Renungan Harian Hari Ini 16 Februari 2024, Bacaan Injil Matius 9:14-15 (baca Alkitab – klik disini)
Bacaan I: Yes. 58:1-9a; Mazmur: 51:3-4. 5-6a. 18-19; R:19a; HARI JUMAT SESUDAH RABU ABU (U); Onesimus; St.Porforius; B.Simon dr Cascia, Im;
BACAAN I
Yes 58:1
Serukanlah kuat-kuat, janganlah tahan-tahan! Nyaringkanlah suaramu bagaikan sangkakala, beritahukanlah kepada umat-Ku pelanggaran mereka dan kepada kaum keturunan Yakub dosa mereka!
Yes 58:2
Memang setiap hari mereka mencari Aku dan suka untuk mengenal segala jalan-Ku. Seperti bangsa yang melakukan yang benar dan yang tidak meninggalkan hukum Allahnya mereka menanyakan Aku tentang hukum-hukum yang benar, mereka suka mendekat menghadap Allah, tanyanya:
Yes 58:3
“Mengapa kami berpuasa dan Engkau tidak memperhatikannya juga? Mengapa kami merendahkan diri dan Engkau tidak mengindahkannya juga?” Sesungguhnya, pada hari puasamu engkau masih tetap mengurus urusanmu, dan kamu mendesak-desak semua buruhmu.
Yes 58:4
Sesungguhnya, kamu berpuasa sambil berbantah dan berkelahi serta memukul dengan tinju dengan tidak semena-mena. Dengan caramu berpuasa seperti sekarang ini suaramu tidak akan didengar di tempat tinggi.
Yes 58:5
Sungguh-sungguh inikah berpuasa yang Kukehendaki, dan mengadakan hari merendahkan diri, jika engkau menundukkan kepala seperti gelagah dan membentangkan kain karung dan abu sebagai lapik tidur? Sungguh-sungguh itukah yang kausebutkan berpuasa, mengadakan hari yang berkenan pada TUHAN?
Â
Yes 58:6
Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk,
Yes 58:7
supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri!
Yes 58:8
Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan TUHAN barisan belakangmu.
Yes 58:9
Pada waktu itulah engkau akan memanggil dan TUHAN akan menjawab, engkau akan berteriak minta tolong dan Ia akan berkata: Ini Aku! Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah,
Â
MAZMUR – Renungan Harian Hari Ini 16 Februari 2024
Mzm 51:3
(51-5) Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku.
Mzm 51:4
(51-6) Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu.
Mzm 51:5
(51-7) Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.
Mzm 51:6
(51-8) Sesungguhnya, Engkau berkenan akan kebenaran dalam batin, dan dengan diam-diam Engkau memberitahukan hikmat kepadaku.
Mzm 51:18
(51-20) Lakukanlah kebaikan kepada Sion menurut kerelaan hati-Mu bangunkanlah tembok-tembok Yerusalem!
Mzm 51:19
(51-21) Maka Engkau akan berkenan kepada korban yang benar, korban bakaran dan korban yang terbakar seluruhnya; maka orang akan mengorbankan lembu jantan di atas mezbah-Mu.
Â
BACAAN INJIL – Renungan Harian Hari Ini 16 Februari 2024
Sekali peristiwa datanglah murid-murid Yohanes kepada Yesus dan berkata, Mengapa kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?” Jawab Yesus kepada mereka, “Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka? Namun, akan datang harinya mempelai itu diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.”
.
.
Renungan Harian Hari Ini 16 Februari 2024, Bacaan Injil
Kita memiliki banyak kelemahan dan kekurangan. Namun, Allah sungguh luar biasa. la tidak melihat kekurangan-kekurangan dan kelemahan-kelemahan manusiawi kita. Bagi-Nya, kita adalah ciptaan yang paling mulia. Karena itu, la sungguh mencintai kita. Yesus berkata, “Tidak ada kasih yang lebih besar daripada ini, yakni seseorang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu melakukan apa yang Kuperintahkan kepadamu” (Yoh. 15:13-14). Yesus adalah Anak Allah. la merelakan diri menjadi manusia dalam peristiwa inkarnasi dan menyapa kita sebagai sahabat-sahabat-Nya.
Pada hari ini kita mendengar kisah Yesus yang sangat menarik perhatian kita. Ketika itu para murid Yohanes datang dan berkata, “Mengapa kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi murid- murid-Mu tidak?” (Mat.9:14). Para murid Yohanes kelihatan taat hukum dan mau supaya murid Yesus serupa dengan mereka. Reaksi Yesus terhadap pertanyaan mereka sangat membanggakan kita, “Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka? Namun, akan datang harinya mempelai itu diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa” (Mat. 9:15). Kita berbangga karena apa pun diri kita, kita tetaplah sahabat mempelai, sahabat Yesus.
Â
Pertanyaan pada murid Yohanes juga menjadi sebuah pertanyaan dalam dunia Perjanjian Lama. Dalam Bacaan Pertama kita menemukan pertanyaan ini, “Mengapa kami berpuasa dan Engkau tidak memperhatikannya? …” (Yes. 58:3). Nabi Yesaya mengatakan bahwa pada hari puasamu engkau masih tetap mengurus urusanmu, dan kamu mendesak-desak semua buruhmu. Kamu berpuasa sambil berbantah dan berkelahi serta memukul dengan tinju dengan tidak semena-mena, mengadakan hari merendahkan diri.
Sebagai nabi, Yesaya menyampaikan puasa yang dikehendaki Tuhan, “Berpuasa yang Kukehendaki ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk, supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri!” (Yes. 58:6-7). Berpuasa berarti mengasihi.
Baca Juga: Renungan Harian Hari Ini 15 Februari 2024
.
.
Tuhan, bantulah kami untuk memahami dan melaksanakan puasa yang benar sehingga masa tobat ini benar-benar mengubah hidup kami. Amin.
.
Sumber: Ziarah Batin 2024, OBOR Indonesia
Baca Juga (KLIK):
.
.