Renungan Harian Hari Ini 27 Juli 2024 Bacaan Injil

Renungan Harian Hari Ini 27 Juli 2024, Bacaan Injil Matius 13:24-30 (baca Alkitab – klik disini)

Bacaan I: 2Kor. 4:7-15; Mazmur: 84:3. 4. 5-6a. 8a. 11: R:2; PEKAN BIASA XVI (H); B.Maria Magdalena Martinengo; B.Titus Brandsma;

BACAAN I

Yer 7:1
Firman yang datang kepada Yeremia dari pada TUHAN, bunyinya:

Yer 7:2
“Berdirilah di pintu gerbang rumah TUHAN, serukanlah di sana firman ini dan katakanlah: Dengarlah firman TUHAN, hai sekalian orang Yehuda yang masuk melalui semua pintu gerbang ini untuk sujud menyembah kepada TUHAN!

Yer 7:3
Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu, maka Aku mau diam bersama-sama kamu di tempat ini.

Yer 7:4
Janganlah percaya kepada perkataan dusta yang berbunyi: Ini bait TUHAN, bait TUHAN, bait TUHAN,

Yer 7:5
melainkan jika kamu sungguh-sungguh memperbaiki tingkah langkahmu dan perbuatanmu, jika kamu sungguh-sungguh melaksanakan keadilan di antara kamu masing-masing,

Yer 7:6
tidak menindas orang asing, yatim dan janda, tidak menumpahkan darah orang yang tak bersalah di tempat ini dan tidak mengikuti allah lain, yang menjadi kemalanganmu sendiri,

Yer 7:7
maka Aku mau diam bersama-sama kamu di tempat ini, di tanah yang telah Kuberikan kepada nenek moyangmu, dari dahulu kala sampai selama-lamanya.

Yer 7:8
Tetapi sesungguhnya, kamu percaya kepada perkataan dusta yang tidak memberi faedah.

Yer 7:9
Masakan kamu mencuri, membunuh, berzinah dan bersumpah palsu, membakar korban kepada Baal dan mengikuti allah lain yang tidak kamu kenal,

Yer 7:10
kemudian kamu datang berdiri di hadapan-Ku di rumah yang atasnya nama-Ku diserukan, sambil berkata: Kita selamat, supaya dapat pula melakukan segala perbuatan yang keji ini!

Yer 7:11
Sudahkah menjadi sarang penyamun di matamu rumah yang atasnya nama-Ku diserukan ini? Kalau Aku, Aku sendiri melihat semuanya, demikianlah firman TUHAN.

 

MAZMUR TANGGAPAN – Renungan Harian Hari Ini 27 Juli 2024

Mzm 84:3
(84-4) Bahkan burung pipit telah mendapat sebuah rumah, dan burung layang-layang sebuah sarang, tempat menaruh anak-anaknya, pada mezbah-mezbah-Mu, ya TUHAN semesta alam, ya Rajaku dan Allahku!

Mzm 84:4
(84-5) Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-Mu, yang terus-menerus memuji-muji Engkau. Sela

Mzm 84:5
(84-6) Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah!

Mzm 84:6
(84-7) Apabila melintasi lembah Baka, mereka membuatnya menjadi tempat yang bermata air; bahkan hujan pada awal musim menyelubunginya dengan berkat.

Mzm 84:8
(84-9) Ya TUHAN, Allah semesta alam, dengarkanlah doaku, pasanglah telinga, ya Allah Yakub. Sela

Mzm 84:11
(84-12) Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.

 

BACAAN INJIL – Renungan Harian Hari Ini 27 Juli 2024

Mat 13:24
Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: “Hal Kerajaan Sorga itu seumpama orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya.

Mat 13:25
Tetapi pada waktu semua orang tidur, datanglah musuhnya menaburkan benih lalang di antara gandum itu, lalu pergi.

Mat 13:26
Ketika gandum itu tumbuh dan mulai berbulir, nampak jugalah lalang itu.

Mat 13:27
Maka datanglah hamba-hamba tuan ladang itu kepadanya dan berkata: Tuan, bukankah benih baik, yang tuan taburkan di ladang tuan? Dari manakah lalang itu?

Mat 13:28
Jawab tuan itu: Seorang musuh yang melakukannya. Lalu berkatalah hamba-hamba itu kepadanya: Jadi maukah tuan supaya kami pergi mencabut lalang itu?

Mat 13:29
Tetapi ia berkata: Jangan, sebab mungkin gandum itu ikut tercabut pada waktu kamu mencabut lalang itu.

Mat 13:30
Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. Pada waktu itu aku akan berkata kepada para penuai: Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar; kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam lumbungku.”

.

renungan harian hari ini

.

Renungan Harian Hari Ini 27 Juli 2024, Bacaan Injil

Yesus membentangkan perumpamaan tentang seseorang yang menaburkan benih gandum yang baik di ladangnya dan pada malam hari, seorang musuh menyebarkan lalang di antara gandum itu.

Si tuan tanah membiarkan keduanya tumbuh bersama. Sebab kalau lalang dibersihkan, dikhawatirkan gandum pun ikut tercabut. Lalang baru dikumpulkan dan dibakar pada saat panen.

Yesus mengingatkan kita betapa orang beriman tumbuh dalam kebersamaan dengan si jahat. Tantangan si jahat mengukuhkan akar dan batang iman kita laksana gandum yang tumbuh di antara lalang. Gandum harus berjuang supaya tetap hidup, tidak layu dan terhimpit lalang.

Perjuangan ini tergambar pula dalam Bacaan Pertama dari Kitab Yeremia. Tuhan meminta orang Israel memperbaiki tingkah laku dan perbuatan mereka, yaitu harus adil, tidak menindas, tidak tumpahkan darah orang yang tidak bersalah, tidak ikut allah lain, bersikap seperti “gandum” yang baik.

Mereka diharapkan tidak menjadi seperti “lalang” yang percaya pada dusta yang tidak berfaedah, mencuri, membunuh, bersumpah palsu, bakar kurban pada baal dan datang membawa persembahan kepada Tuhan. 

Kita diminta menjadi gandum yang baik, yang tidak mati terhimpit oleh lalang. Pada waktu panen, buah kita pun berlimpah.

Baca Juga: Renungan Harian Hari Ini 26 Juli 2024

.

.

Tuhan, kuatkanlah kami sehingga mampu menjadi seperti benih gandum yang sanggup mengalahkan lalang-lalang dalam hidup kami. Amin.

Sumber: Ziarah Batin 2024, OBOR Indonesia

Baca Juga (KLIK): Doa Pagi Katolik Untuk Awali Hari Indahmu

.

. Â