Renungan Harian Hari Ini 3 Juni 2024, Bacaan Injil Markus 12:1-12Â (baca Alkitab – klik disini)
Bacaan I: 2Ptr. 1:1-7; Mazmur: 91:1-2. 14-15ab. 15c-16; R:2b; O PEKAN I; PEKAN BIASA IX; Pw St.Karolus Lwanga dkk, Mrt (M);
BACAAN I
2Ptr 1:1
Dari Simon Petrus, hamba dan rasul Yesus Kristus, kepada mereka yang bersama-sama dengan kami memperoleh iman oleh karena keadilan Allah dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.
2Ptr 1:2
Kasih karunia dan damai sejahtera melimpahi kamu oleh pengenalan akan Allah dan akan Yesus, Tuhan kita.
2Ptr 1:3
Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib.
2Ptr 1:4
Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.
2Ptr 1:5
Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan,
2Ptr 1:6
dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan,
2Ptr 1:7
dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang.
Â
MAZMUR – Renungan Harian Hari Ini 3 Juni 2024
Mzm 91:1
Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa
Mzm 91:2
akan berkata kepada TUHAN: “Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai.”
Mzm 91:14
“Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.
Mzm 91:15
Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.
Mzm 91:15
Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.
Mzm 91:16
Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku.”
Â
BACAAN INJIL – Renungan Harian Hari Ini 3 Juni 2024
Pada suatu hari Yesus berbicara kepada imam-imam kepala, ahli-ahli Taurat dan kaum tua-tua dengan perumnpamaan, kata-Nya, “Ada seseorang membuka kebun anggur dan membuat pagar sekelilingnya. Ia menggali lubang tempat memeras anggur dan mendirikan menara jaga. Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada petani-petani lalu berangkat ke negeri lain.
Ketika sudah tiba musimnya, ia mengutus seorang hamba kepada petani-petani itu untuk mengambil sebagian dari hasil kebun itu dari mereka. Namun, mereka menangkap hamba itu dan memukulnya, lalu menyuruhnya pergi dengan tangan hampa. Kemudian ia mengutus lagi seorang hamba lain kepada mereka. Hamba ini mereka pukul kepalanya dan permalukan.
Lalu ia menyuruh seorang hamba lain lagi, dan orang ini mereka bunuh. Demikian juga dengan banyak hamba yang lain. Ada yang mereka pukul dan ada yang mereka bunuh. Masih ada satu orang lagi padanya, yakni anaknya yang terkasih. Akhirnya ia mengutus dia kepada mereka, katanya: Anakku akan mereka segani.
Namun, petani-petani itu berkata seorang kepada yang lain: Inilah ahli waris, mari kita bunuh dia, dan warisan ini menjadi milik kita. Mereka menangkapnya dan membunuhnya, lalu melemparkannya ke luar kebun anggur itu. Sekarang apa yang akan dilakukan oleh tuan kebun anggur itu?
la akan datang dan membinasakan petani-petani itu, lalu mempercayakan kebun anggur itu kepada orang-orang lain. Tidakkah kamu membaca nas ini: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru; hal itu terjadi oleh karena Tuhan, suatu keajaiban di mata kita.”
Lalu mereka mencari jalan untuk menangkap Yesus, karena tahu bahwa merekalah yang dimaksudkan-Nya dengan perumpamaan itu, tetapi mereka takut kepada orang banyak. Mereka membiarkan Dia, lalu pergi.
.
.
Renungan Harian Hari Ini 3 Juni 2024, Bacaan Injil
Sebuah kesalahan bukannya diperbaiki, malah menambahnya dengan kesalahan yang lain. Sikap seperti inilah yang menjadi cikal-bakal munculnya kebebalan hati. Kita merasa diri benar, sedangkan orang lain salah. Perkataan dan sikap orang lain tidak dipedulikan sehingga makin hari, kita merasa “yang paling”:
paling benar, paling bisa diandalkan, paling jujur, paling suci, dan lainnya. Itulah yang terjadi dengan “para pembenci” Yesus. Apa pun yang dilakukan Yesus, tidak ada yang benar di mata mereka. Maka, perumpamaan tentang petani-petani kebun anggur ini hendak menggambarkan begitu bebal hati mereka. Bahkan, saking bebalnya, mereka bersikap membabi buta.
Tidak ada hati dalam bersikap. Semua yang mereka anggap keliru, yang berseberangan dengan mereka, harus dihabisi. Maka, kehadiran Yesus pun tidak dipedulikan lagi. Mereka tidak bisa melihat kebaikan orang lain dan tidak bisa melihat rahmat Tuhan. Semua tertutup dan gelap. Akhirnya, hanya kebencianlah yang menguasai hati mereka. Yesus pun mereka tolak. Bagaimana dengan hidup kita sekarang? Apakah pada saat semua serba sulit dan berat, kita juga “menolak” Yesus?
Baca Juga: Renungan Harian Hari Ini 2 Juni 2024
.
.
Tuhan, bersihkanlah hati kami dari amarah, benci, dan dendam agar kami mampu menemukan rahmat-Mu. Amin.
.Â
Sumber: Ziarah Batin 2024, OBOR Indonesia
Baca Juga (KLIK):Â Doa Pagi Katolik Untuk Awali Hari Indahmu
.
. Â