2Tim 2:18
yang telah menyimpang dari kebenaran dengan mengajarkan bahwa kebangkitan kita telah berlangsung dan dengan demikian merusak iman sebagian orang.
2Tim 2:19
Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: “Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya” dan “Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan.”
2Tim 2:20
Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat perabot dari emas dan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama dipakai untuk maksud yang mulia dan yang terakhir untuk maksud yang kurang mulia.
2Tim 2:21
Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia.
Â
.
.
Renungan Harian Hari Ini 5 September 2024, Bacaan Injil
Meskipun Simon sudah lelah setelah bekerja semalaman tanpa hasil, dengan rendah hati ia tetap mendesak Yesus agar mengatakan sesuatu kepadanya dan ia menaati-Nya, “Namun, karena perkataan-Mu itu, aku akan menebarkan jala.”
Maka, terjadilah mukjizat. Ikan dalam jumlah besar tersangkut di jalanya. Peristiwa ini menunjukkan sebuah kebenaran penting tentang bagaimana Tuhan bekerja dalam dan melalui kita untuk kemuliaan-Nya.
Allah mengharapkan hal-hal yang lebih besar dari kita daripada yang dapat kita lakukan sendiri. Ketika kita bekerja sama dalam pekerjaan-Nya, kita mencapai jauh lebih banyak daripada yang bisa kita lakukan sendiri.
Allah memilih orang-orang biasa sebagai murid sekaligus utusan-Nya. Panggilan-Nya terjadi dalam kehidupan sehari-hari yang sangat biasa atau ketika kita sedang bekerja. Tidak spektakuler. Dia memanggil kita untuk ‘menjala’ orang lain masuk ke dalam jala’ kerajaan-Nya.
Yesus juga menyampaikan pesan yang sama kepada kita, yaitu “menjala manusia” supaya masuk ke dalam Kerajaan Allah asalkan kita sendiri mau membuka diri akan terang-Nya yang bersinar melalui diri kita.
Allah ingin orang lain melihat terang Kristus dalam diri kita, melalui cara kita hidup, berbicara, dan memberikan kesaksian akan sukacita Injil. Apakah kita bersaksi tentang sukacita Injil kepada orang-orang di sekitar kita? Apakah kita berdoa untuk tetangga, rekan kerja, dan kerabat kita sehingga mereka dapat mengenal Kristus dan bertumbuh dalam pengenalan akan kasih-Nya?
Baca Juga: Renungan Harian Hari Ini 4 September 2024
.
.
Tuhan, semoga kami dapat menjadi saksi yang baik bagi kebenaran dan keselamatan-Mu kepada keluarga, sahabat, dan rekan kerja kami. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2024, OBOR Indonesia
Baca Juga (KLIK):Â Doa Pagi Katolik Untuk Awali Hari Indahmu
.
. Â