Renungan Harian Hari Ini 21 Agustus 2024 Bacaan Injil

Renungan Harian Hari Ini 21 Agustus 2024, Bacaan Injil Matius 20:1-16a (baca Alkitab – klik disini)

Bacaan I: Yeh. 34:1-11; Mazmur: 23:1-3a. 3b-4. 5. 6; R:1; O PEKAN IV PEKAN BIASA XX (H); St.Yohanes Eudes; St.Ludovikus; St.Ezekhiel Moreno; St.Guerikus;

BACAAN I

Yeh 34:1
Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku:

Yeh 34:2
“Hai anak manusia, bernubuatlah melawan gembala-gembala Israel, bernubuatlah dan katakanlah kepada mereka, kepada gembala-gembala itu: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Celakalah gembala-gembala Israel, yang menggembalakan dirinya sendiri! Bukankah domba-domba yang seharusnya digembalakan oleh gembala-gembala itu?

Yeh 34:3
Kamu menikmati susunya, dari bulunya kamu buat pakaian, yang gemuk kamu sembelih, tetapi domba-domba itu sendiri tidak kamu gembalakan.

Yeh 34:4
Yang lemah tidak kamu kuatkan, yang sakit tidak kamu obati, yang luka tidak kamu balut, yang tersesat tidak kamu bawa pulang, yang hilang tidak kamu cari, melainkan kamu injak-injak mereka dengan kekerasan dan kekejaman.

Yeh 34:5
Dengan demikian mereka berserak, oleh karena gembala tidak ada, dan mereka menjadi makanan bagi segala binatang di hutan. Domba-domba-Ku berserak

Yeh 34:6
dan tersesat di semua gunung dan di semua bukit yang tinggi; ya, di seluruh tanah itu domba-domba-Ku berserak, tanpa seorangpun yang memperhatikan atau yang mencarinya.

Yeh 34:7
Oleh sebab itu, hai gembala-gembala, dengarlah firman TUHAN:

Yeh 34:8
Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, sesungguhnya oleh karena domba-domba-Ku menjadi mangsa dan menjadi makanan bagi segala binatang di hutan,

lantaran yang menggembalakannya tidak ada, oleh sebab gembala-gembala-Ku tidak memperhatikan domba-domba-Ku, melainkan mereka itu menggembalakan dirinya sendiri, tetapi domba-domba-Ku tidak digembalakannya?

Yeh 34:9
oleh karena itu, hai gembala-gembala, dengarlah firman TUHAN:

Yeh 34:10
Beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku sendiri akan menjadi lawan gembala-gembala itu dan Aku akan menuntut kembali domba-domba-Ku dari mereka dan akan memberhentikan mereka menggembalakan domba-domba-Ku.

Gembala-gembala itu tidak akan terus lagi menggembalakan dirinya sendiri; Aku akan melepaskan domba-domba-Ku dari mulut mereka, sehingga tidak terus lagi menjadi makanannya.

Yeh 34:11
Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: Dengan sesungguhnya Aku sendiri akan memperhatikan domba-domba-Ku dan akan mencarinya.

 

MAZMUR TANGGAPAN – Renungan Harian Hari Ini 21 Agustus 2024

Mzm 23:1
Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.

Mzm 23:2
Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang;

Mzm 23:3
Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.

Mzm 23:3
Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.

Mzm 23:4
Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.

Mzm 23:5
Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.

Mzm 23:6
Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.

 

BACAAN INJIL – Renungan Harian Hari Ini 21 Agustus 2024

Mat 20:1
“Adapun hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang tuan rumah yang pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya.

Mat 20:2
Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya.

Mat 20:3
Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula dan dilihatnya ada lagi orang-orang lain menganggur di pasar.

Mat 20:4
Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku dan apa yang pantas akan kuberikan kepadamu. Dan merekapun pergi.

Mat 20:5
Kira-kira pukul dua belas dan pukul tiga petang ia keluar pula dan melakukan sama seperti tadi.

Mat 20:6
Kira-kira pukul lima petang ia keluar lagi dan mendapati orang-orang lain pula, lalu katanya kepada mereka: Mengapa kamu menganggur saja di sini sepanjang hari?

Mat 20:7
Kata mereka kepadanya: Karena tidak ada orang mengupah kami. Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku.

Mat 20:8
Ketika hari malam tuan itu berkata kepada mandurnya: Panggillah pekerja-pekerja itu dan bayarkan upah mereka, mulai dengan mereka yang masuk terakhir hingga mereka yang masuk terdahulu.

‘Renungan Harian Hari Ini 21 Agustus 2024’

Mat 20:9
Maka datanglah mereka yang mulai bekerja kira-kira pukul lima dan mereka menerima masing-masing satu dinar.

Mat 20:10
Kemudian datanglah mereka yang masuk terdahulu, sangkanya akan mendapat lebih banyak, tetapi merekapun menerima masing-masing satu dinar juga.

Mat 20:11
Ketika mereka menerimanya, mereka bersungut-sungut kepada tuan itu,

Mat 20:12
katanya: Mereka yang masuk terakhir ini hanya bekerja satu jam dan engkau menyamakan mereka dengan kami yang sehari suntuk bekerja berat dan menanggung panas terik matahari.

Mat 20:13
Tetapi tuan itu menjawab seorang dari mereka: Saudara, aku tidak berlaku tidak adil terhadap engkau. Bukankah kita telah sepakat sedinar sehari?

Mat 20:14
Ambillah bagianmu dan pergilah; aku mau memberikan kepada orang yang masuk terakhir ini sama seperti kepadamu.

Mat 20:15
Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati?

Mat 20:16
Demikianlah orang yang terakhir akan menjadi yang terdahulu dan yang terdahulu akan menjadi yang terakhir.”

 

BACAAN OFISI – Renungan Harian Hari Ini 21 Agustus 2024

Pkh 5:10
(5-9) Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Inipun sia-sia.

Pkh 5:11
(5-10) Dengan bertambahnya harta, bertambah pula orang-orang yang menghabiskannya. Dan apakah keuntungan pemiliknya selain dari pada melihatnya?

Pkh 5:12
(5-11) Enak tidurnya orang yang bekerja, baik ia makan sedikit maupun banyak; tetapi kekenyangan orang kaya sekali-kali tidak membiarkan dia tidur.

Pkh 5:13
(5-12) Ada kemalangan yang menyedihkan kulihat di bawah matahari: kekayaan yang disimpan oleh pemiliknya menjadi kecelakaannya sendiri.

Pkh 5:14
(5-13) Dan kekayaan itu binasa oleh kemalangan, sehingga tak ada suatupun padanya untuk anaknya.

Pkh 5:15
(5-14) Sebagaimana ia keluar dari kandungan ibunya, demikian juga ia akan pergi, telanjang seperti ketika ia datang, dan tak diperolehnya dari jerih payahnya suatupun yang dapat dibawa dalam tangannya.

Pkh 5:16
(5-15) Inipun kemalangan yang menyedihkan. Sebagaimana ia datang, demikianpun ia akan pergi. Dan apakah keuntungan orang tadi yang telah berlelah-lelah menjaring angin?

Pkh 5:17
(5-16) Malah sepanjang umurnya ia berada dalam kegelapan dan kesedihan, mengalami banyak kesusahan, penderitaan dan kekesalan.

Pkh 5:18
(5-17) Lihatlah, yang kuanggap baik dan tepat ialah, kalau orang makan minum dan bersenang-senang dalam segala usaha yang dilakukan dengan jerih payah di bawah matahari selama hidup yang pendek, yang dikaruniakan Allah kepadanya, sebab itulah bahagiannya.

Pkh 5:19
(5-18) Setiap orang yang dikaruniai Allah kekayaan dan harta benda dan kuasa untuk menikmatinya, untuk menerima bahagiannya, dan untuk bersukacita dalam jerih payahnya?juga itupun karunia Allah.

Pkh 5:20
(5-19) Tidak sering ia mengingat umurnya, karena Allah membiarkan dia sibuk dengan kesenangan hatinya.

‘Renungan Harian Hari Ini 21 Agustus 2024’

Pkh 6:1
Ada suatu kemalangan yang telah kulihat di bawah matahari, yang sangat menekan manusia:

Pkh 6:2
orang yang dikaruniai Allah kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sehingga ia tak kekurangan suatupun yang diingininya, tetapi orang itu tidak dikaruniai kuasa oleh Allah untuk menikmatinya, melainkan orang lain yang menikmatinya! Inilah kesia-siaan dan penderitaan yang pahit.

Pkh 6:3
Jika orang memperoleh seratus anak dan hidup lama sampai mencapai umur panjang, tetapi ia tidak puas dengan kesenangan, bahkan tidak mendapat penguburan, kataku, anak gugur lebih baik dari pada orang ini.

Pkh 6:4
Sebab anak gugur itu datang dalam kesia-siaan dan pergi dalam kegelapan, dan namanya ditutupi kegelapan.

Pkh 6:5
Lagipula ia tidak melihat matahari dan tidak mengetahui apa-apa. Ia lebih tenteram dari pada orang tadi.

Pkh 6:6
Biarpun ia hidup dua kali seribu tahun, kalau ia tidak menikmati kesenangan: bukankah segala sesuatu menuju satu tempat?

Pkh 6:7
Segala jerih payah manusia adalah untuk mulutnya, namun keinginannya tidak terpuaskan.

Pkh 6:8
Karena apakah kelebihan orang yang berhikmat dari pada orang yang bodoh? Apakah kelebihan orang miskin yang tahu berperilaku di hadapan orang?

 

.

renungan harian hari ini

.

Renungan Harian Hari Ini 21 Agustus 2024, Bacaan Injil

Sistem upah dalam perspektif Kerajaan Allah sangat berbeda dengan konsep manusia. Yesus melukiskan Kerajaan Surga sebagai kebun anggur, pemilik kebun anggur adalah Allah, dan para pekerja adalah orang-orang percaya.

Pemilik kebun itu tanpa henti mencari orang-orang berdosa untuk diselamatkan; mengajak mereka terlibat aktif dalam pekerjaan-Nya. Semua pekerja-Nya mendapat bayaran yang sama, yakni satu dinar.

Namun, sistem pembayaran ini dirasakan oleh sebagian besar pekerja tidak berlandaskan asas perikemanusiaan. Para pekerja lupa akan status awal mereka sebagai pengangguran. Karena kemurahan hati-Nya, la mengundang para pekerja-Nya agar mereka berdaya guna.

Itu sebabnya, tidak ada alasan bagi mereka untuk iri hati sebab hal itu adalah hak pemilik kebun anggur (ay. 15-16). Lagi pula, upah satu dinar itu bukan keputusan sepihak, melainkan hasil kesepakatan bersama.

Setiap orang percaya hidup dalam anugerah dan kemurahan Allah. Dalam melayani misi Kerajaan Allah, setiap orang entah kepala rumah tangga, ibu, anak-anak, bahkan para religius wajib memberikan waktu, pikiran, tenaga, dan dana.

Bukan menjadi hak kita menuntut Allah menghargai jerih lelah yang kita berikan. Sebab, la telah menyepakati diri dengan umat-Nya bahwa pada akhirnya tujuan hidup manusia ialah untuk bersatu dengan Dia dalam Kerajaan Surga.

Dengan demikian, Allah terus menawarkan agar kita tetap di jalan yang benar sesuai kehendak-Nya.

Baca Juga: Renungan Harian Hari Ini 20 Agustus 2024

.

.

Tuhan, ajarlah kami bekerja dengan tekun dan setia di kebun anggur-Mu. Amin.

Sumber: Ziarah Batin 2024, OBOR Indonesia

Baca Juga (KLIK): Doa Pagi Katolik Untuk Awali Hari Indahmu

.

.  

2 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here